Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

UPAYA GURU PAI DALAM MENCEGAH BULLYING DI SMA NEGERI 2 PARE Kunaenih, Kunaenih; Firdaus, Firdaus; Nadiah, Nadiah
Almarhalah | Jurnal Pendidikan Islam Vol. 6 No. 1 (2022): Almarhalah
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al Marhalah Al Ulya Bekasi, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38153/almarhalah.v6i1.2

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh peningkatan kasus Bullying yang akhir-akhir ini marak terjadi, bullying yang terjadi tidak hanya dilakukan secara langsung baik verbal maupun Non Verbal. Bahkan sudah terjadi juga di dunia maya melalui ujaran kebencian yang di sampaikan melalui media sosial. Permasalahan dalam penelitian ini adalah; 1) Bagaimana upaya Guru PAI di SMA Negeri 2 Pare dalam mengatasi masalah Bullying di sekolah?, 2) faktor apa yang menjadi pendukung dan penghambat upaya guru dalam mencegah bullying di sekolah?, 3) Metode apakah yang digunakan guru dalam mencegah Bullying di sekolah?. SMA Negeri 2 Pare adalah salah satu sekolah favorit yang terletak di kecamatan Pare kab Kediri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Upaya Guru Dalam Mencegah terjadinya Bullying di Sekolah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Study Kasus dengan pendekatan Kualitatif, dengan key informan terdiri dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru dan Peserta didik. Hasil penelitian yaitu : 1). Dengan penguatan pendidikan karakter, 2). Meningkatkan rasa Nasionalisme, 3). Meningkatkan Rasa Religiusitas, 4). Mempertahankan budaya lokal sebagai daerah santri dalam karakter peserta didik.
HUBUNGAN MEDIA TERHADAP PERILAKU BULLIYING DI SMA SEDERAJAT KECAMATAN PARE KEDIRI Nadiah, Nadiah; Ulfah, Maria; Kunaenih, Kunaenih
Almarhalah | Jurnal Pendidikan Islam Vol. 6 No. 1 (2022): Almarhalah
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al Marhalah Al Ulya Bekasi, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38153/almarhalah.v6i1.6

Abstract

Perkembangan teknologi informasi membawa sebuah perubahan dalam masyarakat, lahirnya media itu sendiri menjadikan pola prilaku masyarakat mengalami pergeseran baik budaya, etika dan norma yang ada. Bahkan, internet kini menjadi kebutuhan yang dibutuhkan bagi mayoritas pada banyak kalangan, dengan semakin berkembangnya media sehinnga memiliki dampak salah satu dampaknya adalah banyak anak remaja yang melakukan bullying kepada orang lain dlambentuk verbal dan non verbal. Tujuanpenelitian ini untuk mengetahui seberapa berhubungannya kah media sehingga dapat emicu perilaku bulliying.Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif analitik kolerasional.dan hasil penelitian ini ialah hubungan media sosial dengan perilaku bulliying. Apabila dilihat rxy yang diperoleh yaitu 0,665 ternyata terletak antara 0,40 – 0,70 berdasarkan pedoman yang terdapat pada tabel. Sehingga dapat dinyatakan bahwa antara korelasi variabel X dan variabel Y adalah korelasi yang tergolong sedang atau cukup.
PENGARUH INTERAKSI SOSIAL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN PAI Syahrullah, Syahrullah; Aji Saputra, Andi; Kunaenih, Kunaenih
Almarhalah: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 7 No. 1 (2023): Almarhalah
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al Marhalah Al Ulya Bekasi, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38153/almarhalah.v7i1.114

