Forward head posture adalah masalah alignment tubuh dengan prevalensi 66-90% di kalangan remaja, di mana kurva leher menunjukkan Kepala yang condong ke depan adalah ciri khas dari postur abnormal. Jika dibiarkan dalam jangka panjang, kondisi ini dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan, seperti kejang otot, herniasi discus, arthritis, penjepitan saraf, serta ketidakstabilan ligamen di area cervical. Dampak negatif dari postur yang tidak tepat ini bisa mempengaruhi berbagai aspek kesehatan muskuloskeletal. Berbagai jenis intervensi telah diteliti dan diuji untuk menangani masalah ini, termasuk teknik koreksi postural dan perubahan ergonomi, dengan tujuan untuk mengurangi gejala, memperbaiki postur, dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada struktur tubuh yang bermasalah, dan penelitian ini menggunakan pendekatan koreksi postural untuk mengatasi forward head posture. Pendekatan koreksi postural menggunakan metode penguatan dan peregangan untuk menyelesaikan masalah ketidakseimbangan otot. Ketika seseorang mengalami ketidakseimbangan otot, otot upper trapezius menjadi yang paling utama mengalami ketegangan, yang kemudian diikuti oleh kerusakan pada otot-otot lain dari regio cervical hingga thoracal. Metode pengabdian ini dilakukan adalah Edukasi tentang dampak penggunaan Smartphone terhadap posture anak dan remaja dan pelatihan postural correction untuk Forward Posture. Peserta pengabdian masyarakat terdiri dari 20 orang kader puskesmas di Wilayah Kacamatan Biringkanaya, setelah dilakukan pretes, tingkat pengetahuan terkait kelainan posture forward head, penyebab terjadinya dan pencegahan serta penanganannya masih kurang. Hasil dari edukasi dan pelatihan ini adalah seluruh peserta mengalami peningkatan pengetahuan tentang posture forward head.