Konsumsi sayur dan buah merupakan salah satu syarat penting dalam pemenuhan gizi seimbang pada anak usia sekolah. Orang tua berperan sebagai edukator dan inisiator untuk membiasakan anak-anak mengonsumsi sayur dan buah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan gizi ibu dan tingkat pendapatan keluarga dengan tingkat konsumsi sayur dan buah pada anak usia sekolah di Desa Babakan. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan subjek berjumlah 37 orang yang dipilih secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner dan FFQ. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus-November 2023 di Desa Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Berdasarkan analisis data, mayoritas ibu (59%) memiliki tingkat pengetahuan gizi yang baik. Sebagian besar keluarga (49%) memiliki pendapatan yang tergolong sangat tinggi. Adapun tingkat konsumsi sayur dan buah anak usia sekolah sebagian besar (89%) dominan pada kategori kurang. Hasil uji Rank Spearman Correlation menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan gizi ibu dengan konsumsi sayur dan buah pada anak usia sekolah usia sekolah (p<0,05) dengan koefisien korelasi (r) positif cukup kuat (0,40<(r)≤0,70). Sedangkan, tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendapatan keluarga dengan konsumsi sayur dan buah pada anak usia sekolah (p>0,05).