Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.751
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Jurnal Teknologi Elekterika
Hartono, Sriwijanaka Yudi
Unknown Affiliation
Computer Science & IT Control & Systems Engineering Electrical & Electronics Engineering Engineering

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

 1 
Analisis Spektogram Sinyal Suara Asli dan Suara Hasil Konversi Berbasis Derivative Gelombang Glotal Hartono, Sriwijanaka Yudi; Suyuti, Saidah; Asmara, Bambang Panji; Ashad, Bayu Adrian; Hamzidah, Nurul Khaerani
Jurnal Teknologi Elekterika Vol. 20 No. 2 (2023)
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/elekterika.v20i2.4525

Abstract

Ucapan manusia yang dihasilkan oleh suatu sistem produksi yang dibentuk oleh alat – alat ucap manusia. Proses ini dimulai dengan formulasi pesan dalam otak pembicara (penutur), pesan tersebut selanjutny akan diubah menjadi perintah-perintah yang diberikan kepada alat-alat ucap manusia sehingga dihasilkan ucapan yang sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan. Transformasi sinyal suara (speech) berbasis derivative gelombang glottal digunakan dengan metode Liljenctranct fant. Pada metode ini parameter yang berperang penting adalah open Quotient (OQ), Speed Quotiont (SQ), formant dan pitch.  Keempat parameter tersebut sangat berpengaruh dalam menentukan kualitas konversi suara.  Spektogram adalah suatu representasi dari warna suara atau spektral yang bervariasi terhadap waktu yang menunjukkan tingkat insitas energi spektral (density Spectral). Berdasarkan dari data base sinyal suara yang diproses secara pengolahan sinyal digital diperoleh adanya perbedaan ketajaman spektral pada spektogram antara sinyal asli dengan sinyal konversi, dimana tingkat ketajaman spektral warna hasil konversi lebih tinggi dari pada spektral suara asli.  Hal ini dikarenakan adanya penguatan intensitas lebih dari spektral akibat transformasi derivative dari gelombang glottal akibat parameter OQ, SQ, formant dan pitch.  Sinyal suara yang dihasilkan tidak berubah baik bentuk sinyal maupun durasinya, yang berubah hanyalah warna suaranya. Untuk membedakan suara hasil konversi darri suara pria lain dan suara wanita yaitu dengan merubah besarnya nilai keempat parameter tersebut secara tepat.
Analisa Efesiensi Energy Menggunakan Protocol Hybrid Dalam Jaringan Ad hoc Pakka, Hariani Ma’tang; Abdurrahman, Tanridio Silviati Delfina; Salmiah, Salmiah; Suyuti, Saidah; Hartono, Sriwijanaka Yudi; Masa, Muhammad Anas
Jurnal Teknologi Elekterika Vol. 20 No. 2 (2023)
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/elekterika.v20i2.4653

Abstract

Jaringan Ad Hoc adalah jenis jaringan nirkabel yang terbentuk secara spontan dan sementara antara perangkat yang saling terhubung tanpa memerlukan infrastruktur tetap seperti titik akses atau router. Meskipun jaringan ad hoc menawarkan fleksibilitas, mobilitas node yang terus-menerus membuatnya rentan terhadap serangan privasi. Keamanan menjadi fokus utama dalam Internet of Things (IoT) karena kerangka kerja yang fleksibel, dan ancaman seperti modifikasi perangkat lunak dan spionase dapat muncul. Pentingnya mendeteksi intrusi dalam jaringan ad hoc menjadi krusial untuk melindungi privasi dan menyediakan perlindungan. Pengawasan invasi adalah metode terbaik untuk mengidentifikasi potensi pelanggaran lebih lanjut. Selain itu, hilangnya sumber energi dari node dapat mempengaruhi kapasitas stasiun seluler, yang memerlukan pengembangan protokol sebagai metode pilihan koneksi terbaik dan paling dapat diandalkan. Pendekatan hibrida diimplementasikan dengan menggabungkan algoritma Cat Slapped Solo Algorithm (C-SSA) untuk memilih langkah-langkah optimal dalam pengembangan rute. Penggunaan pengelompokan fuzzy dan pemilihan Cluster Head (CH) berdasarkan signifikansi kepercayaan memberikan dasar untuk perutean multi-hop nirkabel. Algoritma hibrida ini menawarkan kepercayaan dalam aspek keamanan dan efisiensi energi saat perjalanan di dalam jaringan ad hoc. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa metode yang diusulkan menghasilkan kebutuhan energi yang rendah, durasi minimum, kecepatan pemahaman dan penyelesaian yang tinggi, persentase terbesar untuk paket data, dan tingkat deteksi yang baik. Teknik ini juga dibandingkan dengan metode yang sudah ada, termasuk yang melibatkan serangan pada model pelompatan paket selektif, menunjukkan keunggulannya dalam menghadapi tantangan keamanan dan efisiensi energi dalam konteks jaringan ad hoc.
Method of Extracting Speech Characteristics of Bugis Regional Language Hartono, Sriwijanaka Yudi; Suyuti, Saidah
Jurnal Teknologi Elekterika Vol. 22 No. 1 (2025)
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/elekterika.v22i1.5477

