Adam, Budiyanto
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Formulasi Edible Film Berbasis Pati Biji Durian Dengan Penambahan VCO (Virgin Coconut Oil) Dan CMC (Carboxymethyl Cellulose) Menggunakan Desain Eksperimen Faktorial 2k Adam, Budiyanto; Kasim, Rahmiyati; Ahmad, Lisna
JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN AGROINDUSTRI Vol 12 No 2 (2024): Juni
Publisher : Department of Agroindustrial Technology, Faculty of Agricultural Technology, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JRMA.2024.v12.i02.p05

Abstract

Innovation of edible film made from durian seed starch is done in addition to the price is affordable, easy to obtain and contains amylose by 26.6% so that it can form a film. The purpose of this study was to determine the best formula of durian seed starch-based edible film with a combination of VCO and CMC on the characteristics of durian seed starch edible film. This study used a 2k factorial experimental design consisting of 3 factors of durian seed starch concentration with a range of 1 - 10% (w/v), VCO 0.3 - 1.5% (v/v) and CMC 0.1 - 1% (w/v), while water vapor permeability, absorption and film thickness as response variables. The results stated that the relationship between all independent variables (starch, VCO, and CMC) can be described in the form of a linear model (P < 0.05). The concentration of durian seed starch interacted with CMC only affected the film thickness. The concentration of VCO showed a positive influence on the decrease of water vapor permeability and absorption water. Keywords: Edible film, Durian Starch, VCO, Design Expert Inovasi edible film berbahan dasar pati biji durian dilakukan selain harganya dapat dijangkau, mudah diperoleh serta mengandung amilosa sebesar 26,6% sehingga dapat membentuk film. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui formula terbaik edible film berbahan dasar pati biji durian dengan kombinasi VCO dan CMC terhadap karakteristik edible film pati biji durian. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen faktorial 2k yang terdiri dari 3 faktor konsentrasi pati biji durian dengan range 1 – 10% (w/v), VCO 0,3 – 1,5% (v/v) dan CMC 0,1 – 1% (w/v), sedangkan permeabilitas uap air, absorbsi dan ketebalan film sebagai variabel respon. Hasil Penelitian menyatakan bahwa hubungan antara semua variabel bebas (Pati, VCO, dan CMC) dapat digambarkan dalam bentuk model linier ( P < 0,05). Konsentrasi pati biji durian berinteraksi dengan CMC hanya mempengaruhi ketebalan film. Konsentrasi VCO menunjukan pengaruh positif terhadap penurunan permeabilitas uap air dan daya absorbsi. Kata Kunci: Edible film, Pati biji durian, VCO, Ahli Desain
PENYULUHAN MPASI SEHAT HOMEMADE 4 BINTANG BERBAHAN PANGAN LOKAL UNTUK PENCEGAHAN STUNTING DI DESA MOUTONG KECAMATAN TILONGKABILA Liputo, Siti Aisa; Dahlan, Sakinah Ahyani; Adam, Budiyanto; Ladjiku, Ibrahim
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Pertanian Vol 1, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.56 KB)

Abstract

Desa Moutong merupakan salah satu Desa di lingkungan Kecamatan Tilongkabila yang merupakan salah satu daerah rawan stunting. Sehingga perlu diadakan upaya pencegahan Salah satu upaya pencegahan stunting pada anak yaitu dengan pemberian MPASI pada bayi berusia di atas 6 bulan dengan jumlah dan kualitas yang cukup baik . Rekomendasi WHO/UNICEF menekankan, secara sosial budaya MP-ASI hendaknya dibuat dari bahan pangan yang murah dan mudah diperoleh di daerah setempat (indigenous food). Pemberian MP-ASI Berbasis Rumah memiliki beberapa dampak positif, antara lain; ibu lebih memahami dan lebih terampil dalam membuat MP-ASI dari bahan pangan lokal sesuai dengan kebiasaan dan sosial budaya setempat, sehingga ibu dapat melanjutkan. MPASI. Untuk meningkatkan minat dan informasi mengenai MPASI Sehat maka dilakukan penyuluhan. Kegiatan penyuluhan ini dilaksankan tanggal 17 September 2022 di Aula Kantor desa Moutong dengan menghadiri ibu-ibu menyusui, kader posyandu dan masyarakat setempat. pemberian MP-ASI Berbasis Rumah secara mandiri; meningkatkan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat serta memperkuat kelembagaan seperti PKK dan Posyandu; memiliki potensi meningkatkan pendapatan masyarakat melalui penjualan hasil pertanian; dan sebagai sarana dalam pendidikan atau penyuluhan gizi. Pemberian MP-ASI Berbasis Rumah diharapkan meningkatkan kegiatan kader dan partisipasi masyarakat untuk datang ke Posyandu.