Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Peranan Komitmen Organisasi dan Keterlibatan Kerja terhadap Kinerja Karyawan Kurniadi, Wahyu
Jurnal Humaniora, Ekonomi Syariah dan Muamalah Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Humaniora, Ekonomi Syariah dan Muamalah (Januari - Maret 2025)
Publisher : Siber Nusantara Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jhesm.v3i1.321

Abstract

Peranan Komitmen Organisasi dan Keterlibatan Kerja terhadap Kinerja Karyawan adalah artikel ilmiah studi pustaka dalam ruang lingkup bidang ilmu. Tujuan artikel ini membangun hipotesis Peranan antar variabel yang akan digunakan pada riset selanjutnya. Objek riset pada pustaka online, Google Scholar, Mendeley dan media online akademik lainnya. Metode riset dengan library risearch bersumber dari e-book dan open access e-journal. Analisis deskriftif kualitatif.  Hasil artikel ini: 1) Komitmen Organisasi berperan terhadap Kinerja Karyawan ; dan 2) Keterlibatan Kerja berperan terhadap Kinerja Karyawan.
Peran Generasi Muda dalam Membangun Kewirausahaan Berkelanjutan Kurniadi, Wahyu
Jurnal Kewirausahaan dan Multi Talenta Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Kewirausahan dan Multi Talenta (Januari - Maret 2025)
Publisher : Siber Nusantara Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jkmt.v3i1.341

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran generasi muda dalam membangun kewirausahaan berkelanjutan di Indonesia. Dengan menggunakan metode kuantitatif melalui survei terhadap 200 wirausaha muda berusia 18–35 tahun, penelitian ini menggambarkan bagaimana generasi muda mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam usaha mereka. Hasil menunjukkan bahwa mayoritas responden telah menerapkan praktik berkelanjutan, seperti penggunaan bahan ramah lingkungan dan pemberdayaan masyarakat lokal. Analisis regresi menunjukkan hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan kewirausahaan dengan orientasi keberlanjutan usaha. Tantangan utama yang dihadapi adalah keterbatasan modal dan akses teknologi ramah lingkungan, sementara peluang besar terlihat dari meningkatnya minat pasar terhadap produk berkelanjutan. Penelitian ini menegaskan pentingnya dukungan pemerintah, sektor swasta, dan pendidikan dalam membangun ekosistem kewirausahaan yang mendukung generasi muda untuk berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
Digital Transformation in the Transportation and Logistics Industry Kurniadi, Wahyu
Siber Journal of Transportation and Logistics Vol. 3 No. 1 (2025): (SJTL) Siber Journal of Transportation and Logistics (April - June 2025)
Publisher : Siber Nusantara Research & Yayasan Sinergi Inovasi Bersama (SIBER)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/sjtl.v3i1.429

Abstract

Digital transformation is reshaping the transportation and logistics industry by leveraging emerging technologies to improve operational efficiency, enhance customer experiences, and stay competitive in a globalized market. This article explores the impact of digital transformation on the transportation and logistics sector in Indonesia, focusing on key technologies such as the Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), blockchain, and cloud computing. The adoption of these technologies has led to real-time tracking, data-driven decision-making, and improved supply chain integration. However, challenges such as high initial investment, a lack of digital expertise, and cybersecurity concerns remain significant barriers to widespread adoption. Using a qualitative descriptive approach, this article examines various case studies and literature to highlight how Indonesian companies are implementing digital solutions and the resulting benefits and obstacles. The findings indicate that while digital transformation offers substantial advantages, its success relies on strategic planning, investment in workforce development, and strong industry partnerships.
Pengaruh Pencatatan Keuangan, Pelatihan Keuangan dan Pengawasan Internal terhadap Akuntabilitas Keuangan Desa Kurniadi, Wahyu
Jurnal Greenation Ilmu Akuntansi Vol. 3 No. 1 (2025): (JGIA) Jurnal Greenation Ilmu Akuntansi (Februari - April 2025)
Publisher : Greenation Publisher & Yayasan Global Resarch National

