Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dalam Meningkatkan Critical Thingking Siswa Pada Pembelajaran Fiqih Salwa, Firda; El-Yunusi, M. Yusron Maulana; Sholehuddin, H.M.
Irsyaduna: Jurnal Studi Kemahasiswaaan Vol. 5 No. 1 (2025): April
Publisher : LP3M STIT Al Urwatul Wutsqo Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54437/irsyaduna.v5i1.2094

Abstract

This study aims to describe the application of the Problem Based Learning (PBL) learning model in improving students' critical thinking skills in fiqh subjects at SMA Islam Parlaungan Waru Sidoarjo. The research used a qualitative approach with descriptive methods. Data collection techniques include observation, interviews, and documentation. The results showed that the application of PBL was carried out through several stages: orienting students to the problem, organizing to analyze, finding solutions, and developing and evaluating results. This model proved effective in improving three main aspects of students' critical thinking, namely the ability to distinguish fact and fiction, distinguish constructive and destructive criticism, and the ability to make decisions from the results of problem solving. In addition, the application of PBL also provides space for students to actively discuss, enrich literacy, and develop self-confidence. Supporting factors for the successful implementation of this model include teacher readiness, adequate learning media and learning environment support. However, there were also obstacles such as time constraints and differences in student characters. In general, PBL is effective in fostering students' critical thinking, especially in understanding and applying fiqh material contextually
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dalam Meningkatkan Critical Thingking Siswa Pada Pembelajaran Fiqih Salwa, Firda; El-Yunusi, M. Yusron Maulana; Sholehuddin, H.M.
Irsyaduna: Jurnal Studi Kemahasiswaaan Vol. 5 No. 1 (2025): April
Publisher : LP3M STIT Al Urwatul Wutsqo Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54437/irsyaduna.v5i1.2094

Abstract

This study aims to describe the application of the Problem Based Learning (PBL) learning model in improving students' critical thinking skills in fiqh subjects at SMA Islam Parlaungan Waru Sidoarjo. The research used a qualitative approach with descriptive methods. Data collection techniques include observation, interviews, and documentation. The results showed that the application of PBL was carried out through several stages: orienting students to the problem, organizing to analyze, finding solutions, and developing and evaluating results. This model proved effective in improving three main aspects of students' critical thinking, namely the ability to distinguish fact and fiction, distinguish constructive and destructive criticism, and the ability to make decisions from the results of problem solving. In addition, the application of PBL also provides space for students to actively discuss, enrich literacy, and develop self-confidence. Supporting factors for the successful implementation of this model include teacher readiness, adequate learning media and learning environment support. However, there were also obstacles such as time constraints and differences in student characters. In general, PBL is effective in fostering students' critical thinking, especially in understanding and applying fiqh material contextually
MENGEMBANGKAN CRITICAL THINGKING DALAM PEMBELAJARAN PAI Mufaizah, Mufaizah; Masfufah , Masfufah; Retno, Rachmadonna; Salwa, Firda
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.25482

Abstract

Pendidikan Agama Islam adalah upaya sadar yang terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati, hingga mengimani ajaran agama Islam, dibarengi dengan tuntunannya untuk menghormati penganut agama lain dalam hubungannya dengan kerukunan antar umat beragama hingga terwujud kesatuan dan persatuan bangsa. Pendidikan Agama Islam adalah usaha sadar yang dilakukan pendidik dalam rangka mempersiapkan peserta didik untuk menyakini, memahami dan mengamalkan ajaran Islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran atau pelatihan yang telah ditentukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan Kemampuan berpikir yang ada pada diri peserta didik. Kemampuan ini membantu peserta didik menghadapi setiap permasalahan dengan menggunakan pemikiran ilmiah. Berpikir kritis terdiri dari kata berpikir dan kritis, menurut KBBI berpikir adalah menggunakan pikiran untuk mempertimbangkan dan memutuskan sesuatu, sedangkan kritis dimaknai dengan sifat tidak mudah percaya, selalu berusaha menemukan masalah, dan ketajaman dalam menganalisis. Banyak pendapat ahli yang menjelaskan pengertian critical thinking. Namun, pengertian berpikir kritis dapat disimpulkan sebagai kemampuan berpikir manusia dengan menggunakan pemahaman yang fokus dan mendalam hingga menemukan titik terang yang pasti.