Penelitian ini bertujuan untuk menyintesis, mengkarakterisasi, dan menginvestigasi performa tribologi dari pelumas campuran yang terbuat dari minyak nyamplung (Calophyllum inophyllum) dan minyak mimba (Azadirachta indica). Minyak dari kedua tanaman ini diekstraksi dan dicampurkan untuk menghasilkan pelumas yang ramah lingkungan, yang kemudian diuji melalui berbagai metode karakterisasi fisik dan kimia. Karakterisasi meliputi pengukuran viskositas, densitas, bilangan asam, titik nyala, dan indeks viskositas. Formulasi biopelumas yang dihasilkan memiliki nilai indeks viskositas sebesar 201,01, yang menunjukkan kestabilan viskositas yang sangat baik terhadap perubahan suhu. Selain itu, uji tribologi dilakukan untuk mengevaluasi koefisien gesekan, keausan, dan daya tahan pelumas dalam kondisi operasi mesin yang bervariasi. Hasil uji tribologi menunjukkan bahwa formulasi biopelumas memiliki diameter keausan sebesar 0,096 mm, yang mengindikasikan performa perlindungan aus yang sangat baik. Hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan bahwa campuran minyak nyamplung dan minyak mimba memiliki potensi yang baik dalam mengurangi gesekan dan keausan, serta memberikan performa yang stabil pada temperatur tinggi. Penelitian ini menunjukkan bahwa minyak mimba dan minyak nyamplung dapat menjadi alternatif pelumas yang berkelanjutan dan ramah lingkungan untuk industri, meskipun masih memerlukan modifikasi lebih lanjut untuk meningkatkan kinerjanya.