Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN PENGOLAHAN VIRGIN COCONUT OIL (VCO) DI DESA CAU BELAYU, MARGA, TABANAN Luh Putu Tisna Sari, Ni; Putra Aditya, I Wayan; Gede Sari Dewi Astuti, Ni Luh; Putu Isha Aprinica, Ni; Ayu Gayatri Kesumayathi, Ida; Made Sri Rahayu, Ni; Widya Paramitha, Made
Publikasi Ilmiah Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat (SIKEMAS) Vol. 3 No. 1 (2024): Artikel Pengabdian bulan April-Juni
Publisher : Lafadz Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47353/sikemas.v3i1.2215

Abstract

Desa Cau Belayu, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan merupakan desa wisata yang memiliki potensi alam yang melimpah. Kondisi alam dan lahan yang cukup besar mengakibatkan Desa Cau Belayu kaya akan hasil pertanian dan perkebunannya, seperti kelapa. Namun, pengembangan aktivitas wisata di Desa Cau Belayu belum berjalan secara maksimal, mengingat masih lemahnya SDM yang berkaitan dengan jiwa kewirausahaan, belum adanya produk unggulan berbasis kelapa (something to buy) yang ditawarkan kepada wisatawan. Hal ini terkait lemahnya keterampilan masyarakat dalam mengolah buah kelapa untuk dijadikan Virgin Coconut Oil (VCO). Tujuan pengabdian ini untuk menjadikan Virgin Coconut Oil sebagai produk wisata Desa Cau Belayu melalui pelatihan pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) kepada Kelompok PKK dan POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata) Desa Cau Belayu. Analisis data yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yang bermaksud untuk memahami fenomena dan melakukan percobaan terkait subjek penelitian melalui metode demontrasi. Hasil pengabdian ini adalah produk Virgin Coconut Oil melalui metode pengadukan (mixer) dan metode pancingan, lalu dikemas menjadi produk wisata menarik dan siap dipasarkan kepada wisatawan yang berkunjung. Kedepannya, diharapkan produk VCO ini mampu menjadi produk wisata unggulan bagi Desa Wisata Cau Belayu untuk dipasarkan kepada wisatawan yang berkunjung (something to buy) maupun proses produksinya dimanfaatkan sebagai atraksi wisata (something to do). Setelah pelatihan ini, diharapkan kelompok PKK dan POKDARWIS dapat mengembangkan Desa Cau Belayu sesuai dengan potensi yang dimiliki dengan memproduksi Virgin Coconut Oil sebagai usaha yang berkelanjutan.
PENERAPAN HABITUS PADA POTENSI DAN MODEL PENGEMBANGAN WISATA SPIRITUAL ALAS METAPA DESA PENINJOAN, KECAMATAN TEMBUKU, KABUPATEN BANGLI Ketut Muliadiasa, I; Putu Isha Aprinica, Ni
SIWAYANG Journal: Publikasi Ilmiah Bidang Pariwisata, Kebudayaan, dan Antropologi Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Penerbit Lafadz Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.24 KB) | DOI: 10.54443/siwayang.v1i2.191

Abstract

The selection of alternative tourism development is one form that can be done in realizing tourism development by exploring the natural potential of the countryside into a tourist village. The quality of life of the community can be seen from the lifestyle which is the main ingredient. Building a tourist village which must be able to explore the unique potential of the village so that it has a characteristic that can motivate tourists in the future. The involvement of local communities in the development of tourist villages is a very appropriate form of formulation for the sustainability of the development of the tourist village. The spiritual tourism village of Alas Metapa Paninjoan has a lot of potential that can be developed but has not been explored optimally. The natural potential of natural and spiritual tourism objects. The crafts of the people of Paninjoan Tourism Village are in the form of farming and gardening in addition to traders who produce very adequate oyster mushrooms. The attractions that become the attraction of the Paninjoan tourist village are visiting people's homes to see firsthand the making of oyster mushrooms and the packaging process in addition to visiting Pancoran 11 with soft holy water and the Alas Metapa Temple, Bukit Hill and Pondok Mahapraja.