Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Dinamika Kelembagaan Masjid dan Madrasah di Kabupaten Tana Toraja, 1982-2016 Meytha, Meytha
Attoriolong Vol 23, No 1 (2025): Attoriolong Jurnal Pemikiran Kesejarahan dan Pendidikan Sejarah
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang didirikannya kelembagaan masjid dan madrasah di Tana Toraja, perkembangan kelembagan tersebut serta bagaimana kelembagaan masjid dan madrasah di Tana Toraja berperan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tana Toraja merupakan daerah dengan mayoritas penduduk menganut agama Kristen. Mendirikan masjid dan madrasah di tengah-tengah masyarakat yang mayoritas Nasrani bukanlah suatu hal yang mudah. Adapun artikel ini menggunakan metode penelitian historis dengan pengumpulan data melalui wawancara, studi pustaka, serta dokumen-dokumen yang diperoleh dari instansi yang bersangkutan. Adapun hasil penelitian ini ditemukan bahwa munculnya kelembagaan masjid dan madrasah merupakan bagian dari awal perkembangan Islam di Tana Toraja. Ketika Islam hadir dan berkembang di Desa Madandan, Kecamatan Rantetayo, masyarakat bermusyawarah untuk mendirikan masjid pada tahun 1858 sebagai simbol keberadaan Islam di Tana Toraja khususnya di Desa Madandan. Selanjutnya Muhammadiyah yang datang di Tana Toraja sekitar tahun 1936 berpartisipasi dalam dunia pendidikan, dapat terlihat dari didrikannya sebuah madrasah yang pada awalnya berada di Rantepao kemudian dipindahkan ke Makale. Hingga saat ini, kelembagaan masjid dan madrasah di Kabupaten Tana Toraja memainkan peranan penting bagi masyarakat Muslim. Di sisi lain, masyarakat Muslim dapat hidup rukun dengan menerapkan sikap toleransi terhadap masyarakat non-Muslim.
PERAN MEDIA SOSIAL DALAM MEMPROMOSIKAN KESADARAN PLURALISME DAN TOLERANSI DI MASYARAKAT Meytha, Meytha; Kamaruddin, Syamsu; Awaru, A. Octamaya Tenri
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.29289

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk membahas bagaimana peran media sosial dalam mempromosikan kesadaran pluralisme dan toleransi di masyarakat. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi kepustakaan. Data dikumpulkan melalui hasil penelitian sebelumnya, situs berita, serta fenomena relevan yang ditemukan di media sosial. Hasil penelitian ini menunjukkan munculnya sikap intoleran di masyarakat disebabkan oleh beberapa hal seperti adanya fanatisme, pengaruh media sosial, pengaruh lingkungan sekitar, serta kesadaran pluralisme masyarakat yang masih kurang. Di era saat ini masyarakat telah hidup berdampingan dengan internet dalam hal ini adalah media sosial. Maka dari itu media sosial dapat dijadikan sebagai sarana dalam mempromosikan kesadaran pluralisme dan toleransi di masyarakat yang dapat dilakukan dengan membuat konten edukasi, memilih jenis konten yang akan ditonton, serta meningkatkan literasi digital masyarakat.