Muhammad Fadlan Ramadhan
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Tinjauan Maqashid Syariah terhadap Sistem Monetisasi pada Aplikasi Fizzo Novel Muhammad Fadlan Ramadhan; Iwan Permana; Liza Dzulhijjah
Bandung Conference Series: Sharia Economic Law Vol. 4 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Sharia Economic Law
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcssel.v4i2.14399

Abstract

Abstract. Globalization and technology have made digital applications like Fizzo Novel an essential part of daily life, offering entertainment and additional income through a monetization system. However, concerns arise regarding content that may contradict Maqashid Shariah principles. This research employs a normative juridical method to analyze Fizzo Novel's monetization system in line with Maqashid Shariah principles. While rewarding users with coins aligns with the Islamic contract of ju'alah, content that conflicts with Islamic values can undermine Maqashid Shariah goals, such as safeguarding religion and the soul. Therefore, strict regulations, enhanced content filtering, further research, and community involvement are recommended to ensure adherence to Islamic values in digital applications. Abstrak. Globalisasi dan teknologi telah menjadikan aplikasi digital seperti Fizzo Novel bagian penting dari kehidupan sehari-hari, menawarkan hiburan dan penghasilan tambahan melalui sistem monetisasi. Namun, terdapat kekhawatiran mengenai konten yang mungkin bertentangan dengan Maqashid Shariah. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif untuk menganalisis sistem monetisasi Fizzo Novel sesuai prinsip Maqashid Syariah. Meskipun pemberian koin sebagai penghargaan sesuai dengan akad ju'alah dalam Islam, konten yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam dapat merusak tujuan Maqashid Shariah, seperti menjaga agama dan jiwa. Oleh karena itu, disarankan adanya regulasi ketat, peningkatan penyaringan konten, penelitian lebih lanjut, dan partisipasi masyarakat untuk memastikan kepatuhan terhadap nilai-nilai Islam dalam aplikasi digital.