Penelitian ini adalah penelitian tindakan sekolah yang menggunakan Focus Group Discussion untuk meningkatkan motivasi belajar dan keaktifan siswa dalam mengikuti renungan pagi siswa. Subjek penelitian ini berjumlah 24 siswa. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa Rubrik Motivasi Belajar dan Lembar Observasi Motivasi Belajar untuk menilai Motivasi Belajar Siswa, kemudian menggunakan Rubrik Keaktifan Siswa dan Lembar Observasi Keaktifan Siswa untuk menilai Keaktifan Siswa. Peneliti juga menggunakan Angket Peserta untuk mendapatkan masukan dari peserta diskusi. Penelitian ini menggunakan metode yang dikemukakan oleh Kemmis dan McTaggart dalam dua siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Data awal untuk motivasi belajar siswa menunjukkan bahwa 15 siswa (62,5%) berada pada intensitas sangat rendah, 3 siswa (12,5%) pada intensitas rendah dan 6 siswa (25%) pada intensitas sedang. Sedangkan data awal untuk keaktifan siswa menunjukkan bahwa 18 siswa (75%) berada pada intensitas sangat rendah, 2 siswa (8,33%) pada intensitas rendah dan 4 siswa (16,67%) pada intensitas rendah. Hasil akhir siklus 1 dan 2 menunjukkan bahwa 21 siswa (87,5%) mencapai setidaknya kategori Sedang dalam motivasi belajar dan keaktifan siswa. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan Focus Group Discussion dapat meningkatkan motivasi belajar dan keaktifan siswa pada kegiatan renungan harian pagi siswa.