Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi Mengenai Hipertensi Pada Kader Kelurahan Kali Anyar Kecamatan Tambora Jakarta Barat Setyaningrum, Dyah Ayu Woro; Florinda Ilona; Julian Chendrasari; Rima Anindita; Nany Hairunisa; Eric Fahed Faza
JUARA: Jurnal Wahana Abdimas Sejahtera Volume 5, Nomor 1, Januari 2024
Publisher : Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan, Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/juara.v5i1.17412

Abstract

Hypertension which is commonly referred to as a silent killer because it can cause death but is often asymptomatic is still a global problem. The incidence rate is high, but the patient's awareness is low so the disease gets worse with severe and even fatal complications such as heart disease and stroke. The high prevalence of hypertension mainly occurs in low- and middle-income countries which may be related to the level of education and knowledge about this disease. Purpose: This PkM aims to determine the extent of knowledge about hypertension, and provide knowledge/education about this disease. The method used is distributing questionnaires to assess the level of knowledge about hypertension, as well as providing counseling and health checks to increase knowledge about this disease. The results of this PkM activity show that the knowledge of Kali Anyar village cadres about hypertension is quite good, and the incidence of hypertension is 34.5% close to the national prevalence of 34.1%. Education about hypertension is expected to have a good effect on reducing the prevalence of hypertension and its complications because the better the level of knowledge about hypertension, the lower the incidence of hypertension.
Review: penyakit virus corona baru 2019 (COVID-19) Nany Hairunisa; Husnun Amalia
Jurnal Biomedika dan Kesehatan Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18051/JBiomedKes.2020.v3.90-100

Abstract

Sebuah virus corona baru diidentifikasi sebagai SARS-CoV-2, pertama kali teridentifikasi di Wuhan, Cina, pada Desember 2019 dan dikenal dengan nama COVID-19. Memiliki 85% homologi dengan SARS-CoV, S-protein pada virus ini akan mengikat reseptor target (ACE2) pada manusia terutama pada paru, jantung, dan ginjal. COVID-19 memiliki masa inkubasi lebih lama dan penularannya lebih tinggi. Penularan terjadi melalui droplet saluran nafas dan kontak erat dengan penderita. Pandemi terjadi dengan sangat cepat, hingga 19 Mei 2020 telah teridentifikasi 4.943.077 kasus dengan angka kematian 321.998 orang dari 212 negara. Gejala yang paling sering muncul adalah demam, fatique, batuk kering, myalgia, dan sesak. Tingkat keparahan penyakit meningkat pada lansia dan penderita dengan komorbid (penyakit jantung, diabetes melitus, penyakit paru kronis, hipertensi, dan kanker). Infeksi ini memiliki CFR sebesar 2.3% dan komplikasi yang paling sering menyebabkan kematian adalah komplikasi pada jantung dan paru. Hingga saat ini belum ditemukan pengobatan yang tepat maupun vaksin untuk penyakit ini, namun penelitian guna pengembangan pengobatan dan vaksin terus dilakukan di seluruh dunia. Upaya maksimal harus dilakukan karena wabah ini mempengaruhi infrastruktur kesehatan publik, ekonomi, dan seluruh aspek di semua negara di dunia. Tindakan pencegahan adalah sangat penting sebagai upaya memutus mata rantai penularan COVID-19.