Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Media Youtube dan Facebook dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Siswa SMP Materi Mendeskripsikan Binatang dan Manusia Mubasyira, Mu’thia; I, Iramdan; Umarella, Melati Indah
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 2, No 1 (2024): Madani, Vol. 2, No. 1 2024
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10894411

Abstract

Learning English requires media that is known to students. These include Facebook and YouTube. This media has become a social media that is loved by students. YouTube media can provide various information about everything. Facebook can also be a complete communication medium and source. This research method is a quantitative method. The number of respondents was 23 class & junior high school students in the city of Tangerang. Data was taken from filling out the YouTube and Facebook media variable questionnaire. Learning outcome data is taken from student test results. The results of research on Facebook and YouTube can influence the results of learning English with material describing animals and humans.
Menumbuhkan Toleransi dan Rasa Hormat: Pencegahan Radikalisme di Sekolah I, Iramdan; Riyono, Bado; Tantowi, Akhmad Aris
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 2 (2023): Maret-April
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyuluhan tentang "Menumbuhkan Toleransi dan Rasa Hormat: Pencegahan Radikalisme di Sekolah" sangat diperlukan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif dan bekal keterampilan kritis bagi para pelajar SMA dalam menghadapi tantangan radikalisme. Pencegahan radikalisme di kalangan pelajar SMA membutuhkan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan, mengingat meningkatnya ancaman radikalisme di Indonesia.  Penyuluhan dengan metode partisipatif dan interaktif terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku toleransi serta rasa hormat di kalangan siswa.  Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman tentang radikalisme, penerimaan terhadap keberagaman, dan komitmen untuk mempraktikkan nilai-nilai toleransi.  Meskipun demikian, pemantauan jangka panjang dan integrasi program ke dalam kurikulum sekolah sangat penting untuk memastikan keberhasilan dan keberlanjutan upaya pencegahan radikalisme.
Menumbuhkan Toleransi dan Rasa Hormat: Pencegahan Radikalisme di Sekolah I, Iramdan; Riyono, Bado; Tantowi, Akhmad Aris
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 2 (2023): Maret-April
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyuluhan tentang "Menumbuhkan Toleransi dan Rasa Hormat: Pencegahan Radikalisme di Sekolah" sangat diperlukan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif dan bekal keterampilan kritis bagi para pelajar SMA dalam menghadapi tantangan radikalisme. Pencegahan radikalisme di kalangan pelajar SMA membutuhkan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan, mengingat meningkatnya ancaman radikalisme di Indonesia.  Penyuluhan dengan metode partisipatif dan interaktif terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku toleransi serta rasa hormat di kalangan siswa.  Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman tentang radikalisme, penerimaan terhadap keberagaman, dan komitmen untuk mempraktikkan nilai-nilai toleransi.  Meskipun demikian, pemantauan jangka panjang dan integrasi program ke dalam kurikulum sekolah sangat penting untuk memastikan keberhasilan dan keberlanjutan upaya pencegahan radikalisme.