Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penyaluran Dana Zakat di Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Bengkalis di Tinjau Menurut Hukum Islam Khoiri, Khoiri; Alma’arif, Alma’arif; Ambar, Ali
Bertuah Jurnal Syariah dan Ekonomi Islam Vol. 5 No. 1 (2024): Bertuah: Jurnal Syariah dan Ekonomi Islam
Publisher : STAIN Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56633/jsie.v5i1.712

Abstract

Baznas Kabupaten Bengkalis adalah salah satu lembaga pengelolaan zakat yang beralamat di jalan Kelapapati Darat, Desa Kelapapati, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau dengan visi menjadikan mustahiq (orang yang menerima zakat) menjadi muzakki (orang yang berzakat) kedepannya. Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penyaluran zakat di Baznas Kabupaten Bengkalis. Hasil penelitian bahwa Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Bengkalis, memiliki lima program handalan dalam menyalurkan zakat yaitu Bengkalis Sejahtera, Bengkalis Sehat, Bengkalis Smart, Bengkalis Peduli dan Bengkalis Takwa dan dari lima prorgam tersebut zakat tetap disalurkan kepada delapan asnaf yaitu fakir, miskin, amil, muallaf, riqob, gharim, sabilillah, ibnu sabil sebagaimana dijelaskand alam surat at Taubah ayat 60 dan juga Pedoman Pelaksanaan Pendistribusian dan Pendayagunaan zakat Di Lingkungan Badan Amil Zakat Nasional. Secara hukum Islam tidak ada masalah zakat hanya diberikan kepada beberapa asnaf dan tidak mesti harus delapan asnaf. Bahkan boleh disalurkan berdasarkan skala prioritas dalam rangka misalnya penanganan fakir miskin dan meningkatkan kualitas umat yang hanya di fokuskan kepada beberapa asnaf.
Tradisi Tepuk Tepung Tawar dalam Tinjauan Hukum Islam , Khoiri; Ambar, Ali
Bertuah Jurnal Syariah dan Ekonomi Islam Vol. 5 No. 2 (2024): Bertuah: Jurnal Syariah dan Ekonomi Islam
Publisher : STAIN Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56633/jsie.v5i2.788

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tradisi tepuk tepung tawar dalam tinajuan hukum Islam. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka, dengan bahan hukum primer (a) Kitab, buku, jurnal yang berhubungan dengan pembahasan (b) Bahan hukum sekunder dalam penelitian ini adalah artikel, kamus, ensiklopedi dan lainnya. Data dianalisis dengan metode diskripsi dan konten analisis. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa tradisi tepuk tepung tawar yang dilakukan sebagian masyarakat merupakan adat kebiasaan (uruf” baca: bahasa agama) yang turun-temurun yang tidak bertentangan dengan syariat Islam. Karena di dalamnya tidak ada unsur-unsur yang melanggaar ketentuan syaraiat agama, seperti syirik (mempersekutukan Allah SWT) dan lain-lainya. Justru di dalamnya banyak memberi pelajaran, membawa kebaikan-kebaikan dan kemaslahatan. Oleh karena itu, tradisi tepuk tepung tawar sangat perlu sekali dilestarikan dan jangan sampai hilang ditelan bumi seiring berjalannya waktu dan kemajuan teknologi.
Pemberdayaan Zakat Produktif kepada Mustahik di Baznas Kabupaten Bengkalis Melalui Program Bengkalis Sejahtera Ambar, Ali; , Khoiri
Bertuah Jurnal Syariah dan Ekonomi Islam Vol. 6 No. 1 (2025): Bertuah: Jurnal Syariah dan Ekonomi Islam
Publisher : STAIN Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bengkalis sejahtera adalah bantuan modal usaha yang diberikan kepada fakir miskin untuk melaksanakan usaha produktif, maupun bantuan bersifat kosumtif. Usaha produktif seperti: bertani, berkebun, berternak, berjualan, kerajinan rumah tangga, dan lain-lain. Namun dari banyak dana zakat yang disalurkan melalui program Bengkalis sejahtera usaha produktif, seperti pada tahun 2019 dengan jumlah 100 orang penerima program Bengkalis sejahtera, hanya beberapa orang yang usahanya terus tumbuh dan berkembang, selebihnya tidak berkembang, bahkan tutup dan gulung tikar. Sehingga apa yang diharapkan dari program ini yang ingin menjadikan mustahik menjadi muzakki tidak tecapai dan terpenuhi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor-faktor dan solusi permasalahan diatas. Penelitian ini adalah penelitian lapangan, dengan sumber data primer wawancara dan sumber skunder berupa buku (kitab), catatan, transkrip, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda dan sebagainya. Data dianalisis dengan metode diskripsi, setelah itu dengan metode conten analisis. Hasil penelitian ditemukan bahwa faktor-faktor penerima zakat produktif (mustahiq) dalam program Bengkalis Sejahtera Badan Amil Zakat Nasional Kabupatn Bengkalis pada tahun 2019 banyak yang tidak berhasil memajukan usahnya atau gulung tikar diantara penyebabnya adalah minimna skill yang dimiliki mustahiq, kecilnya bantuan usaha, kurangnya rasa tanggungjawab dan sikap wirausaha. Sementara untuk solusinya adalah dilakukan pengawasan atau monitoring, diberi pelatihan atau pendampingan dan menanamkan nilai-nilai keislaman dalam berusaha.
Analisis Regulasi Perlindungan Konsumen Pada Produk Makanan Tanpa Tanggal Kadaluarsa Ambar, Ali; Mahalizikri, Irawan Fakhrudin
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perlindungan konsumen terhadap produk makanan tanpa tanggal kadaluarsa di home industry kerupuk ikan laut bestari desa prapat tunggal. Skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui, wawancara, dan dokumentasi. Penentuan subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling salah satu tindakan pelanggaran yang dilakukan oleh pelaku usaha yang berkaitan dengan keterbukaan informasi mengenai produk makanan yang aman dikonsumsi. Sehingga mempunyai dampak bagi keberlangsungan usaha produsen makanan ringan dan konsumen membutuhkan perlindungan hukum dalam transaksi jual beli terutama dalam produk makanan ringan yang tidak sesuai ketentuan. Pada home industry kerupuk ikan laut bestari desa prapat tunggal makanan ringan setiap harinya selalu diburu oleh masyarakat, makanan ringan yang diproduksi oleh home industry, produk tersebut tidak mencantumkan tanggal kadaluarsa pada produknya.