Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS IMPLEMENTASI PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) PADA KURIKULUM MERDEKA STUDI KASUS DI SDN 05 PAGI PISANGAN TIMUR Umam, Muhammad Ihdal; Kunaenih, Kunaenih
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.34064

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kegiatan Perencanaan, kegiatan Pelaksanaan, kegiatan evaluasi dan tindak lanjut Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Kurikulum Merdeka di SDN 05 Pagi Pisangan Timur serta hasil dari Pelaksanaan Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Pada Kurikulum Merdeka di di SDN Pisangan Timur 05 Pagi menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi,wawancara,dan dokumentasi. Adapun analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori Miles dan Huberman yaitu meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang dilakukan di SDN Pisangan Timur 05 Pagi yaitu: (1) dalam perencanaan pembelajaran, perangkat ajar yang digunakan guru sesuai dan mengacu pada perangkat ajar yang disediakan oleh Kemendikbudristek, dengan pilihan memodifikasi sendiri.(2) pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru berusaha mengacu pada prinsip pembelajaran dalam kurikulum merdeka dan berada pada tahap berkembang dengan pertimbangan bahwa pembelajaran yang dilaksanakan berpusat pada peserta didik dan ketepatan metode pembelajaran yang digunakan.(3) evaluasi pembelajaran dilaksanakan secara menyeluruh yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi dalam bentuk tindak lanjut dan perbaikan untuk kegiatan proyek selanjutnya.(4) hasil pembelajaran telah sesuai dan mengacu pada prinsip pembelajaran kurikulum merdeka yang diluncurkan oleh Kemendikbud ristek. Pembelajaran yang dilaksanakan berada pada tahap berkembang, menyesuaikan dengan kondisi dan kekhasan sekolah tersebut.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PADA KURIKULUM MERDEKA: STUDI KASUS DI SMA NEGERI 1 PARE Muchtar, Azmy Ali; Hidayat, Taufik; Utsman, Soraya; Ikhsan, Muhammad; Umam, Muhammad Ihdal; Putri, Renesya Febbiyana
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol. 11 No. 2 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jipcb.v11i2.3616

Abstract

Berdasarkan fakta di lapangan, implementasi awal kurikulum Merdeka di SMAN 1 Pare tidak secara langsung berjalan dengan baik. Penelitian ini dilatarbelakangi pada tantangan dan kendala-kendala di sekolah terkait implementasi kurikulum Merdeka yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui strategi pembelajaran pada Kurikulum Merdeka yang diterapkan oleh pendidik di SMAN 1 PARE dan untuk mengetahui hambatan pada proses implementasi strategi pembelajaran pada kurikulum Merdeka yang diterapkan oleh pendidik di SMAN 1 PARE. Penelitian ini menggunakan Metode Penelitian Kualitatif Deskriptif jenis studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitiannya ialah pendidik dan objek penelitiannya ialah strategi pembelajaran Kurilukum Merdeka yang diterapkan oleh pendidik di SMAN 1 Pare, mulai dari konsep perencanaan, pelaksanaan sampai evaluasi staregi pembelajarannya. Analisis datanya menggunakan teori miles dan huberman, diawali dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu Kurikulum merdeka di SMAN 1 Pare mulai diterapkan tahun 2021 dan telah berjalan cukup baik seiring berjalannya waktu dengan menggunakan beberapa metode dan strategi dalam peroses pembelajaran. Strategi dan metode yang digunakan adalah metode diferensiasi dan sosial emosional. Metode diferensiasi yang diterapkan ini adalah diferensiasi konten untuk melihat minat belajar peserta didik dari audio, kinestik atau audio visual. pendidik juga menerapkan ice breaking di awal pembelajaran untuk meningkatkan semangat belajar dan hasil belajar peserta didik. Dalam pelaksanaan implemantasi pembelajaran yang di lakukan adalah tindakan - tindakan dukungan seperti: Memotivasi peserta didik, mengkondisikan peserta didik agar lebih aktif dalam pembelajaran dan memberikan pembelajaran yang menyenangkan.