Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH TERAPI BERMAIN EDUKATIF FLASHCARD TERHADAP KECEMASAN PRE ANESTESI UMUM PASIEN ANAK USIASEKOLAH DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA Setyowati, Riana Rahmania; Handayani , Nia
Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 5 (2024): Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat
Publisher : Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: High anxiety in pediatric patients, if not promptly addressed, can lead to the postponement or cancellation of surgical procedures. This preoperative anxiety is closely related to the quality of education provided beforehand. To better prepare pediatric patients for surgery, educational play therapy with flashcards is recognized as an effective method. Objective: This study aimed to investigate the effect of educational flashcards play therapy on pre-anesthesia anxiety in school-aged pediatric patients at PKU Muhammadiyah Hospital, Yogyakarta. Method: This study employed quantitative research method with pre-experimental design using a one group pretest-posttest design without a control group. Sampling was conducted via accidental sampling, with a total of 25 respondents. Result: The Wilcoxon signed-rank test yielded a p-value of 0.000. This p-value indicates that it is less than α (0.05), which suggests a highly significant effect in this study. Conclusions: There is a significant effect of educational flashcards play therapy on pre-anesthesia anxiety in school-aged pediatric patients. Recommendations: Further research could explore more innovative educational play therapy media tailored to children's developmental stages to expand options for play therapy aimed at alleviating preoperative anxiety in children.
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN MEKANISME KOPING PASIEN PREOPERASI DI RSUD WONOSARI Arbaani Sholikhah, Deby; Handayani , Nia; Setyowati, Anita
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 9 No. 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Institut Toraja Raya Indonesia (ITRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mekanisme koping sebagai respon seseorang terhadap situasi stres atau tekanan menunjukkan perbedaan yang signifikan terhadap tingkat pendidikan. Tingkat pendidikan yang lebih tinggi memiliki kemampuan kognitif yang lebih baik dalam mengolah dan memanfaatkan informasi secara efektif. Sebaliknya, seseorang dengan tingkat pendidikan yang lebih rendah cenderung menggunakan mekanisme koping maladaptif seperti penghindaran. Tingkat pendidikan yang lebih tinggi dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai prosedur medis yang akan dijalani dan memungkinkan mereka untuk menggunakan mekanisme koping yang lebih adaptif dalam mengelola rasa cemas. Untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dengan mekanisme koping pasien preoperasi di RSUD Wonosari. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yang berjumlah 76 responden dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi spearman rank. Hasil pada penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendidikan dengan mekanisme koping pasien preoperasi memiliki hubungan dibuktikan dengan uji spearman rank didapatkan hasil p value = 0,00 (p< 0,05). Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan mekanisme koping pasien preoperasi di RSUD Wonosari. Peneliti selanjutnya sebaiknya mempertimbangkan pelaksanaan penelitian di ruang bedah, mengingat waktu yang relatif lebih panjang sehingga memungkinkan pengumpulan data yang lebih.