p-Index From 2020 - 2025
8.812
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Dharmakarya : Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat Share : Social Work Journal Jurnal SOLMA JURNAL MUQODDIMAH : Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Jurnal Asia Pacific Studies Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Responsive: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora dan Kebijakan Publik JDP (Jurnal Dinamika Pemerintahan) Tax Literacy and Leadership Agility: Indigenous Peoples Awareness in Paying Taxes Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia Journal of Administrative and Sosial Science (JASS) Jurnal Ilmu Sosial, Pendidikan Dan Humaniora Madani: Multidisciplinary Scientific Journal NeoRespublica : Jurnal Ilmu Pemerintahan Birokrasi: Jurnal Ilmu Hukum dan Tata Negara Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Socius: Social Sciences Research Journal Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan JURNAL MULTIDISIPLIN ILMU AKADEMIK Sosial Simbiosis: Jurnal Integrasi Ilmu Sosial dan Politik ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora Jembatan Hukum: Kajian Ilmu Hukum, Sosial dan Administrasi Negara Aliansi: Jurnal Hukum, Pendidikan dan Sosial Humaniora Terang: Jurnal Kajian Ilmu Sosial, Politik dan Hukum Wissen: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN POTENSI ANAK-ANAK SEKOLAH DASAR MELALUI KEGIATAN PENDIDIKAN INOVATIF DI BIDANG MATEMATIKA, LINGUISTIK, SENI, DAN OLAHRAGA DI DESA HEGARMANAH Darmawan, Ivan
Dharmakarya Vol 6, No 2 (2017): Juni
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.25 KB)

Abstract

Bale Elmu dalah sebuah program kegiatan yang berfokus pada bidang pendidikan yang di implementasi oleh dosen dengan bantuan mahasiswa yang menargetkan sasarannya pada anak-anak sekolah dasar. Kegiatan ini berorientasi pada pengembangan kurikulum pengetahuan kognitif yang didapat di lembaga pendidikan formal. Kegiatan ini juga merupakan wujud dari pengabdian pada masyarakat dimana tempat pelaksanaannya dilakukan di Balai Desa Hegarmanah. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan kualitas pendidikan anak-anak sekolah dasar dan terciptanya integrasi sosial yang harmonis antara dosen, mahasiswa dengan masyarakat sekitar.
MEKANISME MASYARAKAT LOKAL DALAM MENGENALI BENCANA DI KABUPATEN GARUT Meilanny Budiarti Santoso; Ahmad Buchari; Ivan Darmawan
Share : Social Work Journal Vol 8, No 2 (2018): Share: Social Work Journal
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.128 KB) | DOI: 10.24198/share.v8i2.18885

Abstract

Kabupaten Garut merupakan salah satu kabupaten di provinsi Jawa Barat, yang dikenal masyarakat sebagai kawasan “mini market” bencana di Indonesia, sehingga layaknya masyarakat berupaya untuk dapat hidup selaras dengan berbagai potensi bencana alam yang ada dan memiliki kemampuan untuk meningkatkan kapasitas dalam menghadapi bencana. Memahami mekanisme masyarakat lokal dalam mengenali bencana adalah langkah awal yang perlu dilakukan untuk dapat menciptakan sistem mitigasi bencana berbasis masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis dan pendekatan kualitatif dengan sumber data primer dan sekunder melalui teknik wawancara mendalam dan validasi data dilakukan dengan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan masyarakat Kabupaten Garut memiliki mekanisme dalam mengenali potensi terjadinya bencana, yaitu dengan menemukenali berbagai gejala yang terjadi sesuai dengan jenis bencana yang berpotensi terjadi. Kepercayaan, pengetahuan, kesadaran dan perilaku yang dimiliki oleh masyarakat lokal merupakan asset, terutama dalam upaya pencegahan terjadinya bencana (mitigasi bencana). Namun demikian, terkait kepercayaan dan ritual yang dulu dilakukan oleh masyarakat sebagai upaya pencegahan bencana, saat ini mulai luntur dan ditinggalkan karena dinilai bertentangan denagn keyakinan agama mayoritas yang dianut oleh masyarakat setempat.
Pelatihan Kesiapan Siswa SMK dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0. di SMK Global Mulia, Cikarang Teuku Rezasyah; Ivan Darmawan; Affabile Rifawan
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2018): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.692 KB) | DOI: 10.24198/kumawula.v1i2.20029