Abstract

Penelitian ini berkaitan dengan menurunnya motivasi belajar peserta didik sebab oleh faktor minimnya berinteraksi sosial ditambah proses interaksi sosial antara pendidik terhadap peserta didik yang kurang interaktif dan komunikatif saat pembelajaran luring mengakibatkan menurunnya motivasi belajar peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengukur pengaruh interaksi sosial terhadap motivasi belajar peserta didik dalam pembelajaran PAI serta menganalisa strategi untuk meningkatkan motivasi belajar melalui interaksi sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif analisis korelasional dengan menggunakan instrumen kuesioner yang di sebar pada 41 sampel dari total 469 populasi kelas XII di SMK Negeri 26 Jakarta. Adapun instrumen kuesioner berjumlah 20 butir pernyataan positif dan negatif pada variabel X dan Variabel Y. Penelitian ini menunjukan hasil bahwa terdapat pengaruh interaksi sosial terhadap motivasi belajar peserta didik, dilihat dari uji koefisien product moment menghasilkan “Rˣʸ” atau “R˳” sebesar 0,660, dan koefisien determinasi dengan nilai 0,436, hasil tersebut lebih besar dari “r˕” pada taraf signifikan 5% sebesar 0,308 dan taraf signifikan 1% sebesar 0,398. Dengan demikian hipotesis alternatif (Hₐ) diterima atau disetujui sedangkan hipotesis nihil (H˳) tidak diterima atau tidak di setujui. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat korelasi yang kuat/tinggi dari pengaruh interaksi sosial terhadap motivasi belajar peserta didik dalam pembelajaran PAI dengan nilai 0,660 atau 66%.
PENGARUH SEKOLAH RAMAH ANAK TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA ( STUDI ANALISIS SMKN 40 JAKARTA ) Afifah, Intan; Kunaenih, Kunaenih
Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/saintek.v5i1.1384

Abstract

Sekolah ramah anak merupakan upaya mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan selama peserta didik berada di sekolah, melalui upaya sekolah untuk menjadikan sekolah : Bersih, Aman, Ramah, Indah, Inklusif, Sehat, Asri, dan Nyaman, serta untuk meminimalisirkan terjadinya diskriminasi, dan membantu terciptanya proses pembelajaran yang jauh lebih nyaman untuk peserta didik. Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak baik dari dalam diri siswa maupun dari luar siswa, sehingga menimbulkan hasrat, keinginan, semangat dan kegairahan dalam kegiatan belajar demi mencapai suatu tujuan. Motivasi belajar merupakan sebuah dorongan yang muncul secara sadar maupun tidak sadar dalam diri siswa pada saat kegiatan belajar secara terus menerus untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai sehingga terjadi perubahan tingkah laku. Oleh sebab itu lingkungan sekolah amat mempengaruhi motivasi belajar siswa, sehingga terciptalah program sekolah ramah anak. Tujuan penelitan ini adalah: a. Untuk menganalisa pengaruh proses pembelajaran sekolah ramah anak terhadap motivasi belajar siswa, b. Untuk mengukur seberapa Pengaruh lingkungan sekolah ramah anak terhadap motivasi belajar siswa, c. Untuk mengetahui kendala dalam lingkungan sekolah ramah anak terhadap motivasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, deskriptif analitik korelasional yaitu suatu penelitian untuk mengumpulkan data secara rinci serta menganilisa antar kedua variabel. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Berdasarkan analisis yang telah dilakukan besarnya Pengaruh Pembelajaran Daring (Variabel X) Terhadap Motivasi Belajar Siswa (Variabel Y) tergolong Sedang atau Cukup dengan angka 0,428 atau 43%. Hal ini dapat dilihat dari besarnya ro dengan rt seperti yang telah diketahui bahwa ro yang penelit peroleh sebesar 0,428 sedangkan  rt taraf signifikan 5% yaitu sebesar 0,267 dan taraf signifikan 1% yaitu sebesar 0,326. Maka dari hasil analisis tersebut terdapat pengaruh pembelajaran daring terhadap hasil belajar peserta didik di SMKN 40 Jakarta.
Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Terhadap Peningkatan Kemampuan Soft Skill Peserta Didik (Studi Survey Di SMKN 34 Jakarta) Arminsyah, Noer Rahcmad; Kunaenih, Kunaenih
Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Terhadap Peningkatan Kemampuan Soft Skill Peserta Didik. Penelitian ini di latar belakangi oleh hasil Observasi yang peneliti lakukan terhadap peserta didik di SMKN 34 Jakarta yang sangat disayangkan karena masih banyak peserta didik di SMK Negeri 34 Jakarta yang sama sekali tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, padahal sangat banyak yang di dapat apabila peserta didik mengikuti kegiatan tersebut misalnya kemampuan public speaking sehingga menopang peserta didik untuk dapat bertahan dan berkembang dunia kerja yang akan datang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Dekstriptif Analitik Korelasional, yaitu menyatukan antara variabel X dan Y dengan sensus sebesar 17 yang terbilang tujuh belas peserta didik, Hasil yang didapatkan dari penelitian ini terdapat pengaruh kegiatan ekstrakurikuler yang cukup atau sedang terhadap peningkatan kemampuan soft skill peserta didik, hasil analisis besarnya pengaruh sebesar 0,475 atau 47%. Kesimpulan dari hasil analisis besarnya Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Terhadap Peningkatan Soft Skill Peserta Didik tergolong cukup atau sedang, yaitu sebesar 0.475 atau 47%. Hal ini disebabkan karena kegiatan ekstrakurikuler sangat berpengaruh pada peningkatan soft skill, soft skill bersifat positif, mayoritas peserta didik yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dengan baik adalah para peserta didik yang memiliki soft skill yang baik juga. artinya terdapat Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler terhadap Peningkatan Soft Skill Peserta Didik.
PENGARUH ASSESTMENT DIAGNOSTIK TERHADAP MOTIVASI BELAJAR (Studi Survei di SMAN 1 Pare, Kediri, Jawa Timur) Kunaenih, Kunaenih; Firdaus, Firdaus; Farisi, Salman Al; Hasanah, Nidaul
Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/saintek.v5i1.1471

