<![CDATA[Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) sangat penting perannya dalam suatu organisasi karena akan menentukan citra perusahaan yang berdampak pada pesanan pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa penerapan manajemen risiko K3 di suatu organisasi dengan mengambil studi kasus di PT. Winsen Kencana Perkasa dan pengaruhnya terhadap kinerja organisasi. Metodologi penelitian yang digunakan adalah observasi di lapangan dengan wawancara dan diskusi kelompok dalam menganalisa penerapan manajemen risiko berdasarkan data-data yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan K3 di PT. Winsen Kencana Perkasa belum maksimal dalam meminimalkan risiko K3. Perusahaan sebenarnya telah memiliki standar K3 yang baik, yang ditandai dengan adanya buku panduan K3, briefing setiap pagi untuk mengingatkan tentang K3, dan alat pelindung diri (APD) yang lengkap, serta semua pekerja dilindungi oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), tetapi masih terdapat sebagian pekerja yang tidak memakai APD lengkap saat melakukan pekerjaannya. Sebagian pekerja menganggap remeh K3 saat melakukan pekerjaannya, pemantauan terhadap para pekerja tidak terlalu ketat, dan sosialisasi K3 yang dilakukan mungkin masih kurang. Oleh karena itu, manajemen risiko K3 di perusahaan tersebut harus diperbaiki agar menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik serta mengurangi hilangnya produktivitas akibat kecelakaan kerja dan penyakit. Kata Kunci: K3; Manajemen Risiko; Perakitan Kaca.]]>