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jgia.v3i1.300

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pencatatan keuangan, pelatihan keuangan, dan pengawasan internal terhadap akuntabilitas keuangan desa. Latar belakang dari penelitian ini adalah pentingnya akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa yang terus meningkat setiap tahunnya, sehingga dibutuhkan sistem pengelolaan yang tertib, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada 50 responden yang terdiri dari perangkat desa di Kabupaten Muaro Jambi. Teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan software SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencatatan keuangan, pelatihan keuangan, dan pengawasan internal berpengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas keuangan desa, baik secara parsial maupun simultan. Variabel pengawasan internal memiliki pengaruh dominan dibandingkan variabel lainnya. Temuan ini menunjukkan bahwa untuk meningkatkan akuntabilitas keuangan desa, diperlukan sistem pencatatan yang tertib, pelatihan yang berkelanjutan bagi aparatur desa, serta pengawasan internal yang efektif dan menyeluruh.
Tantangan dan Strategi Pendidikan di Tengah Krisis Global Kurniadi, Wahyu
Jurnal Pendidikan Siber Nusantara Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Pendidikan Siber Nusantara (Januari - Maret 2025)
Publisher : Siber Nusantara Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jpsn.v3i1.339

Abstract

Artikel ini membahas tantangan dan strategi pendidikan di tengah krisis global yang berdampak luas terhadap keberlangsungan sistem pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui studi literatur yang mencakup laporan organisasi internasional, data pemerintah, dan hasil penelitian terdahulu. Hasil kajian menunjukkan bahwa krisis global, seperti pandemi COVID-19, memunculkan berbagai tantangan: keterbatasan infrastruktur teknologi, kesenjangan sosial-ekonomi, dampak psikologis terhadap guru dan siswa, serta ketidaksiapan kurikulum dan kebijakan pendidikan. Strategi yang diidentifikasi meliputi penguatan infrastruktur digital, peningkatan kapasitas guru, pengembangan kurikulum fleksibel, layanan dukungan psikososial, kolaborasi multisektor, dan penguatan tata kelola pendidikan. Studi kasus Indonesia mengilustrasikan bagaimana berbagai kebijakan seperti program “Merdeka Belajar” berperan dalam menjawab tantangan, meskipun masih menghadapi kendala lapangan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendidikan yang tangguh memerlukan sinergi semua pihak dan kebijakan berkelanjutan agar tetap adaptif dalam menghadapi krisis global di masa depan.
Special Protection for Children Victims of Psychological Violence at the Community Empowerment, Women and Child Protection Service of Jambi City. Kurniadi, Wahyu
Siber International Journal of Advanced Law (SIJAL) Vol. 1 No. 2 (2023): Siber International Journal of Advanced Law (October - December 2023)
Publisher : Siber Nusantara Review & Yayasan Sinergi Inovasi Bersama (SIBER)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/sijal.v1i2.171

Abstract

Violence against children, particularly sexual violence, remains a serious and growing issue in Indonesia. As a vulnerable group, children require strong legal protection to safeguard their rights. Law Number 12 of 2022 on Sexual Violence Crimes (UU TPKS) serves as a comprehensive legal framework addressing prevention, victim protection, and law enforcement concerning sexual violence, including cases involving children. This article analyzes the implementation of UU TPKS in tackling child sexual violence, highlighting progress and existing challenges. While the law marks significant advancement, issues such as lack of public awareness, limited support services, and cultural barriers hinder its effectiveness. Strengthened collaboration between the government, law enforcement, and society is essential to ensure optimal child protection.
Regulation of House and Shop or Shophouse Development in Jambi City Based on Urban Spatial Planning Concept Kurniadi, Wahyu
Siber International Journal of Advanced Law (SIJAL) Vol. 1 No. 2 (2023): Siber International Journal of Advanced Law (October - December 2023)
Publisher : Siber Nusantara Review & Yayasan Sinergi Inovasi Bersama (SIBER)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/sijal.v1i2.172