Abstract

Asesmen diagnostik merupakan kegiatan yang dilakukan untuk melihat kompetensi, kelemahan dan kesulitan peserta didik, sehingga tenaga pendidik bisa menyesuaikan materi yang akan diajarkan sesuai kompetensi dan kondisi peserta didik. Pembelajaran merupakan suatu proses yang bertujuan agar peserta didik dapat mencapai tujuan yang telah dirumuskan, oleh sebab itu tujuan pembelajaran harus sesuai dengan kebutuhan setiap individu, karena kebutuhan setiap individu berbeda maka perbedaan ini harus menjadi perhatian tenaga pendidik dalam menyampaikan pembelajaran. Proses pembelajaran semestinya memperhatikan kemampuan tiap individu, baik perbedaan kecerdasan, emosi, sosial, bahasa, lingkungan dan sebagainya. Tujuan Penelitian ini adalah: (1) Apakah terdapat assessment diganostik terhadap kognitif peserta didik? (2) Jika ada maka seberapa besar pengaruhnya? Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, deskriptif analitik korelasional yaitu suatu penelitian untuk mengumpulkan data secara rinci serta menganilisa antar kedua variabel. Peneliti memperoleh bahwa terdapat pengaruh Assestment Diagnostik terhadap Motivasi Belajar sebesar 0.521. Hasil tersebut didapatkan bahwa terdapat pengaruh Assestment Diagnostik yang sedang/cukup terhadap Motivasi Belajar di SMAN 1 Pare. Tingkatan korelasinya sedang/cukup sebesar 0,40 - 0,70. Berdasarkan hasil pengamatan dan data angket, peneliti mendapatkan jawaban penyebab terjadinya korelasi yang sedang/cukup yaitu budaya disebabkan karena dengan adanya assetment di awal dan di akhir pembelajaran mendorong peserta didik untuk mandiri dalam belajar. Serta menjalankan perannya dengan baik tanpa harus menunggu perintah.
PROBLEMATIKA PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA DALAM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMK NEGERI 34 JAKARTA Kunaenih, Kunaenih; Ulfah, Maria
Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman Vol 8, No 1 (2023): Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/muaddib.v8i1.328-338

Abstract

Kurikulum merdeka adalah kurikulum baru dan juga untuk penyempurnaan kurikulum sebelumnya yaitu kurikulum 2013. Kurikulum merdeka lebih memfokuskan kepada pengembangan karakter serta kompetensi pada peserta didik. Selain itu kurikulum merdeka memberikan kebebasan kepada guru untuk mengembangkan kurikulum dan juga penerapan pembelajarannya yang sesuai dengan minat maupun bakat peserta didik. Penelitian ini memiliki tujuan dalam proses penerapan pembelajarannya apa saja problematika yang dihadapi oleh guru dalam penerapan kurikulum merdeka, dan mengetahui bagaimana upaya guru dalam menghadapi problematika penerapan kurikulum merdeka khususnya dalam mata pembelajaran PAI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode field research (lapangan). Penelitian ini membahas terkait permasalahan yang terjadi di SMK Negeri 34 Jakarta lalu menganalisis dalam bentuk uraian yang bersifat kualitatif. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa di SMK Negeri 34 memiliki permasalahan dalam penerapan kurikulum yaitu kesulitan mengubah pola pikir atau kebiasaan lama, siswa harus naik kelas, kurangnya proyektor, adanya diferensiasi, kurang paham dalam penerapan pembelajaran kurikulum Merdeka, dan siswa tidak boleh tinggal kelas.
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI SMA NEGERI 1 BELITANG HILIR Kunaenih, Kunaenih
Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman Vol 7, No 1 (2022): Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Keislaman
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/muaddib.v9i1.118-138

