Bere, Kanisius Ogy Syaputra
Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pencegahan Infeksi Bakteri Vibrio alginolyticus Pada Ikan Kerapu Cantang (Epinephelus fuscoguttatus x lanceolatus) Dengan Menggunakan Kombinasi Madu Dan Air Rebusan Patikan Kerbau (Euphorbia hirta) Bere, Kanisius Ogy Syaputra; Salosso, Yuliana; Pasaribu, Wesly
JURNAL VOKASI ILMU-ILMU PERIKANAN (JVIP) Vol 4, No 1 (2023): November 2023
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35726/jvip.v4i1.7018

Abstract

Kegiatan budidaya ikan kerapu cantang (Epinephelus fuscoguttatus x lanceolatus)  seringkali terkendala akibat serangan penyakit yang disebabkan  oleh bakteri Vibrio alginolyticus. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan kombinasi madu dan patikan kerbau dapat mencegah ikan kerapu cantang dari serangan bakteri V. alginolyticus. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan tiga perlakuan yang masing-masing diulangi sebanyak tiga kali yakni 2 : 1, 1,5 : 1,5 dan 1 : 2. Penelitian dilaksanakan selama satu  bulan di  Jalan Fatudela 1 Liliba sedangkan pemeriksaan hematologi dilakukan di UPT Laboratorium Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Parameter yang diamati meliputi jumlah eritrosit, jumlah leukosit, pertumbuhan, kelangsungan hidup, morfologi dan gejala klinis. Hasil menunjukkan bahwa pemberian kombinasi madu dan patikan kerbau tidak berpengaruh terhadap hematologi dan pertumbuhan ikan kerapu cantang (P>0,05), namun berpengaruh nyata terhadap kelangsungan hidup ikan kerapu cantang (P<0,05) dengan kelangsungan hidup tertinggi pada perlakuan 1:2. Hasil uji lanjut BNT menunjukkan bahwa perlakuan 1:2 berbeda dengan perlakuan 2 : 1 dan 1,5 : 1,5, begitu pula perlakuan 1,5 : 1,5 juga berbeda dengan perlakuan 2 : 1. Sedangkan hasil gejala klinis menunjukkan bahwa perlakuan 1 : 2 memiliki gejala klinis yang lebih ringan jika dibandingkan dengan perlakuan lainnya.Kata kunci : Kerapu Cantang, Vibrio alginolyticus, Hematologi, Madu, Euphorbia hirta