Hayati, Nita
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Implementasi Media Audio Visual dalam Kecerdasan Linguistik Pada Anak di PAUD Harapan Bunda Tanjung Anom Nasution, Fauziah; Pohan, Anggi Annisa; Hayati, Nita; Hasibuan, Rahmania; Handayani, Nabila Dwirizki; Siregar, Juni Hati Hangoluan
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.28428

Abstract

Pendidikan memiliki peranan krusial dalam membentuk karakter individu, terutama pada tahap awal pertumbuhan. Pendidik pada tingkat usia dini memegang peranan penting dalam merangsang potensi kognitif anak, termasuk kecerdasan dalam berbahasa. Tujuan utama dari pengembangan kecerdasan linguistik adalah agar anak mampu menyampaikan pikiran dan perasaannya secara jelas, baik secara lisan maupun tertulis. Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan linguistik anak adalah melalui penggunaan media pembelajaran, seperti media audio visual. Media ini mengintegrasikan fungsi pendengaran dan penglihatan, sehingga penyampaian materi menjadi lebih menarik dan mudah dipahami. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk mengamati perkembangan kecerdasan verbal linguistik pada anak-anak kelompok B di PAUD Harapan Bunda. Hasil studi menunjukkan bahwa penggunaan media audio visual di PAUD Harapan Bunda Tanjung Anom memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap peningkatan kecerdasan linguistik anak-anak. Melalui media ini, anak dapat mengembangkan kemampuan berbahasa mereka secara lebih optimal.
Implementasi Tari Kreasi dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Anak Usia 5-6 Tahun di Raudhatul Athfal Al-Kamal Pohan, Anggi Annisa; Lubis, Hilda Zahra; Hayati, Nita; Aisyah, Siti
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.29001

