Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

BIMBINGAN BELAJAR SEBAGAI BENTUK PROGRAM KKN UNTUK PENDIDIKAN SD YANG LEBIH BAIK DI DESA BATURAJA, KEC. WAY LIMA KAB. PESAWARAN Amelia, Novia Tri; Pratiwi, Maesa Agil; Melisa, Lia; Eksafani, Levi; Wagiyo , Wagiyo
Inspirasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2024): Inspirasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Inspirasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan bimbingan belajar ini menjadi cara tepat bagi mahasiswa untuk menjadi penggerak perubahan kehidupan masyarakat Indonesia. Namun, terdapat permasalahan bagi seorang mahasiswa KKN yang memiliki jadwal kegiatan yang cukup padat dan kurang inovatif dalam mengajarkan materi. Atas permasalahan tersebut ditemukannya sebuah kesepakatan untuk ditetapkan jadwal rutin untuk bimbingan belajar. Kegiatan bimbingan belajar, termasuk bimbingan secara gratis yang diberikan oleh mahasiswa kelompok 22 KKN UMPRI 2024, membantu masyarakat menyadari manfaat bimbingan tambahan bagi anak-anak, terutama karena pendidikan di sekolah sering kali tidak sepenuhnya efektif. Maka dalam situasi seperti ini, anak-anak dapat lebih memahami materi yang telah diajarkan berkat kemampuan mentor untuk mengulang dan menjelaskan informasi yang telah disampaikan oleh guru di sekolah. Hal ini juga sesuai dengan, tujuan program bimbingan belajar yaitu untuk membantu anak-anak meraih nilai yang lebih baik dengan memfasilitasi kemampuan belajar, dan penyelesaian kesulitan akademik, menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
Uji Sensitivitas dan Spesifisitas Hasil Pemeriksaan Mikroskopis Sputum BTA dengan Tes Cepat Molekuler (TCM) Pada Suspek Tuberkulosis Paru Andini, Dewi; Afriansya, Roni; Wagiyo , Wagiyo; Riadi , Ahmad
Jurnal Ners Vol. 9 No. 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i4.50588

Abstract

Tuberculosis (TB) remains a major health issue in Indonesia, with a high incidence rate. Microscopic sputum BTA examination and the Molecular Rapid Test (MRT) GeneXpert are two commonly used diagnostic methods. However, the accuracy of these methods is still a concern, particularly in detecting cases with a low bacterial load. This study aims to determine the differences in sensitivity and specificity between microscopic sputum BTA examination and the Molecular Rapid Test in patients suspected of pulmonary TB. A cross-sectional design with a quantitative analytical observational approach was used. Samples consisted of suspected TB patients examined using both BTA and TCM methods at Balkesmas, Semarang area. Data were analyzed using sensitivity and specificity statistical tests and chi-square analysis. The study showed that TCM had higher sensitivity and specificity compared to the microscopic BTA method in detecting Mycobacterium tuberculosis. There was a significant difference between the results of the two methods. MRT proved to be superior in terms of sensitivity and specificity compared to microscopic sputum BTA examination. These findings may serve as a clinical consideration in selecting a more effective diagnostic method for pulmonary TB.