Abstract

his research focuses on developing an application to extract speech signal characteristics of Bugis regional speakers using Matlab and Wavesurfer software. The study centers on feature extraction, specifically Short Time Energy (STE), Autocorrelation Cepstral for pitch extraction, and Cepstrum Linear Predictive Coding (LPC) for formant analysis. Results indicate that male voices have greater signal energy than female voices. The pitch values for male speakers range from 52.29 Hz to 135.76 Hz, while female speakers' pitch ranges from 73.39 Hz to 242.42 Hz. The formant analysis showed that male and female speakers have distinct formant frequencies, with male speakers having lower formant frequencies. For instance, the first formant (f1) in male speakers ranges from 433.0 Hz to 590.3 Hz, while in female speakers it ranges from 273.9 Hz to 452.8 Hz. The pitch of male voices is concentrated between 50 Hz and 250 Hz, whereas female voices fall between 120 Hz and 500 Hz. Additionally, differences in formants (f1 to f5) were observed in the word "na'baca," with female speakers generally having higher formant frequencies. This analysis provides valuable insights into the acoustic characteristics of the Bugis regional language. The developed application aims to enhance speech signal processing technologies, supporting applications like speech recognition, linguistic analysis, and voice synthesis, contributing to the preservation of the Bugis language through signal processing techniques.
Comparing MPPT Algorithms for Improved Partial-Shaded PV Power Generations Basalamah, Abdullah; Pakka, Hariani; Eren, Halit; Alghamdi , Ahmed Saed; Syarifuddin, Andi; Kamil, Kusno; Salmiah; Hartono, Sriwijanaka Yudi
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 12, No 3: November 2023
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jnte.v12n3.1134.2023

Abstract

olar energy, accepted as an alternative energy source, is attracting commercial interest and scholars and researchers for improving efficiency and lowering the losses within the system. One of these significant losses is due to partial and complex shading. This study concentrates on reducing losses to enhance the efficiency of solar systems. Maximum Power Point Tracking (MPTT) uses several alternative algorithms for efficient operations. We have selected four algorithms supporting MPPT, namely P&O, PSO, Adaptive cuckoo, and Dragonfly. These algorithms are applied on photovoltaic (PV) systems in four different scenarios: uniform irradiance, partial shading, complex partial shading, and multiple local maximum power points. According to this study, results show that the algorithms' performance vary significantly based on these scenarios. It has been shown that PSO has the longest tracking time compared to other but tracks the maximum power best when exposed to uniform irradiance. In contrast, DFO takes the shortest tracking time and performs best in I-V curves but do not have a maximum power point at the knee. Both adaptive cuckoo and PSO perform well in tracking the global maximum power point, particularly in partial shadings. The study provides insights into the strengths and weaknesses of each algorithm in different scenarios and can guide the selection of an appropriate algorithm for a given PV system.
Co-Authors Abdurrahman, Tanridio Silviati Delfina Alghamdi , Ahmed Saed Andi Syarifuddin Ashad, Bayu Adrian Bambang Panji Asmara BASALAMAH, ABDULLAH Eren, Halit Hariani M. Pakka Kamil, Kusno Masa, Muhammad Anas Nurul Khaerani Hamzidah Pakka, Hariani Saidah Suyuti Salmiah Salmiah Salmiah