Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

OPTIMALISASI PERAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM BIDANG PERTANIAN UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN PETANI KOPI DI UMKM SANINTEN KOPI PASCA PANDEMI COVID-19 Andriani, Rian; Chairil M Noor; Kristian Ismail; Willma Fauzzia; Fanny Agustina Hidayat; Panggita Tria Oktaviani; Jemi Angga Ruhiat
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI) Vol. 2 No. 2 (2022): Agustus: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI)
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpkmi.v2i2.304

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) merupakan urat nadi perekonomian nasional. UMKM memiliki peran dalam perekonomian nasional diantaranya sebagai penyedia lapangan kerja, sumber inovasi (pencipta pasar baru), serta ikut berperan mengembangkan perekonomian lokal dan pemberdayaan masyarakat. Pada akhir tahun 2019 pandemi covid mulai melanda Indonesia. bukan hanya menjadi masalah kesehatan, pandemi Covid-19 juga menjadi bencana di sektor ekonomi karena adanya pembatasan sosial/social distancing, tidak hanya industri besar saja yang terdampak Covid-19, juga termasuk para pelaku UMKM di Indonesia. Pada awal tahun 2022 kasus covid berangsur menurun, kebijakan pemerintah terkait pembatasan sosial sudah mulai longgar, perlu ada upaya yang dilakukan untuk membantu para pelaku UMKM untuk bisa bangkit dan meningkatkan kembali kegiatan usahanya. Untuk itu tim PKM program studi Magister Manajemen Univeritas Adhirajasa Reswara Sanjaya membantu salah satu UMKM yang bergerak di bidang agribisnis kopi yaitu Saninten Coffee, untuk bisa mengoptimalkan peran SDM untuk meningkatkan pendapatan petani kopi di UMKM Saninten Coffe tersebut. Kata Kunci: UMKM, Covid-19, Optimalisasi, SDM
STRATEGI PENINGKATAN PEMASARAN MELALUI DIGITAL MARKETING PADA UMKM BINANGKIT KABUPATEN BANDUNG Rian Andriani; Fauzzia, Willma; Mira Veranita; Chairil M Noor; Kristian Ismail; Willma Fauzzia; Fanny Agustina Hidayat; Najip Hendra S Parino
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI) Vol. 2 No. 3 (2022): Desember : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI)
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpkmi.v2i3.659

Abstract

Keberadaan UMKM dapat menenciptakan lapangan kerja dan memberdayakan rumah tangga untuk mendapatkan pendapatan. UMKM memiliki peranan yang besar dalam pertumbuhan ekonomi, sebagai penyedia lapangan pekerjaan dan juga sebagai sumber pendapatan bagi masyarakat. Oleh karena itu perlu adanya pemberdayaan agar UMKM lebih berkembang dan mampu mendukung kestabilan perekonomian nasional. Di era teknologi sekarang ini, para pelaku UMKM hendaknya bisa memanfaatkan media digital sebagai salah satu upaya pemasaran produknya sehingga konsumen lebih mengenal produk yang dihasilkan oleh UMKM tersebut. UMKM yang memiliki akses online, terlibat di media sosial, dan mengembangkan kemampuan e-commerce-nya, biasanya akan menikmati keuntungan bisnis yang signifikan baik dari segi pendapatan, kesempatan kerja, inovasi, dan daya saing. UMKM Binangkit adalah kelompok usaha yang berada di Desa Jelegong kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung, kelompok usaha ini terdiri dari 27 unit usaha. Unit usaha yang tergabung dalam UMKM Binangkit bergerak dalam produksi makanan ringan seperti sumpia, basreng, pisang aroma dan lain-lain. Selama ini pemasaran yang dilakukan hanya berupa menjualnya secara tradisional misalnya menjual lagsung kepada pembeli, menitipkannya di warung atau mengikuti pameran. Agar penjualan produk dari UMKM Binangkit ini meningkat, program studi Magister Manajemen Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan merumuskan strategi melalui pemanfaatan digital marketing. Kata kunci : UMKM, digital marketing, pemasaran
Pengaruh Perilaku Wisatawan terhadap Minat Berkunjung ke Wisata Sejarah di Kota Bandung : Studi Kasus Gen Z Kota Bandung Revaldi Revaldi; Fanny Agustina Hidayat; Ramdani Setiyariski
Jurnal Visi Manajemen Vol. 11 No. 3 (2025): September : Jurnal Visi Manajemen
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/jvm.v11i3.752

Abstract

This study aims to examine the influence of tourist behavior on interest in visiting historical tourist destinations in Bandung, with a focus on Generation Z as a growing potential tourist segment. Tourist behavior in this context is analyzed through four main factors, namely cultural, social, personal, and psychological factors that theoretically can influence tourist decisions in choosing a destination. This study uses a quantitative approach with a descriptive-verification method, where primary data is obtained by distributing questionnaires to respondents included in the Generation Z category and who have or have the potential to visit historical tourist destinations in Bandung. The data analysis technique used is Partial Least Square (PLS), because it is able to test the relationship between variables simultaneously and partially. The results show that tourist behavior simultaneously has a significant effect on interest in visiting historical tourist destinations. However, partial analysis shows that not all factors contribute equally. Social, personal, and psychological factors are proven to have a significant influence on the interest in visiting Generation Z. This indicates that social interaction, lifestyle, individual characteristics, and motivation and psychological needs are more dominant in encouraging Generation Z to choose historical tourism as a destination. On the other hand, cultural factors do not show a significant influence, indicating that cultural background is not a major consideration in Generation Z's travel decisions. This finding provides practical implications for managers of historical tourism destinations in Bandung City, namely the need to develop promotional strategies and service development that emphasize social aspects, personalization of experiences, and fulfillment of the psychological needs of Generation Z. Thus, the appeal of historical tourism can be improved and be more relevant to the preferences of the younger generation.  
Cultural Value the Dexterity Art of Fight Sheep as a Tourist Attraction in Garut Regency Rima Safitri Suryadi; Fanny Agustina Hidayat; Ramdani Setiyariski
International Journal of Travel, Hospitality and Events Vol. 4 No. 3 (2025): International Journal of Travel, Hospitality and Events
Publisher : The Postgraduate School of Tourism Sahid Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56743/ijothe.v4i3.675

Abstract

Purpose: Indonesia is enjoying a positive trend in the tourism sector, supported by its natural and cultural wealth, making cultural tourism a favorite. One of the prominent cultural pearls is Garut Regency, with its unique ram fighting art and a reflection of the deep cultural values of its people. This study aims to identify and analyze the cultural value of the ram fighting art as a tourist attraction in Garut Regency. Research methods: This study uses a qualitative approach with an ethnographic focus in Pamidangan Arlamba and Anugrah Lembah Gunung Guntur. Results and discussion: The results of the study show that ram fighting is a tradition rich in symbolism, triggers sporting behavior, and is based on spiritual beliefs, offering authentic and educational experiences that contribute to the local economy and preservation. Implication: The developments needed are narrative education, authentic interactions, packaging of culture-based Events, improving facilities, and story-based promotions. It is hoped that the results of this study can be a guide to developing ram fighting as a sustainable, deep cultural experience for Garut.