Data bayi yang mengalami masalah tidur di Kabupaten Garut belum diketahui secara pasti jumlahnya. Studi pendahuluan di wilayah Puskesmas Cigedug ada sekitar 83,3% atau 25dari 30 bayi tidurnya terganggu. Salah satu metode guna menanggulangi masalah tersebut yaitu dengan diberikan rangsangan berupa pijat atau massage pada bayi, selain itu cara lainnya adalah dengan memberikan terapi essensial oil lavender sehingga timbul rasa nyaman pada bayi. Tujuan penelitian ini untuk memberikan asuhan kebidanan serta mengkaji efektifitas pemberian terapi esensial oil lavender dan pijat bayi terhadap kualitas tidur bayi. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. By. A sebelum diberikan esssensial oil mengalami rewel, sulit tidur dan tidur malam < 9 jam, setelah 3 hari diberikan essensial oil lavender By. A tidak rewel lagi, tidur 10-13 jam, bangun malam 1-2 kali dan setelah 7 hari By. A sudah tidak mengalami gangguan kualitas tidur. By. L sebelum diberikan pijat bayi mengalami rewel, sulit tidur dan tidur malam < 9 jam, setelah 3 hari diberikan pijat bayi By. L tidak rewel lagi, tidur 9-10 jam, bangun malam 3 kali dan setelah 7 hari By. L tidak rewel lagi, tidur 10-13 jam, bangun malam 1-2 kali. Kedua metode sama-sama efektif namun terapi essential oil lavender memberikan hasil yang lebih yaitu bayi mengalami perbaikan kualitas tidur dalam 3 hari sedangkan yang diberikan pijat bayi, peningkatan kualitas tidur memerlukan waktu hingga 7 hari. Diharapkan bidan dapat meningkatkan kualitas asuhan kebidanan pada bayi dengan memberikan pijat bayi dan terapi essensial oil lavender untuk meningkatkan kualitas tidur bayi.