Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Motivasi, Pengajaran, dan Pembelajaran Nasution, Fauziah; Hasibuan, Irda Wahyuni; Siregar, Juni Hati Hangoluan; Hasibuan, Nurtia Sumarni
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 12 (2024): Madani, Vol. 1 No. 12 2024
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10467151

Abstract

Pengajaran, pada gilirannya, harus secara strategis dirancang untuk memelihara dan menyalurkan motivasi ini, dengan strategi yang diinformasikan oleh pemahaman tentang berbagai motivasi intrinsik dan ekstrinsik yang mendorong pembelajaran. Akhirnya, pembelajaran yang optimal terjadi dalam lingkungan yang responsif dan adaptif, di mana guru bertindak sebagai fasilitator, menciptakan peluang bagi siswa untuk secara aktif terlibat dengan konten dan membangun pemahaman mereka sendiri. Penelitian ini dibuka dengan memeriksa sifat motivasi dan berbagai teorinya, menyoroti pentingnya kebutuhan bawaan seperti kompetensi, otonomi, dan keterkaitan dalam memicu minat dan tekad belajar. Kami kemudian membahas peran guru dalam menumbuhkan motivasi intrinsik melalui strategi pengajaran yang berpusat pada siswa, kurikulum yang relevan, dan lingkungan belajar yang kolaboratif dan mendukung. Makalah ini juga mengakui pentingnya motivasi ekstrinsik, seperti penguatan positif dan umpan balik, dalam mendorong perilaku dan pencapaian, sambil menekankan perlunya keseimbangan yang hati-hati untuk menghindari menghambat motivasi intrinsik. Pembelajaran diakui sebagai proses aktif dan konstruktif, di mana siswa secara kritis terlibat dengan informasi dan membangun pemahaman mereka sendiri. Makalah ini menggarisbawahi pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang mendorong pertanyaan, eksplorasi, dan kolaborasi. Guru harus memfasilitasi diskusi, mendorong pemikiran kritis, dan menyediakan kesempatan bagi siswa untuk belajar dari dan satu sama lain. Motivasi, pengajaran, dan pembelajaran adalah tiga komponen penting dari pendidikan yang efektif. Makalah ini telah menguraikan hubungan kritis mereka, menekankan pentingnya motivasi sebagai landasan untuk pengajaran dan pembelajaran yang sukses. Pengajaran yang efektif, pada gilirannya, harus dirancang untuk memelihara dan menyalurkan motivasi, sementara pembelajaran optimal terjadi dalam lingkungan yang responsif dan adaptif di mana siswa secara aktif terlibat dan membangun pemahaman mereka sendiri. Dengan memahami dan memanfaatkan hubungan dinamis ini, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang memotivasi, menarik, dan memberdayakan di mana semua siswa dapat mencapai potensi penuh mereka.
Implementasi Media Audio Visual dalam Kecerdasan Linguistik Pada Anak di PAUD Harapan Bunda Tanjung Anom Nasution, Fauziah; Pohan, Anggi Annisa; Hayati, Nita; Hasibuan, Rahmania; Handayani, Nabila Dwirizki; Siregar, Juni Hati Hangoluan
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan memiliki peranan krusial dalam membentuk karakter individu, terutama pada tahap awal pertumbuhan. Pendidik pada tingkat usia dini memegang peranan penting dalam merangsang potensi kognitif anak, termasuk kecerdasan dalam berbahasa. Tujuan utama dari pengembangan kecerdasan linguistik adalah agar anak mampu menyampaikan pikiran dan perasaannya secara jelas, baik secara lisan maupun tertulis. Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan linguistik anak adalah melalui penggunaan media pembelajaran, seperti media audio visual. Media ini mengintegrasikan fungsi pendengaran dan penglihatan, sehingga penyampaian materi menjadi lebih menarik dan mudah dipahami. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk mengamati perkembangan kecerdasan verbal linguistik pada anak-anak kelompok B di PAUD Harapan Bunda. Hasil studi menunjukkan bahwa penggunaan media audio visual di PAUD Harapan Bunda Tanjung Anom memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap peningkatan kecerdasan linguistik anak-anak. Melalui media ini, anak dapat mengembangkan kemampuan berbahasa mereka secara lebih optimal.