Mustikasari, Rika Mulyati
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kemampuan Numerasi Siswa SMP Ditinjau dari Level Kognitif Pada Aspek Memahami, Menerapkan dan Menalar Ramadayu, Novia; Zulkarnaen, Rafiq; Mustikasari, Rika Mulyati
Didactical Mathematics Vol. 6 No. 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/dm.v6i2.10481

Abstract

Penelitian ini dibertujuan untuk mengkaji kemampuan numerasi siswa SMP berdasarkan level kognitif memahami, menerapkan dan menalar. Kemampuan numerasi merupakan kemampuan yang sangat penting, namun faktanya siswa masih dalam kemampuan numerasi yang rendah. Pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi hermeuneutik digunakan dalam penelitian ini. Subjek merupakan satu kelas VII di salah satu SMP di Karawang yang kemudian diseleksi kembali sebanyak empat siswa untuk dilakukan wawancara. Instrumen tes dan nontes digunakan dalam penelitian ini, instrumen tes dengan mencakup tingkatan level kognitif memahami, menerapkan dan menalar serta nontes yaitu wawancara tidak terstruktur dianalisis menggunakan metode Interpretative Phenomenologi Analysis (IPA). Penelitian ini menunjukkan bahwa 55% siswa mampu mencapai level kognitif pemahaman. Kemudian, hanya sebanyak 9% yang mampu mencapai level kognitif penerapan dan 4% yang mampu mencapai level kognitif penalaran. Siswa dengan kemampuan numerasi tinggi memiliki level kognitif pemahaman, penerapan dan penalaran dengan baik. Siswa dengan kemampuan numerasi sedang memiliki level kognitif pemahaman dan penerapan yang baik. Siswa dengan kemampuan numerasi rendah hanya mampu mencapai level kognitif pemahaman atau penerapan saja. Adapun faktor-faktor penyebab rendahnya kemampuan numerasi berdasarkan level kognitif antara lain: kurangnya kemampuan siswa dalam memahami dan menerapkan konsep matematika dengan baik serta lemah dalam menggambarkan informasi soal yang bersifat nonrutin.