Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kearifan Lokal sebagai Sumber Daya untuk Membangun Kebhinekaan Peserta Didik Mulyangga, Dani; Jagad, Moh. Alief Bias; Cahyani, Vinda Regita; Ayundasari, Lutfiah
Journal of Innovation and Teacher Professionalism Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um084v3i12025p226-232

Abstract

Wawasan kebhinekaan memiliki urgensi yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman khususnya dalam lingkup sekolah. Wawasan kebhinekaan erat kaitannya dengan multikulturalisme yang menjadi pedoman berpikir dalam mengembangkan pendidikan dan selanjutnya membentuk karakter peserta didik. Konten multikultural di tengah perkembangan teknologi dan informasi pada abad 21 ini, dapat diintegrasikan ke dalam berbagai mata pelajaran dengan memanfaatkan potensi lokal daerah yang bersangkutan. Salah satunya dengan mengintegrasikan muatan-muatan kearifan lokal dalam pembelajaran sejarah di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana kearifan lokal dapat digunakan sebagai sumber daya dalam membangun kebhinekaan peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan analisis kualitatif model induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas pembelajaran berbasis kearifan lokal dinilai lebih tinggi daripada pembelajaran konvensional. Kemudian terdapat perubahan sikap peserta didik, bermula dengan rendahnya tingkat kepekaan terhadap pentingnya menghargai perbedaan, menjadi bersikap penuh toleransi, kerjasama, dan saling berempati antar individu dari berbagai latar belakang sosiokultural yang berbeda-beda.
Upaya Deradikalisme Dalam Lingkungan Sekolah Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Ideologi Jagad, Moh. Alief Bias; Saputri, Oktavia Wahyuni
EDUCOUNS GUIDANCE: Journal of Educational and Counseling Guidance Vol. 1 No. 1 (2024): JUNI
Publisher : Universitas Moch. Sroedji Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70079/egjecg.v1i1.34

Abstract

This study aims to demonstrate that deradicalism in the environment will affect the resilience of students' ideologies in the current era. Radicalism is a problem that occurs in the world of education. Schools in Indonesia in recent years have become targets of radicalism. The notion of radicalism that dominates the ideology of students is a special concern for school components. Thus, it is necessary to take serious action to counteract radicalism in the school environment. This research is descriptive qualitative research accompanied by analysis with the support of secondary sources. The results of this study indicate that the strength of this ideology can be seen in the views and attitudes of activists who tend to be exclusive, placing pluralism as an understanding that must be avoided. This tendency continues to strengthen in line with the entry of the radical Islamic group cadre movement into schools. In his study of deradicalism, which contains characters that refer to Pancasila, it has implications for the ideological resilience of students, where this deradicalization effort directs students to become individuals with character in accordance with Pancasila, which is summarized in a Pancasila Student Profile.