Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan Gizi Ibu dan Tingkat Pendapatan Keluarga dengan Tingkat Konsumsi Sayur dan Buah pada Anak Usia Sekolah di Desa Babakan: The relationship between maternal nutritional knowledge and family income with the level of vegetable and fruit consumption in school-aged children in Babakan Village Ningrum, Mustika; Dina, Resa Ana; Fajriah, Elsa
Jurnal Ilmu Gizi dan Dietetik Vol 3 No 2 (2024)
Publisher : Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB dan PERGIZI PANGAN Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25182/jigd.2024.3.2.114-119

Abstract

Konsumsi sayur dan buah merupakan salah satu syarat penting dalam pemenuhan gizi seimbang pada anak usia sekolah. Orang tua berperan sebagai edukator dan inisiator untuk membiasakan anak-anak mengonsumsi sayur dan buah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan gizi ibu dan tingkat pendapatan keluarga dengan tingkat konsumsi sayur dan buah pada anak usia sekolah di Desa Babakan. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan subjek berjumlah 37 orang yang dipilih secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner dan FFQ. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus-November 2023 di Desa Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Berdasarkan analisis data, mayoritas ibu (59%) memiliki tingkat pengetahuan gizi yang baik. Sebagian besar keluarga (49%) memiliki pendapatan yang tergolong sangat tinggi. Adapun tingkat konsumsi sayur dan buah anak usia sekolah sebagian besar (89%) dominan pada kategori kurang. Hasil uji Rank Spearman Correlation menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan gizi ibu dengan konsumsi sayur dan buah pada anak usia sekolah usia sekolah (p<0,05) dengan koefisien korelasi (r) positif cukup kuat (0,40<(r)≤0,70). Sedangkan, tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendapatan keluarga dengan konsumsi sayur dan buah pada anak usia sekolah (p>0,05).
DESIGN OF AN ARCHAEOLOGICAL MUSEUM IN SANGIRAN WITH A MODERN ARCITECTURAL APPROACH PERANCANGAN MUSEUM ARKEOLOGI DI SANGIRAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR MODERN Ningrum, Mustika; Nuzuluddin, Taufiq Rizza; Mandaka, Mutiawati
JURNAL ARSIP UNPAND Vol 4 No 2 (2024): JURNAL ARSIP UNPAND
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54325/arsip.v4i2.132

Abstract

Perancangan museum di kawasan Sangiran, Sangiran merupakan salah satu daerah situs manusia purba yang ada di Indonesia. Sangiran terletak di dua kabupaten di Jawa Tengah yaitu Kabupaten Sragen dan Kabupaten Karanganyar. Pada tahun 1934, peneliti asal Belanda Van Koenigswald menemukan alat – alat batu hasil budaya manusia purba. Seiring berjalannya waktu pasti juga semakin banyak penemuan yang ditemukan maka dari itu dibuatnya sebuah museum sebagai wadah bagi penumuan – penemuan tersebut. Museum Arkeologi merupakan wadah atau rumah bagi penemuan – penemuan seperti fosil manusia, hewan, sampai peralatan purbakala yang dipamerkan atau ditampilkan guna menambah informasi dan pemahaman untuk masyarakat tentang perjalanan panjang manusia purbakala sampai membentuk manusia modern sekarang. Perancangan museum ini bertujuan sebagai tempat atau wadah untuk penemuan – penemuan serta dapat memberikan gambaran dan inspirasi bagi masyarakat mengenai desain arsitektural modern. Dengan penggunaan metode kualitatif dalam pengumpulan data serta melakukan survey lapangan. Perancangan bangunan museum menggunakan arsitektur modern dimana memfokuskan pada keefesiensi ruang dan kesederhanaan yang tidak terlalu banyak menggunakan ornamen.