Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Korelasi Lama Menjalani Hemodialisis Dengan Kualitas Hidup Pada Penderita Nefropati Diabetik Di RS Dinda Tangerang Dalam Periode 3 Tahun Nugraha, Dhiki; Hasan, Fahad; Gunawandjati, Dedy; Purwowiyoto, Sidhi Laksono; Stujana, Endin Nokik; Hidayat, Ahmad
Sanus Medical Journal Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/sanus.v5i1.9601

Abstract

Pendahuluan: Salah satu komplikasi mikrovaskular dari diabetes yaitu nefropati diabetik. Penderita nefropati diabetik yang menjalani hemodialisis membutuhkan waktu yang lama dan membutuhkan kepatuhan dalam mengobati komorbid yang mendasarinya. Hal ini akan memberikan stresor baik fisiologis maupun psikologis penderita yang akan mempengaruhi kualitas hidup. Tujuan penelitian ini menentukan korelasi antara lamanya menjalani terapi hemodialisis pada penderita nefropatik diabetik dengan kualitas hidup di RS Dinda Tangerang. Metode: metode penelitian menggunakan analisis parametrik dengan metode pendekatan non parametrik. sampel penelitian ini menggunakan consecutive sampling yang melibatkan 40 penderita nefropati diabetik. data di analisis menggunakan korelasi spearman. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner KDQOL SF 1.3. Hasil: berdasarkan hasil penelitian didapatkan 23 penderita 57.5% yang menjalani hemodialisis 1- 3 tahun  dan 6 di antara nya penderita yang memiliki kualitas hidup kurang sebanyak 2 orang, dan yang memiliki kualitas hidup cukup  sebanyak 2 orang serta sebanyak  15 orang lainya memiliki kualitas hidup baik. Simpulan: kesimpulan penelitian ini terdapat korelasi yang bermakna p=0,043 antara lama menjalani hemodialisis dengan kualitas hidup dengan nilai (r): 0.309 yang mana mengarah ke arah positif sehingga ketika penderita telah lama melakukan terapi hemodialisis maka semakin baik kualitas hidup dari penderita.
CARDIORENAL SYNDROME: NARRATIVE REVIEW Laksono, Sidhi; Nugraha, Dhiki
Al-Iqra Medical Journal : Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran Vol. 6 No. 2 (2023): Al-Iqra Medical Journal: Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran
Publisher : Journal Medical Universitas muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/aimj.v6i2.9732

Abstract

Cardiorenal syndrome is a disorder that involves the heart and kidneys, acute or chronic dysfunction of one organ can induce acute or chronic dysfunction of other organs. Renal dysfunction associated with acute heart failure, and vice versa, causes considerable morbidity and mortality. Until recently, there has been no consistent and effective strategy in the management of patients with cardiorenal syndrome. Generally, only done by reducing the volume of fluid so as not to worsen kidney function. Early identification leads to more effective treatment and shorter hospitalization. A multidisciplinary approach involving cardiologists and renal specialists is essential.