Lighting is one of the key factors that influences the quality of the indoor environment in designing buildings. Natural lighting is an optimal light source due to its advantages in energy efficiency, superior visual quality and positive impact on the health and well-being of occupants. This research is a classroom design plan using quantitative methods. Lighting simulation was carried out with DIALux Evo 12.0 software. Simulation using the DIALux application proved effective in planning and visualizing classroom lighting systems. This application allows creating virtual models of classrooms, determining light sources, and accurately predicting light distribution. The results obtained are that natural lighting at 08.00 and 16.00 is comfortable, but during the day it tends to experience glare and causes discomfort. Meanwhile, artificial lighting is still in accordance with the SNi standards required for classrooms, namely 250-300 lux. Pencahayaan adalah salah satu faktor kunci yang mempengaruhi kualitas lingkungan dalam ruangan dalam mendesain bangunan. Pencahayaan alami merupakan sumber cahaya yang optimal karena keunggulannya dalam efisiensi energi, kualitas visual yang superior, dan dampak positif terhadap kesehatan serta kesejahteraan penghuni. Penelitian ini merupakan rencana perancangan ruang kelas dengan menggunakan metode kuantitatif. Simulasi pencahayaan dilakukan dengan perangkat lunak DIALux Evo 12.0. Simulasi menggunakan aplikasi DIALux terbukti efektif dalam merencanakan dan memvisualisasikan sistem pencahayaan ruang kelas. Aplikasi ini memungkinkan pembuatan model virtual ruang kelas, penentuan sumber cahaya, dan prediksi distribusi cahaya secara akurat. Hasil yang didapatkan yakni pencahayaan alami pada pukul 08.00 dan 16.00 nyaman, akan tetapi pada siang hari cenderung mengalami glare dan menyebabkan ketidaknyamanan. Sementara untuk pencahayaan buatan masihmasih sesuai dengan standar SNi yang dibutuhkan untuk ruang kelas yaitu 250-300 lux.