Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gerakan Pencegahan Stunting Melalui Skills-Based Health Education Masyarakat Di Desa Bremi, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo Edi Suharno, Novianto Edi; Prihatiningsih, Septyani; Siswantoro, Pulung
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 7, No 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62411/ja.v7i3.2372

Abstract

Stunting merupakan masalah global yang serius. Tercatat sebanyak 160 juta balita di seluruh dunia mengalami stunting dan diperkirakan bila masalah stunting tidak mendapatkan penanganan yang tepat, pada tahun 2025 balita yang mengalami stunting akan meningkat menjadi 127 juta di seluruh dunia. Indonesia merupakan negara dengan prevalensi stunting tertinggi ke-2 di Asia Tenggara setelah Timor Leste dan Indonesia menempati posisi ke-5 dengan masalah stunting di dunia ini. Salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki masalah stunting yang relatif tinggi adalah Jawa Timur, yaitu sebesar 19,2%. Probolinggo merupakan daerah di Jawa Timur yang memberikan kontribusi terhadap prevalensi stunting relatif tinggi, yaitu 39,9%. Prevalensi stunting di Probolinggo melebihi batas maksimal WHO, yaitu 20%. Desa Bremi, Kecamatan Krucil merupakan desa di dataran tinggi Kabupaten Probolinggo yang memberikan kontribusi terhadap prevalensi stunting lebih dari 30%. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ditargetkan untuk menurunkan angka kejadian stunting di Desa Bremi, Kecamatan Krucil, Probolinggo. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan menggunakan 4 tahapan berbasis pendidikan kesehatan berbasis keterampilan , diawali dengan perencanaan dan dilanjutkan dengan pelaksanaan, observasi, dan evaluasi hasil kegiatan. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari, mulai dari tanggal 19 sampai dengan 20 Agustus 2023. Sasaran kegiatan ini adalah ibu-ibu di Desa Bremi yang memiliki balita dan sedang hamil. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Bremi berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang telah direncanakan pada tahap perencanaan, yaitu pelatihan pembuatan makanan tambahan untuk balita dengan kearifan lokal, pijat tuina untuk bayi dan balita, edukasi tentang pentingnya Air Susu Ibu (ASI), dan pelatihan pijat laktasi untuk ibu hamil dan menyusui.
Penguatan Wellness Tourism Melalui Pengolahan Produk Pertanian di Desa Bermi Suharno, Novianto Edi; Aly, M. Nilzam; Prihatiningsih, Septyani; Siswantoro, Pulung; Putri, Rahma Fadiya; Auliyak, Shulton; Yuliyanto, Adhi; Sinaga, Guanter Hatoguan
Journal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (JPMI)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPKM) Universitas Prasetiya Mulya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21632/jpmi.7.1.1-8

Abstract

Wellness tourism is defined as a type of tourism that aims to improve the quality of health and fitness through physical, psychological, spiritual, and mental activities. Bermi Village, Probolinggo have great potential to support the development of wellness tourism. The problems that occur are: (1) The people are not aware of the potential of wellness tourism in their area; (2) The Horticulture of agricultural products are not processed into products that have more value; (3) and the role of Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) in supporting the tourism sector has not been optimized. As a first step to reduce these problems, the community service team conducted socialization on wellness tourism management and training on processing local agricultural products into healthy products which were attended by 30 participants. The activity results showed that the community was enthusiastic about participating in the program and knowledge about wellness tourism increased.