Abstract

Pengangguran lulusan SMK merupakan pengangguran tertinggi di Indonesia dan Cikarang merupakan kawasan industri yang semestinya dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak. Program ini bertujuan untuk mengenalkan kepada siswa SMK untuk dapat mengenal skill yang dibutuhkan di era revolusi industri 4.0. Pendekatan yang dilakukan adalah diskusi interaktif dan dianalisis melalui skema pre-test dan post-test dalam melihat wawasan siswa setelah pelatihan ini. Secara umum, siswa lebih mengerti dan mengetahui gambaran umum yang dibutuhkan dalam skill di era revolusi industri 4.0 setelah dilakukan intervensi ini.
EDUKASI MITIGASI BENCANA DI DESA CINTAMULYA, KECAMATAN JATINANGOR, KABUPATEN SUMEDANG, PROVINSI JAWA BARAT Ivan Darmawan; Khairunnisa Della; Putri Avelia; Muhammad Dhiyaul Haq
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2020): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v3i2.24745

Abstract

 Bencana alam dalam bentuk apapun merupakan hal yang sangat tidak diinginkan oleh siapapun. Namun, kejadian ini terus ada dan terjadi. Berbagai usaha yang dilakukan manusia seringkali masih kurang maksimal sehingga bencana masih sering tidak terelakkan. Manusia yang percaya pada Tuhan berusaha memahami segala kehendak-Nya, meski itu berarti penderitaan. Banyak masalah hadir bersamaan dengan datangnya bencana alam, seperti kehilangan dan kerusakan harta benda bahkan nyawa. Meski begitu, hal ini bukanlah perkara yang akan dengan mudah dipahami dan diterima oleh mereka yang terdampak. Harta yang telah dikumpulkan dan ditabung bertahun-tahun lamanya dapat lenyap dalam sekejap. Begitu juga sanak keluarga yang sangat dicintai dapat meninggalkan kita seketika. Maka dari itu, pentingnya mitigasi bencana sangat perlu disadari dan dimengerti oleh masyarakat, terlebih masyarakat di daerah rawan bencana, seperti halnyaDesa Cintamulya, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Any kind of natural disaster is undesirable for anyone. Unfortunately, the incidents persist. Efforts that have been done have not been optimal that the disasters are often inevitable. Humans who believe in God attempts to comprehend all of God’s will, though it would mean suffering. Many issues arise out of disasters, such as the loss and destruction of property and even lives. As such, this issue is not one that is easy to be understood and accepted for those who are affected. Wealth that has been collected for years can be erased in an instant. Loved ones can be lost in an instant as well. Thus, disaster mitigation needs to be realized and understood by the society, especially residents of areas vulnerable to disasters such as Cintamulya village, Jatinangor sub-district, Sumedang regency, West Java. 
PENGEMBANGAN POTENSI KEWIRAUSAHAAN DI DESA CIKERUH MELALUI PROGRAM “CIKERUHPRENEUR” DAN PRODUK UNGGULAN “PA’ENGSIT” Ahmad Buchari; Ivan Darmawan; Saifullah Zakaria
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 3 (2019): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v2i3.24701

