Daryani, Ari
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MANAJEMEN SUPERVISI MANAJERIAL KEPALA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 KOTA CIMAHI Daryani, Ari
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 7 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi manajemen supervisi manajerial yang diterapkan oleh Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kota Cimahi. Fokus utama dari penelitian ini adalah bagaimana Kepala Madrasah mengelola, mengawasi, dan meningkatkan kinerja guru serta staf administratif untuk mencapai tujuan pendidikan yang optimal. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa supervisi manajerial yang dilakukan oleh Kepala Madrasah mencakup beberapa aspek penting: perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi. Dalam perencanaan, Kepala Madrasah menyusun program supervisi yang terstruktur dan sistematis. Pelaksanaan supervisi melibatkan kunjungan kelas, rapat berkala, dan bimbingan individu kepada guru. Monitoring dilakukan melalui pengawasan rutin dan penilaian kinerja, sedangkan evaluasi melibatkan analisis hasil supervisi untuk perbaikan berkelanjutan. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa keberhasilan manajemen supervisi manajerial di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kota Cimahi sangat dipengaruhi oleh kepemimpinan Kepala Madrasah yang visioner, komunikasi efektif antara kepala madrasah dan guru, serta dukungan penuh dari seluruh elemen madrasah. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan, seperti keterbatasan waktu dan sumber daya, yang dapat menghambat proses supervisi. Penelitian ini menyarankan agar Kepala Madrasah meningkatkan keterampilan manajerial dan supervisi melalui pelatihan berkelanjutan, serta memperkuat kerjasama dengan berbagai pihak terkait untuk mengatasi kendala yang ada. Dengan demikian, diharapkan kinerja guru dan mutu pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kota Cimahi dapat terus meningkat.
The Implementation of The Dialogue Method At The Primary School Level From The Perspective Of Socrates' Analysis Dian, Dian; Daryani, Ari; Supriyanto, Dadang; