Garuda - Garba Rujukan Digital

IMPLEMENTASI MODEL LEARNING CYCLE 7E BERBANTUAN MEDIA PREZI DALAM PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DI SEKOLAH DASAR Saputri, Oktavia Wahyuni; Rofiki, Imam
JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar) Vol 7, No 1: APRIL (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jrpd.v7i1.14526

Kurikulum merdeka merupakan kurikulum yang menekankan pada pengembangan kompetensi peserta didik serta menitikberatkan pada materi esensial. Pembelajaran dirancang pada kebebasan pendidik dan peserta didik dalam proses pembelajaran. Pembelajaran melalui kegiatan proyek memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengembangkan materi secara luas dari permasalahan di lingkungan sekitar. Penerapan kurikulum merdeka diharap mampu menjadikan pembelajaran lebih efektif. Salah satu pembelajaran yang efektif dalam kurikulum merdeka adalah pembelajaran berdiferensiasi. Dalam mengoptimalkan kegiatan pembelajaran dapat mengimplementasikan model Learning Cycle 7E yang diintegrasikan dengan media pembelajaran interaktif yaitu prezi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis dari implementasi model Learning Cycle 7E berbantuan media prezi dalam pembelajaran berdiferensiasi materi menjaga persatuan pada mata pelajaran pendidikan Pancasila di kelas 2 SD Anak Saleh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Learning Cycle 7E berbantuan media prezi berperan penting dalam pembelajaran berdiferensiasi di SD. Fungsi media pembelajaran berbasis teknologi dalam kurikulum merdeka sebagai alat bantu untuk menyalurkan dan menguatkan materi kepada peserta didik secara menarik, jelas, dan teliti. Penggunaan media pembelajaran menjadi suatu keniscayaan pada era revolusi 4.0 dan society 5.0 karena peserta didik yang merupakan generasi Z yang terbiasa dalam penggunaan teknologi pada kehidupan sehari-hari. Kesimpulannya model Learning Cycle 7E yang diintegrasikan dengan media pembelajaran berbasis teknologi memiliki kedudukan dan peran penting dalam pembelajaran berdiferensiasi.

Multicultural Education Through Material on the Basic Formulation of the Republic of Indonesia as an Effort to Cultivate an Attitude of Tolerance Saputri, Oktavia Wahyuni; Utami, Indah Puji; Sayono, Joko
Lingeduca: Journal of Language and Education Studies Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Yayasan Pedidikan Islam Daarut Thufulah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55849/lingeduca.v3i1.777

Indonesia is a country that has different cultures, ethnicities, customs, religions, languages, and customs. The existence of multiculturalism in Indonesia is a challenge for the Indonesian people to maintain Indonesian unity. Often conflicts that contain elements of SARA occur in Indonesia, if this continues to occur it will divide Indonesian unity. To reduce SARA conflicts, you can start from an attitude of tolerance which can be learned through material on the basic formulation of the Indonesian state. In this research, the literature review method was used. The research results show that an attitude of tolerance can be instilled through multicultural education in schools through the values in the basic formulation of the Indonesian state.

PENGEMBANGAN E-MODUL INTERAKTIF DENGAN MODEL PJBL PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA BERTEMAKAN KERAGAMAN NUSANTARA UNTUK PESERTA DIDIK KELAS V Sholeh, Moh.; Ikawati, Nur Laili Ikawati; Nugraha, Wimawantika Hapsari; Saputri, Oktavia Wahyuni; Rofiki, Imam
JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar) Vol 7, No 2: OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jrpd.v7i2.16265

Tema Keragaman Nusantara di kelas V SD adalah langkah awal yang krusial dalam menanamkan kesadaran akan keberagaman budaya sejak dini.Salah satu upaya untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran adalah dengan mengadopsi inovasi teknologi, seperti pengembangan E-Modul interaktif. Dengan mengintegrasikan model Project Based Learning melalui E-Modul, peserta didik tidak hanya menerima informasi, tetapi juga terlibat langsung dalam proses belajar, sehingga pemahaman mereka terhadap konsep keragaman menjadi lebih mendalam dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development yang dikenal juga RD. Dengan tujuan mengembangkan E-Modul interaktif dalam pembelajaran Bahasa Indonesia yang bertemakan Keragaman Nusantara pada peserta didik kelas V. Hasilnya bahwa E-Modul berbasis PjBL sangat praktis digunakan dalam pembelajaran baik dari aspek penggunaan, materi, desain, kebermanfaatan, dan juga aspek bahasa.

PENGEMBANGAN E-MODUL INTERAKTIF DENGAN MODEL PJBL PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA BERTEMAKAN KERAGAMAN NUSANTARA UNTUK PESERTA DIDIK KELAS V Sholeh, Moh.; Ikawati, Nur Laili Ikawati; Nugraha, Wimawantika Hapsari; Saputri, Oktavia Wahyuni; Rofiki, Imam
JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar) Vol. 7 No. 2: OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jrpd.v7i2.16265

Tema Keragaman Nusantara di kelas V SD adalah langkah awal yang krusial dalam menanamkan kesadaran akan keberagaman budaya sejak dini.Salah satu upaya untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran adalah dengan mengadopsi inovasi teknologi, seperti pengembangan E-Modul interaktif. Dengan mengintegrasikan model Project Based Learning melalui E-Modul, peserta didik tidak hanya menerima informasi, tetapi juga terlibat langsung dalam proses belajar, sehingga pemahaman mereka terhadap konsep keragaman menjadi lebih mendalam dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development yang dikenal juga R&D. Dengan tujuan mengembangkan E-Modul interaktif dalam pembelajaran Bahasa Indonesia yang bertemakan Keragaman Nusantara pada peserta didik kelas V. Hasilnya bahwa E-Modul berbasis PjBL sangat praktis digunakan dalam pembelajaran baik dari aspek penggunaan, materi, desain, kebermanfaatan, dan juga aspek bahasa.

Upaya Deradikalisme Dalam Lingkungan Sekolah Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Ideologi Jagad, Moh. Alief Bias; Saputri, Oktavia Wahyuni
EDUCOUNS GUIDANCE: Journal of Educational and Counseling Guidance Vol. 1 No. 1 (2024): JUNI
Publisher : Universitas Moch. Sroedji Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70079/egjecg.v1i1.34

This study aims to demonstrate that deradicalism in the environment will affect the resilience of students' ideologies in the current era. Radicalism is a problem that occurs in the world of education. Schools in Indonesia in recent years have become targets of radicalism. The notion of radicalism that dominates the ideology of students is a special concern for school components. Thus, it is necessary to take serious action to counteract radicalism in the school environment. This research is descriptive qualitative research accompanied by analysis with the support of secondary sources. The results of this study indicate that the strength of this ideology can be seen in the views and attitudes of activists who tend to be exclusive, placing pluralism as an understanding that must be avoided. This tendency continues to strengthen in line with the entry of the radical Islamic group cadre movement into schools. In his study of deradicalism, which contains characters that refer to Pancasila, it has implications for the ideological resilience of students, where this deradicalization effort directs students to become individuals with character in accordance with Pancasila, which is summarized in a Pancasila Student Profile.

IMPLEMENTASI MODEL LEARNING CYCLE 7E BERBANTUAN MEDIA PREZI DALAM PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DI SEKOLAH DASAR Saputri, Oktavia Wahyuni; Rofiki, Imam
JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar) Vol. 7 No. 1: APRIL (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jrpd.v7i1.14526

Kurikulum merdeka merupakan kurikulum yang menekankan pada pengembangan kompetensi peserta didik serta menitikberatkan pada materi esensial. Pembelajaran dirancang pada kebebasan pendidik dan peserta didik dalam proses pembelajaran. Pembelajaran melalui kegiatan proyek memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengembangkan materi secara luas dari permasalahan di lingkungan sekitar. Penerapan kurikulum merdeka diharap mampu menjadikan pembelajaran lebih efektif. Salah satu pembelajaran yang efektif dalam kurikulum merdeka adalah pembelajaran berdiferensiasi. Dalam mengoptimalkan kegiatan pembelajaran dapat mengimplementasikan model Learning Cycle 7E yang diintegrasikan dengan media pembelajaran interaktif yaitu prezi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis dari implementasi model Learning Cycle 7E berbantuan media prezi dalam pembelajaran berdiferensiasi materi menjaga persatuan pada mata pelajaran pendidikan Pancasila di kelas 2 SD Anak Saleh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Learning Cycle 7E berbantuan media prezi berperan penting dalam pembelajaran berdiferensiasi di SD. Fungsi media pembelajaran berbasis teknologi dalam kurikulum merdeka sebagai alat bantu untuk menyalurkan dan menguatkan materi kepada peserta didik secara menarik, jelas, dan teliti. Penggunaan media pembelajaran menjadi suatu keniscayaan pada era revolusi 4.0 dan society 5.0 karena peserta didik yang merupakan generasi Z yang terbiasa dalam penggunaan teknologi pada kehidupan sehari-hari. Kesimpulannya model Learning Cycle 7E yang diintegrasikan dengan media pembelajaran berbasis teknologi memiliki kedudukan dan peran penting dalam pembelajaran berdiferensiasi.

Title

Found 6 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 6 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 6 Documents
Search