Abstract

Kecamatan Jatinangor dulunya bernama Kecamatan Cikeruh. Menurut warga desa, Kecamatan Jatinangor baru diubah namanya ketika dibangunnya perguruan tinggi seperti UNPAD, ITB dan IKOPIN. Sekarang, desa Cikeruh melingkupi 11 RW dengan berbagai potensi dan masalahnya masing-masing. Melalui pendekatan kewirausahaan, kami berusaha untuk menggali dan meningkatkan potensi–potensi yang ada di daerah-daerah tersebut, dan menyelesaikan permasalahan yang ada. Melalui “Pa’Engsit” dan “Cikeruhpreneur”, kami berusaha untuk mencapai target- target tersebut.  Jatinangor Sub-District used to be called Cikeruh. According to the village inhabitants, Jatinangor Sub-District changed its name during the time that universities like Unpad, ITB, and IKOPIN were built there. In recent times, Cikeruh village consists of 11 RW with their own potentials and problems. Through an entrepreneurship focused approach, we try to identify and develop the potentials that reside in the area, and also find solutions to the problems they face. Through "Pa-Engsit" and "Cikeruhpreneur" we strive towards those targets.
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI STRATEGI PENGEMBANGAN POTENSI UMKM PADA ERA NEW NORMAL DI KABUPATEN GARUT RD. Ahmad Buchari; Ivan Darmawan; Eka Nurcahya
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2021): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v4i2.32420

Abstract

Kegiatan usaha kecil baik di sektor tradisional maupun modern melalui usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) merupakan salah satu penopang pertumbuhan ekonomi. Pandemi Covid-19 mengakibatkan perubahan pelaksanaan KKN menjadi secara virtual. Kegiatan pengabdian ini diadakan dengan fokus utama memecahkan permasalahan UMKM di Garut. Tujuannya untuk mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi pelaku UMKM karena wabah Covid-19 dan penyesuaian di era new normal, serta mengadakan kegiatan pelatihan kewirausahaan untuk mengembangkan potensi para pelaku UMKM di Era New Normal. Kesimpulan yang didapatkan bahwa adanya keterbatasan dalam berlangsungnya kegiatan, terutama perihal komunikasi. Perlunya menyebarkan melalui media visual yang telah dibuat melalui akun Instagram, Whats App dan Youtube untuk mengembangkan pemasaran. Harapannya para pelaku UMKM dapat beradaptasi di masa new normal ini dengan memanfaatkan digital untuk memajukan usaha yang dijalankan.
Peningkatan Pengetahuan Ekspor bagi Pelaku Usaha di Garut Teuku Rezasyah; Ivan Darmawan; Affabile Rifawan
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2020): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v3i1.23961

Abstract

. Semenjak disepakatinya perdagangan bebas ASEAN-China (ACFTA) pada 1 Januari 2010, China mulai mendominasi perdagangan Internasional. Para pengusaha lokal memiliki ambisi untuk memajukan produk Indonesia ke pasar Internasional dengan melakukan ekspor produk ke luar negeri terutama China. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman mengenai bea cukai dan metode pengiriman barang ke luar negeri. Metode yang digunakan adalah diseminasi informasi antara pengusaha dengan fasilitator pemerintah yang diwakili oleh FTA Center Bandung dan diselenggarakan oleh Unpad. Hasilnya adalah di Kabupaten Garut, tercatat banyak sekali pengusaha muda atau warga yang baru saja merintis usaha industri. Tetapi tidak sedikit pula pengusaha lokal yang paham teknis dan strategi dalam mengeksporkan produk mereka pada pasar Internasional serta memiliki tindak lanjut ke tahap selanjutnya untuk menjalin komunikasi antara pengusaha dan FTA Center Bandung. Since the ASEAN-China free trade agreement (ACFTA) was signed on January 1, 2010, China has been starting to dominate international trade. Local entrepreneurs have ambitions to advance Indonesian products to the international market by exporting products abroad, especially China. The purpose of this activity is to increase understanding of customs and methods of shipping Indonesian goods overseas. The method is information dissemination between entrepreneurs and government facilitators represented by the Bandung FTA Center and organized by Unpad. The result was that in Garut Regency, there are many entrepreneurs who just started industrial ventures. However,  only in small amount of local entrepreneurs who understand the technical and strategy in exporting their products to the international market. By this activity, it provided  follow-up action plan to the next stage to establish communication between entrepreneurs and FTA Center Bandung.
PENGEMBANGAN POTENSI ANAK-ANAK SEKOLAH DASAR MELALUI KEGIATAN PENDIDIKAN INOVATIF DI BIDANG MATEMATIKA, LINGUISTIK, SENI, DAN OLAHRAGA DI DESA HEGARMANAH Ivan Darmawan
Dharmakarya Vol 6, No 2 (2017): Juni
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.25 KB) | DOI: 10.24198/dharmakarya.v6i2.14752

