Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH REVITALISASI POSYANDU TERHADAP STRATA POSYANDU DI PUSKESMAS MUTIARA KABUPATEN ASAHAN TAHUN 2020 Sinaga, Eva Dona; Sinaga, Jon Piter; Ariescha , Putri Ayu Yessy; Imran, Ali
Journal of Public Health Science Vol. 1 No. 2 (2024): Juni
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jophs.v1i2.824

Abstract

Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan yang bersumber dari masyarakat yang merupakan wujud nyata peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan. Pentingnya revitalisasi merupakan upaya menghidupkan kembali posyandu yang sudah ada untuk menggali kembali potensi yang dimiliki dalam meningkatkan taraf posyandu. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh Revitalisasi Posyandu terhadap Strata Posyandu di Puskesmas Mutiara Kabupaten Asahan Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian observasional menggunakan rancangan cross sectional dengan jumlah sampel 63 kader Posyandu. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji univariat, kemudian uji bivariat menggunakan uji Chi Square dan uji multivariat menggunakan uji regresi logistik ganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh pelatihan kader Posyandu yang dilakukan minimal 2 x satu tahun. Terdapat pengaruh dukungan sosial dari pemerintah daerah melalui Lurah dan pemberian insentif, biaya transportasi kepada kader posyandu terhadap strata posyandu Puskesmas Mutiara Kabupaten Asahan dan dukungan sosial merupakan variabel yang paling dominan memberikan pengaruh terhadap strata posyandu dengan nilai Exp. B sebesar 9,429 dan 95% CI: (1,137 – 78,162) menunjukkan bahwa dukungan sosial yang baik sebesar 9,429 kali estimasi probabilitas strata posyandu yang baik di Puskesmas Mutiara Kabupaten Asahan. Disarankan untuk meningkatkan dan melanjutkan pemberian insentif dan biaya transportasi bagi kader posyandu serta perlu adanya motivasi dan dukungan yang intensif dari pemerintah daerah, dinas kesehatan, puskesmas, dan pihak terkait lainnya, sehingga kedepannya kinerja kader posyandu dapat meningkatkan peran serta dan keaktifannya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
PENGARUH REVITALISASI POSYANDU TERHADAP STRATA POSYANDU DI PUSKESMAS MUTIARA KABUPATEN ASAHAN TAHUN 2020 Sinaga, Eva Dona
Jurnal Kajian Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 2 (2025): Jurnal Kajian Kesehatan Masyarakat
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Posyandu is a form of health effort that is sourced from the community which is a tangible manifestation of community participation in health development. The importance of revitalization is an effort to revive the existing posyandu to rediscover the potential that is owned in improving the posyandu level. The purpose of this study was to analyze the effect of Posyandu Revitalization on the Posyandu Strata at MutiaraPuskesmasAsahan Regency in 2020.This study used a quantitative approach with observational research using a cross sectional design with a sample of 63 Posyandu cadres. The analysis used in this research was the univariate, then the bivariate test using the Chi Square test and the multivariate test using the multiple logistic regression test.The results of this study indicate that there was an effect of Posyandu cadre training which is carried out at least 2 x one year. . There is the influence of social support from the local government through the Lurah and providing incentives, transportation costs to posyandu cadres on the Posyandu Strata of MutiaraPuskesmas, Asahan Regency and social support is the most dominant variable having an influence on the Posyandu Strata with the Exp value. B was 9,429 and 95% CI: (1,137 - 78,162) indicates that good social support was 9,429 times the estimated probability of having a good posyandu strata at PuskesmasMutiaraAsahan Regency. It is suggested to increase and continue to provide incentives and transportation costs for posyandu cadres and there needs to be intensive motivation and support from the local government, health offices, puskesmas, and other related parties, so that in the future the performance of posyandu cadres can increase their participation and activity in providing service to the community.