Abstract

In the context of state administrative law, the government or state administration is responsible for granting building permits, particularly for houses with shops or commercial buildings (ruko). Legality is the main principle, and permits are considered crucial instruments in controlling spatial utilization to maintain urban planning. Key factors, such as land capacity and building function, are considerations in issuing permits, which must align with the local Spatial Planning Plan (RTRW). Legislation, especially Law Number 26 of 2007 concerning Spatial Planning, and Regional Regulations (Perda) of Kota Jambi, provide a legal basis for commercial building permits. However, the lack of specific provisions regarding houses with shops in the Building Regulation of Kota Jambi is a regulatory weakness. Uncontrolled commercial building development and insufficient guidance lead to numerous vacant or non-compliant commercial buildings. Main challenges involve a lack of location clarification, insufficient guidance, weak supervision, limited community participation, and a lack of understanding of administrative and technical building requirements. Solutions include developing additional guidelines, providing guidance for business owners, enhancing supervision, increasing community participation, and offering technical consultation services. Clearer clarification and practical solutions are expected to ensure that commercial building development contributes positively to urban planning and fulfills public interests and environmental sustainability.
Implementation of the TPKS Law in Addressing Violence against Children Kurniadi, Wahyu
Siber International Journal of Advanced Law (SIJAL) Vol. 1 No. 3 (2024): Siber International Journal of Advanced Law (January - March 2024)
Publisher : Siber Nusantara Review & Yayasan Sinergi Inovasi Bersama (SIBER)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/sijal.v1i3.174

Abstract

Violence against children, particularly sexual violence, remains a serious and growing issue in Indonesia. As a vulnerable group, children require strong legal protection to safeguard their rights. Law Number 12 of 2022 on Sexual Violence Crimes (UU TPKS) serves as a comprehensive legal framework addressing prevention, victim protection, and law enforcement concerning sexual violence, including cases involving children. This article analyzes the implementation of UU TPKS in tackling child sexual violence, highlighting progress and existing challenges. While the law marks significant advancement, issues such as lack of public awareness, limited support services, and cultural barriers hinder its effectiveness. Strengthened collaboration between the government, law enforcement, and society is essential to ensure optimal child protection.UU TPKS.
Challenges of Law Enforcement against Domestic Violence Between Regulation and Implementation Kurniadi, Wahyu
Siber International Journal of Advanced Law (SIJAL) Vol. 1 No. 4 (2024): Siber International Journal of Advanced Law (April - June 2024)
Publisher : Siber Nusantara Review & Yayasan Sinergi Inovasi Bersama (SIBER)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/sijal.v1i4.183

Abstract

This article examines the challenges of law enforcement in handling domestic violence (DV) cases in Indonesia. Despite the enactment of Law No. 23 of 2004 on the Elimination of Domestic Violence, implementation remains hindered by multiple obstacles, including limited understanding and gender sensitivity among law enforcement officials, insufficient victim protection facilities, and prevailing patriarchal cultural norms that discourage reporting. Data analysis shows that psychological violence is the most prevalent form, followed by physical, sexual, and economic violence, indicating the need for a broader approach beyond physical abuse. Through a normative juridical method supported by empirical data, this study finds that legal frameworks alone are insufficient without strong institutional commitment and community awareness. The findings highlight the urgency of strengthening victim support systems, enhancing legal officers’ capacity, and promoting public education to foster a culture of zero tolerance for DV. The article concludes that an integrated strategy involving government, law enforcement, civil society, and communities is essential for effective law enforcement and the protection of DV victims. This research contributes to the ongoing discourse on improving justice and protection mechanisms for vulnerable groups, particularly women and children, within the domestic sphere.
Analysis of the Effectiveness of Women's Protection Laws in the Digital Era Kurniadi, Wahyu
Siber International Journal of Advanced Law (SIJAL) Vol. 2 No. 4 (2025): Siber International Journal of Advanced Law (April - June 2025)
Publisher : Siber Nusantara Review & Yayasan Sinergi Inovasi Bersama (SIBER)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/sijal.v2i4.191

Abstract

This article analyzes the effectiveness of legal protections for women against online gender-based violence (OGBV) in Indonesia’s digital era. The study uses a normative juridical method by reviewing key regulations, including the Electronic Information and Transactions Law (ITE Law) and the Sexual Violence Crime Law (TPKS Law). The findings reveal that while Indonesia has made significant progress in recognizing and addressing digital violence, various challenges persist. These include ambiguous legal interpretations, limited law enforcement capacity in handling digital evidence, and strong patriarchal cultural influences that hinder victims from seeking justice. Case studies demonstrate fluctuating trends in reported cases, indicating both increased awareness and ongoing systemic barriers. To enhance legal protection, it is crucial to strengthen cross-sector collaboration, improve the technical capabilities of law enforcement, establish specialized agencies, and intensify public education on digital safety. The study emphasizes that effective protection requires not only robust legal frameworks but also consistent implementation and societal support.