Abstract

Bale Elmu dalah sebuah program kegiatan yang berfokus pada bidang pendidikan yang di implementasi oleh dosen dengan bantuan mahasiswa yang menargetkan sasarannya pada anak-anak sekolah dasar. Kegiatan ini berorientasi pada pengembangan kurikulum pengetahuan kognitif yang didapat di lembaga pendidikan formal. Kegiatan ini juga merupakan wujud dari pengabdian pada masyarakat dimana tempat pelaksanaannya dilakukan di Balai Desa Hegarmanah. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan kualitas pendidikan anak-anak sekolah dasar dan terciptanya integrasi sosial yang harmonis antara dosen, mahasiswa dengan masyarakat sekitar.
EDUKASI MENGENAI SAMPAH DAN SANITASI LINGKUNGAN DI DESA CINTAMULYA, KECAMATAN JATINANGOR, KABUPATEN SUMEDANG Ivan Darmawan
Dharmakarya Vol 9, No 3 (2020): September, 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v9i3.26589

Abstract

Kebersihan adalah sebuah nilai yang selalu ditanamkan ke dalam diri seseorang sejak kecil. Perilaku hidup dengan membudayakan hidup bersih atau sanitasi juga selalu ditanamkan dalam kehidupan bermasyarakat. Sayangnya, belum semua masyarakat dapat menerapkan pola hidup yang baik ini. Padahal sanitasi dan kebersihan lingkungan merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan sanitasi yang baik dan lingkungan yang bebas dari sampah akan mempengaruhi tingkat kesejahteraan masyarakat dalam suatu wilayah. Masalah sanitasi dan kebersihan lingkungan sejaitnya merupakan tanggung jawab semua pihak tanpa terkecuali, namun masih ada saja masyarakat tidak bertanggungjawab yang menyepelekan sanitasi dan masih tidak peduli akan kebersihan lingkungan. Oleh karena itu, perlu adanya edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya sanitasi dan menjaga kebersihan lingkungan, mulai dari contoh yang paling sederhana yaitu dengan tidak membuang sampah sembarangan. Edukasi ini diberikan melalui workshopkepada masyarakat Desa Cintamulya, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dimana masyarakatnya masih kurang memiliki perhatian terhadap kebersihan lingkungan sekitar dan masih membuang sampah sembarangan seperti di selokan dan sungai secara langsung. Dari hasil survey yang dilakukan oleh tim PKM bahwasanya masih terdapat banyak sampah yang berserakan di jalan-jalan maupun di selokan sehingga menyumbat saluran air di Desa Cintamulya.Workshop dan Forum Grup Discussion (FGD) dilakukan bersama kaum ibu dan karang taruna serta tokoh setempat untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya sanitasi dan pengelolaan sampah serta untuk membahas dan mendiskusikan secara langsung permasalahan yang dialami. Hasil dari PKM ini diharapkan masyarakat Desa Cintamulya dapat menerapkan pola hidup bersih dan menyadari pentingnya sanitasi dalam kehidupan bermasyarakat.
PENINGKATAN KESADARAN AKAN PENGELOLAAN SAMPAH DI DESA CINTA MULYA MELALUI WORKSHOP INTEGRATIF DAN KREATIF Ivan Darmawan
Dharmakarya Vol 9, No 4 (2020): Desember, 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v9i4.26624

