An organization must have members who have good job engagement or work engagement in it so that they will carry out their work more actively and enthusiastically and are accompanied by positive thoughts. This research was conducted to find out the description of job engagement in the Artpsium organization so that it is hoped that it can become an evaluation and reference material to further advance the Artpsium organization itself. The method used in this study is a qualitative approach with a structured interview method so that researchers and participants can meet face-to-face in order to obtain more accurate data. The results of the study show that the job engagement of Artpsium administrators and members is influenced by several things including internal factors and external factors. Then, the higher the position held in the organization, the greater the job engagement, conversely, the lower the position or role, the smaller the job engagement. Another problem that exists is that several other parts of Artpsium, especially those that join other organizations and don't have an important role, tend to have low job engagement, both in their management and membership. AbstrakSuatu organisasi harus memiliki anggota yang mempunyai job engagement atau keterikatan kerja yang baik di dalamnya sehingga akan menjalani pekerjaannya dengan lebih giat dan antusias serta diiringi dengan pikiran yang positif. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran job engagement yang ada di organisasi Artpsium. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode wawancara terstruktur agar peneliti dan partisipan dapat bertemu langsung secara tatap muka sehingga didapatkan data yang lebih akurat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa job engagement pengurus maupun anggota Artpsium dipengaruhi oleh beberapa hal meliputi faktor internal dan faktor eksternal. Kemudian, semakin tinggi jabatan yang dimiliki dalam organisasi maka job engagement akan cenderung semakin besar, sebaliknya jika jabatan atau peran yang dimiliki semakin rendah maka job engagement-nya juga cenderung semakin kecil. Masalah lain yang ada adalah karena beberapa bagian Artpsium lain, khususnya yang mengikuti organisasi lain dan tidak memiliki peran penting, cenderung untuk memiliki job engagement yang rendah, baik dalam kepengurusan atau keanggotaannya.