Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Sosial Humaniora

Transformasi Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa Wisata untuk Meningkatkan Kesejahteraan ditinjau dari Indikator Thinking Ahead (Studi Kasus di Desa Ponggok, Klaten, Jawa Tengah) Ester Yulianti Pakpahan; Fathia Rahma Sholikhah; Putri Aksa Yemima; Adinda Putri Maharani; Rudiana
Jurnal Sosial Humaniora Vol. 16 No. 2 (2025): OKTOBER
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jsh.v16i2.19981

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis transformasi partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa wisata Ponggok sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan, dengan meninjau melalui perspektif Thinking Ahead dalam kerangka Dynamic Governance. Studi ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dan menjadikan Desa Ponggok, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, sebagai objek penelitian. Pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk memperoleh pemahaman yang komprehensif terhadap dinamika yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan signifikan dalam pola partisipasi masyarakat Desa Ponggok tidak hanya disebabkan oleh intervensi pemerintah desa, melainkan juga oleh pergeseran pola pikir masyarakat yang semakin visioner dan proaktif. Program-program strategis seperti “Kartu Cerdas, Satu Rumah Satu Sarjana” dan “1 RW 1 Usaha” menjadi katalisator penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mendiversifikasi basis ekonomi desa. Transformasi ini berdampak pada meningkatnya partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan potensi desa, khususnya di sektor pariwisata, serta membentuk budaya kolaborasi yang kuat dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan pembangunan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberhasilan pembangunan desa yang berkelanjutan mensyaratkan adanya sinergi antara perencanaan berbasis Thinking Ahead dan partisipasi masyarakat yang substantif sebagai aktor utama pembangunan.