Abstract

Desa Cinta Mulya terletak di Kawasan Pendidikan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Peningkatan jumlah penduduk yang signifikan di Kecamatan Jatinangor secara tidak langsung membawa dampak kepada lingkungan Desa Cinta Mulya. Salah satu permasalahan yang dihadapi di lingkungan Desa Cinta Mulya adalah pengelolaan sampah yang belum memadai. Tidak adanya Tempat Pembuangan Akhir serta pengetahuan masyarakat akan pengelolaan sampah yang minim, menyebabkan lingkungan menjadi kotor dan tercemar. Maka dari itu, perlu adanya kegiatan untuk meningkatkan kesadaran warga akan pengelolaan sampah dan kebersihan lingkungan. Metode yang digunakan pada kegiatan ini merupakan metode Participatory Rural Appraisal, kemudian ditunjang dengan kegiatan workshop selama dua hari yang ditujukan bagi warga Desa Cinta Mulya terkhusus kaum ibu, karang taruna dan anak-anak. Kegiatan ini juga melibatkan core group atau tokoh masyarakat yang diharapkan dapat menyebarluaskan pengetahuan yang telah didapat. Kegiatan dengan anak-anak dilakukan dengan menarik, melalui pembuatan kreasi tempat sampah serta pemaparan materi mengenai sampah organik dan non-organik. Hasil dari kegiatan ini didapatkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan dan kepedulian masyarakat mengenai pengelolaan sampah serta kebersihan lingkungan.
Co-Authors Abdillah, Mohammad Ichsan Addinari, Shabina Sundus Adi Susetyaningsih Adinda Putri Maharani Affabile Rifawan, Affabile Affandi, RMT Nurhasan Agus Taryana Ahmad Buchari Ahmad Buchari Aji Rahmatullah Akhdan, Defa Akhiruzaman, Emiral Ardhi Allyah Nur Rahmani Amalia Zata Yumni Amara, Piranti Amelia Siti Nurul Hamidah Amin, Fikri Fakhrial Ananda Salsabila Putri Hermawan Andhika Rendra Nugraha Andi Tenridala Ariani Anisa Putri Tambun Anisa Putri Tambun Anneke Zehan Puspita Sari Annisa Alin Yasyifa Antik Bintari Appandi, Karlina Aprilia Shafinatuz Zahwa Arfananda, Muhammad Ghifari Arteza, Muhammad Fardan Aswad, Jurniyati Atika, Sitti Nurmahida Aulia, Fayyaza Azwa Azril Alfian Finanda Batari, Febya Wiasti Bella Cinta M. P. Berbudi, Muhammad Aulia Bonita Aurelie Suriadi Buchori, Rega Imam Bunga Adventine Samosir Carissa Adhara Chaitra, Merdeka Safa Dariesta, Theresia Jasmine Dede Sri Kartini Delano Rizky Dharmawan Delliq Hastariq Afthal Devano Naufall Akbar Dhinda Dwi Maharani Eka Nurcahya Endang Rahmawati Ester Yulianti Pakpahan Fahira Izzatuljannah Fajar, Malik Fajri Fhatariki Ghifari Faqih Ragi Farhan Nafis, Muhammad Ilham Fathia Rahma Sholikhah Fathin, Muhammad Qais Fauzi, Rezha Faya Zahira Fienaurisilmi Fildzah, Jovancha Qisty Adinda Firdaus, Nazwa Alia Fisca Putri Rahdiana Fitriyani Aprilia Gabriella Putri Kezia Hutasoit Gandina Suciyani F. H. Gathari, Yuan Veriontina Gumelar, Rizky Haliawan, Prity Oktora Hamid, Nasim Abdul Hauralya Salsabilla Hazizah, Wahdah Herlambang, Syaira Diasyifa Hutasoit Wina Wihelmina Hutasoit, Gabriella Putri Kezia Indah, Dini Permata Irland Fariz Alfaridzi Irvio Gafrilla Marhenza Iyep Saefulrahman Izjtihad Anisa M Izjtihad Anisa