Abstract

Kepercayaan diri merupakan elemen penting dalam menentukan kualitas hidup seseorang. Individu yang percaya pada kemampuannya sendiri cenderung lebih mudah mencapai tujuan dan sukses dalam berbagai bidang kehidupan. Oleh sebab itu, membangun rasa percaya diri sejak dini sangat penting untuk membentuk karakter anak. Tari kreasi adalah bentuk pengembangan dari tari tradisional yang dimodifikasi secara kreatif oleh seniman agar lebih inovatif dan sesuai dengan konteks masa kini. Karena rendahnya kepercayaan diri anak, terutama dalam kegiatan tari di RA Al-Kamal di mana anak-anak tampak tidak yakin pada diri sendiri, malu tampil di depan umum, dan kurang memiliki sikap positif maka diperlukan penerapan tari kreasi. Hasil observasi di Raudhatul Athfal Al-Kamal (RA Al-Kamal) menunjukkan bahwa metode yang digunakan masih bersifat imitasi, di mana guru hanya mencontohkan gerakan tari untuk diikuti anak. Dengan melibatkan tari kreasi, diharapkan anak-anak dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka. Adapun Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kali ini yaitu deskriptif kualitatif, yang bertujuan untuk menggambarkan aktivitas, hasil belajar, dan reaksi anak selama penerapan pembelajaran tari kreasi. Berdasarkan proses implementasi yang dilakukan peneliti melalui kegiatan tari kreasi, dapat disimpulkan bahwa kepercayaan diri anak-anak di RA Al-Kamal mengalami peningkatan setelah metode ini diterapkan. Anak-anak menunjukkan adanya dorongan dari dalam diri mereka untuk ikut serta dalam kegiatan tari tanpa merasa terpaksa.
Pengembangan Program Edukasi Kreativitas Anak Usia Dini di TK Nurul Islam Desa Gung Pinto Kecamatan Nama Teran Kabupaten Karo Khadijah, Khadijah; Hasibuan, Rahmania; Hayati, Nita; Nabila, Mauliza; Khairani, Rida; Pohan, Annisa
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan Program Edukasi Kreativitas Pendidikan Islam Anak Usia Dini di TK Nurul Islam Desa Gung Pinto, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, bertujuan untuk meningkatkan imajinasi dan kreativitas anak melalui kegiatan seni. Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan. Metode pelaksanaan meliputi pengenalan, mewarnai, dan kegiatan lain yang berfokus pada seni dan motorik halus anak, seperti membuat pelangi dari tisu, bermain kantung angka, dan menonton video edukatif. Kegiatan ini menumbuhkan keterampilan imajinasi, kognitif, dan kreativitas siswa. Manfaat utama program ini meliputi peningkatan pemahaman masyarakat akan pentingnya kreativitas bagi perkembangan anak, serta penerapan prinsip kreativitas dalam kehidupan sehari-hari. Program ini diharapkan menjadi contoh bagi sekolah lain dalam pengembangan program pendidikan kreatif untuk anak usia dini.
Pengaruh Alat Musik Marakas terhadap Keterampilan Motorik Halus AUD di RA Al- Kamal Lubis, Hilda Zahra; Pohan, Anggi Annisa; Hayati, Nita; Hasibuan, Rahmania
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan motorik halus yang baik sangat penting bagi anak untuk melakukan aktivitas sehari-hari, seperti menulis, menggambar, dan bermain. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa banyak anak usia dini yang mengalami keterlambatan perkembangan motorik halus. Hal yang sangat membantu anak dalam perkembangan motoriknya yaitu dengan memberikan stimulus, karena anak yang diberikan stimulus dengan baik akan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Marakas termasuk alat musik yang berukuran kecil yang mudah untuk digenggam. Dengan adanya alat musik marakas, akan dapat membantu guru dalam memberikan kegiatan pembelajaran yang lebih kreatif dan bervariasi bagi anak serta mampu meningkatkan kemampuan motorik halus anak dan juga bakat pada anak terutama juga. Penelitian ini dilakukan menggunakan penelitian kualitatif mengetahui kemampuan seni musik anak usia dini di RA Al-Kamal dengan alat musik marakas. Dengan menggunakan alat musik marakas dapat memberikan pengaruh terhadap kemampuan motorik halus anak.
Implementasi Pendidikan Multikultural dalam Pembentukan Karakter Anak Usia Dini di PAUD di TK Az- Zuhra Selambo 1 Medan Amplas Lubis, Zultoni; Hasibuan, Rahmania; Hayati, Nita; Nabila, Mauliza; Khairani, Rida; Pohan, Anggi Annisa
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengungkap implementasi pendidikan multikultural dalam membentuk karakter anak usia dini di Tk Az- Zuhra Selambo 1 Medan Amplas. Metode penelitian ini bersifat kualitatif. Hasil penelitian dibagi menjadi tiga bagian: 1) program pengembangan diri; 2) integrasi mata pelajaran; dan 3) budaya sekolah. Sedangkan faktor penghambat pendidikan multikultural di Tk Az- Zuhra Selambo 1 Medan Amplas adalah: (1) Kurangnya pemahaman pendidik tentang pendidikan multikultural; (2) Belum adanya konsep baku dari pemerintah tentang pendidikan multikultural terkait kurikulum dan metodenya.
PENGENALAN LAMBANG BILANGAN PADA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN BINGO Pohan, Anggi Annisa; Handayani, Nabila Dwirizki; Hayati, Nita; Hasibuan, Rahmania; Khadijah, Khadijah
Pedagogik: Jurnal Pendidikan dan Riset Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak usia dini adalah individu unik antara usia nol dan enam tahun yang berada pada masa keemasan pertumbuhan dan perkembangan mengalami ledakan yang luar biasa. Salah satu aspek pembangunan yang dimiliki. Bingo adalah permainan kartu yang berisi angka atau huruf. Pemain memberi isyarat ketika angka atau huruf dipanggil. permainan bingo merupakan kegiatan kelas yang ditargetkan untuk guru menyelesaikan permasalahan yang muncul di kelas. Permainan bingo juga merupakan permainan yang sering dipakai dalam mengajarkan vocabulary/kosa kata bahasa inggris. Oleh sebab itu, peneliti sangat tertarik untuk menggunakan permainan bingo dalam meningkatkan kemampuan mengenal bilangan anak. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas siswa, hasil belajar, dan reaksi siswa ketika menerapkan metode permainan bingo dan metode penelitian literasi dengan melakukan survei pada majalah-majalah yang berkaitan dengan pengenalan simbol angka pada permainan bingo. Dengan permainan bingo ini dapat memberi manfaat pada pembelajaran yaitu dapat menciptakan interaksi positif antara siswa dan guru serta siswa dapat belajar akan sikap toleransi dan menghargai pendapat orang lain.
Pentingnya Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak Usia 5-6 Tahun untuk Mencegah Gangguan Perkembangan Anak di Desa Tanjung Anom Khadijah, Khadijah; Nasution, Homsani; Pohan, Anggi Annisa; Hayati, Nita; Hasibuan, Rahmania; Handayani, Nabila Dwirizki
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali pelaksanaan deteksi dini perkembangan anak usia 5–6 tahun di Desa Tanjung Anom Medan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Fokus penelitian meliputi peran guru PAUD, orang tua, dan tenaga kesehatan dalam mengidentifikasi tanda-tanda keterlambatan perkembangan. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi, lalu dianalisis dengan model interaktif Miles dan Huberman. Temuan menunjukkan bahwa meskipun ketiga kelompok berperan, koordinasi dan kerja sama antar mereka masih kurang maksimal. Guru PAUD lebih mengandalkan pengamatan informal tanpa menggunakan alat skrining resmi, sementara pemahaman orang tua tentang pentingnya deteksi dini masih terbatas dan sosialisasi dari tenaga kesehatan belum optimal. Faktor budaya setempat juga memengaruhi cara pandang orang tua terhadap perkembangan anak. Penelitian ini merekomendasikan pelatihan untuk guru, sosialisasi bagi orang tua, peningkatan koordinasi lintas sektor, serta pendekatan yang mempertimbangkan nilai budaya lokal agar program deteksi dini tumbuh kembang dapat berjalan lebih efektif. Hasil penelitian diharapkan memberi kontribusi bagi penguatan program SDIDTK di komunitas tersebut.