p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Habitat Jurnal Agrium
Wijaya, Laila
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sebaran Kalsium Dan Magnesium Pada Tanah Ultisol Dengan Kelerengan Berbeda Di Kecamatan Panga Kabupaten Aceh Jaya Wijaya, Laila; Zuraida, Zuraida; Riskan, Muhammad
Agrium Vol 21 No 2 (2024)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v21i2.16456

Abstract

Unsur hara Kalsium (Ca) dan Magnesium (Mg) merupakan unsur penting yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang relatif besar. Namun, pada jenis tanah tertentu, tanaman seringkali tidak menerima pasokan unsur hara yang cukup, terutama akibat pencucian dan erosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran unsur hara makro Ca dan Mg pada tanah Ultisol pada berbagai lereng di Kecamatan Panga Kabupaten Aceh Jaya. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif-kuantitatif yang terdiri dari tiga tahap: tahap persiapan berupa tinjauan pustaka dan penyusunan peta administrasi, peta jenis tanah, dan peta kemiringan lereng untuk menentukan Lokasi Titik Pengambilan Sampel (SPL); penetapan SPL untuk pengambilan contoh tanah di lapangan; dan pemeriksaan sampel tanah selanjutnya di laboratorium. Hasil analisis kimia tanah menunjukkan bahwa nilai rata-rata Ca-dd dan Mg-dd pada lereng dengan kisaran 0-8% menunjukkan perbedaan nyata, dengan Ca-dd berkriteria sedang dan Mg-dd berkriteria tinggi. Sebaliknya, pada kemiringan lereng antara 8-15%, nilai Ca-dd menunjukkan kriteria yang sangat rendah sedangkan nilai Mg-dd menunjukkan kriteria yang tinggi. Oleh karena itu, praktik pengelolaan unsur hara yang efektif sangat penting untuk tanah Ultisol di Panga, Kabupaten Aceh Jaya, termasuk pengapuran dan pemupukan sebagai strategi potensial.
Farmers’ Perception on Climate Change Impacts on Coffee Farming: A Case Study of Gayo Highlands, Aceh, Indonesia Wijaya, Laila; Karim, Abubakar; Hasyim, Wardah
HABITAT Vol. 35 No. 2 (2024): August
Publisher : Department of Social Economy, Faculty of Agriculture , University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.habitat.2024.035.2.12

Abstract

In Aceh, Indonesia, climate change is predicted to reduce land availability and suitability for Arabica coffee production by 90% by 2050. Arabica coffee farming is and will be more impacted by climatic events as a result of such climate change among commercial crops. This study examines how coffee farmers in Aceh Tengah and Bener Meriah (Gayo Highlands), two of Indonesia's major Arabica coffee producing areas, perceive changes in climate, their personal susceptibility to the impacts of climate change, and their coping/adaptation strategies. Focus Group Discussions were carried out with twenty-eight coffee farmers and ten local experts were interviewed to gain information on the topics. The data analysis from FGD and interviews show the multiple stresses of rainfall and temperature on Arabica coffee productivity in Gayo Highlands. Findings indicate that coffee producers have only moderate concerns about climate issues despite the harm climate change poses to the industry. The continuous and current effects of climate change may endanger coffee production and its sustainability in Gayo Highlands, thereby highlighting the potential for negative impacts on the livelihoods of local communities, which could further exacerbate the welfare challenges faced by their families.  A number of suggestions were made to help the parties involved create better adaptation plans that are tailored to the needs, interests, and capacities of the farmers.