Abstract

Para guru sebagai tenaga pendidikan sering mengalami masalah dalam penerapan kurikulum dalam proses pembelajaran. Hal ini disebabkan karena satu kurikulum belum benar-benar dipahami dan diterapkan dengan baik, sudah muncul kebijakan baru tentang perubahan kurikulum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis problematika implementasi Kurikulum Merdeka di SMA Negeri 1 Belitang Hilir berdasarkan aspek manajemen kelas, durasi belajar, media pembelajaran, metode mengajar, serta pencapaian ranah kognitif dan psikomotorik siswa. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) manajemen kelas guru belum maksimal; (2) pemanfaatan durasi belajar belum optimal; (3) penggunaan media pembelajaran monoton; (4) metode mengajar didominasi ceramah; (5) capaian kognitif dan psikomotorik siswa masih rendah. Rekomendasi yang diberikan antara lain peningkatan keterampilan guru dalam manajemen kelas, pengelolaan waktu mengajar, penggunaan media pembelajaran inovatif, penerapan metode mengajar interaktif, serta perancangan pembelajaran dan penilaian otentik.
TINJAUAN PUASA DALAM PERSPEKTIF KESEHATAN MENURUT IBNU SINA Setiya Ningrum, Riyani Wahyu; Nadiah, Nadiah; Kunaenih, Kunaenih
Jurnal Al-Ulum : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ke-Islaman Vol 11 No 4 (2024): al-Ulum: Jurnal Pendidikan, Penelitian dan Pemikiran Keislaman
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Health is a valuable blessing for humans. If someone is unwell, it will disrupt their activities such as work and prayer. However, in reality, some people do not know that fasting can maintain body health if it is carried out according to the correct rules both in terms of health science and Islamic religious teachings. This research uses qualitative methods through a library research approach. Where this method focuses on research through journal literature, books, and books to search for data and information related to the discussion. The research results explain that fasting is the most effective and efficient way to maintain health. Fasting has two functions, namely as health therapy and self-control over food consumption. Ibnu Sina, who was a famous figure in the fields of religion and medicine, explained that fasting can be used as a therapy to treat various diseases. As for fasting in health science, there are procedures for carrying out fasting, namely not just consuming any food, drinks, and other activities at dawn or breaking the fast. Meanwhile, in Islamic teachings, the procedure for fasting is that if fasting is obligatory, you have to intend it first, which is done before imsak, unless fasting is sunnah, then it is permissible. After that do sahur. In this case, Islam strongly recommends sahur because it brings blessings. Upon arrival at Imsak, you are expected to start fasting until the sun sets, leaving behind anything that could break the fast.
The Influence Of Non-Formal Education In Improving Students Skill Of Reading And Writing The Qur’an Nurrahmaniah, Sarah; Kunaenih, Kunaenih
EDUCATIO : Journal of Education Vol 9 No 1 (2025): May 2025
Publisher : STAI Miftahul Ula Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29138/educatio.v8i2.1275

Abstract

Al-Qur'an educational park is an institution or community group that organizes non-formal education of the Islamic religious type which aims to provide teaching to read the Al-Qur'an from an early age and understand the basics of Islam in children of kindergarten, elementary school, and even higher. The purpose of this study was to determine the effect of non-formal education in improving the ability to read and write the Al-qur'an of TPA Al-Hanif students in East Jakarta. The method used in this research is correlation with a quantitative approach, the sampling method is done by simple random sampling with a sample of 28 respondents. Data collection is done through the use of instruments in the form of questionnaires. The results showed that there is a relationship between non-formal education in improving the reading and writing of the Qur'an of students with a correlation of r = 0.470 ????2 = 0.4702.