Permasalahan dalam penelitian ini berfokus pada kesulitan peserta didik dalam menguasai teknik dasar chest pass pada permainan bola basket, yang disebabkan oleh penggunaan bola standar yang dirasa berat dan menakutkan bagi mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan bola modifikasi terhadap peningkatan hasil belajar chest pass. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain eksperimen deskriptif yang melibatkan tiga kelompok perlakuan, yaitu kelompok yang menggunakan bola basket asli, kelompok yang menggunakan bola modifikasi (bola voli), dan kelompok kontrol tanpa perlakuan. Subjek penelitian ini adalah 39 siswa ekstrakurikuler bola basket di MTs yang dipilih dengan teknik total sampling. Data dikumpulkan melalui tes chest pass wall Bound Test untuk mengukur keterampilan chest pass, lembar observasi, dan dokumentasi berupa catatan hasil tes, foto, serta video pelaksanaan kegiatan. Analisis data menggunakan uji ANOVA satu jalur dengan prasyarat uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bola basket asli memberikan peningkatan hasil belajar yang lebih signifikan dibandingkan dengan bola modifikasi dan kelompok kontrol. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan bola basket standar yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik untuk meningkatkan hasil belajar chest pass pada permainan bola basket.