Maulidyfil'ard Robin Jeremia, Samuel Joseph Joshua Dean Eukharisti Prabowo Justin Nabil Alpasha Kadek Surya Dewantara Kamil, Rafli Raihan Khairunnisa Della Krisna Yuliana Sari Kurnia Muhamad Ramdhan Kurniawan, Yogiek Indra Leni Oktopiani Lucky Haiqal Fikri Lyndia Aziza Shafarosa M, Natasya Ulkhaira Adhian. Maharani, Anindya Putri Manurung, Grace Jean Margaretha, Tiur Maulika Rahmatulaili Maygaza Anhara Putra Brata Meilanny Budiarti Santoso Meliani, Mila Merdeka Safa Chaitra Miska Salsabila Mohammad Ichsan Abdillah Mubarok, Habib Muhammad Romdhoni Muhammad Alfian Zuhri Muhammad Azka Rozan Muhammad Dhiyaul Haq Muhammad Faiz Dwi Sakti Muhammad Ghifari Arfananda Muhammad Hafizh Muhammad Luthfi Naufal Muhammad Mifftah Fauzan Muhammad Mifzal Sumarsono muhammad rizky, muhammad Mustabsyirotul Ummah Mustari, Natashya Rizkia Putri Muthi Janatun Nabil Khairul Akmal Nadira Ayu Maharani Nadya Puan Maharani Najwa Auliya Syarifah Najwa Mayang Dayatri Nandang Alamsah Deliarnoor Naomi Glori Natalia Natashya Rizkia Putri Mustari Naufal Rizky Albarkah Nazara Dea Ratna Putri Nazwa Nafisha Januariska Neneng Yani Yuningsih Noer, Arvenia Novelia Damayanti Novelia Damayanti Nugroho, Arya Rahmadiani Putera Nur Aisyah Nurhana Putri Isna Nurillah Jamil Achmawati Novel Nurlistiadewi K.Affandi Nurlita, Dwie Shinta Nurpadilah, Fitri Hasanah O, Olivia Pangestu, Patna Akbar Patna Akbar Pangestu Pimpi Fardianti Putri Aksa Yemima Putri Avelia Putri Rizky Yanti Qisty, Jovanscha Qothrunnada Hadid R Ginting, Aldo Nathanael Rafarza Muhammadi Rahma Nurhaliza Rahma, Aida Aulia Rahmah, Fania Jamilatul Rahmat, Dadang Rambe, Muhammad Naufal Fawwazi Ratu Wulan Nur Cahya Rayhan Azali Sylvan Rd. Ahmad Buchari RD. Ahmad Buchari Rd. Ahmad Buchari, Rd. Ahmad Regita Ayu Agustin Reisya Tepi Alhaq Rendy Ramadhan Renova, Deta Rianti Najwa Khairunnisa Riki Relaksana Risya, Bilqis Hanifah Rivan Zaslavski Rizki Dhiya Ramadhani Rudiana Rudiana, Rudiana Ryan Irliawan S, Setiawan Sabrina, Vania Vinka Safitri, Annida Sahrul Romdhoni Saifullah Zakaria Salsa Bilkis Kuds Salviaputri Irsha Khamini Samugyo Ibnu Redjo Sandjaya, Teguh Santoso, Ragil Adi Saputro, Riro Adnan Sari, Mona Intan Purnama Saskia Ayu Andini Sawitri Budi Utami Sekar Alka Bawono Putri Selvi Centia Setya, Saefa Faris Shafiq Dwi Rahmadi Shahla Eliza Nurhidayah Shakila Adzira Putri Prasetyo Shalma Shalshabilla Shangra Mulalugina Shine Natasha Nauli Simanjuntak Silmy Putri Mahandry Silvi Syahrani Mardiana Simbolon, Sherly Desinta Sinaga, Marihot Pandapotan Siti Kholishoh Ismatul Aini Subhan Saladin Suharmin, Keith Xsandrawitz Sumaryadi, Maritza Hasnadia Surya Balebat, Mohamad Rafi Suseytaningsih, Adi Tegar Rizkiansyah Robbani Teuku Rezasyah Thalia Oktaviana Adianto Tiara Sukmana Putri Truna, Laras Pujaswari Uddarajat, Rahmansyah Rafi’ Vicky Hidayat Wan Fairuz Arkan Hibatullah Wildzar Al Ghifari Windy Dermawan Wira Setyawan Yanti, Putri Rizky Yosari Febrian Martha Yudhiya, Muhammad Zahra Puspita Eka Putri Zahran, Athaya Muhamad Zalzabila Puteri Herdini Zebua, Kerenhapukh Valentina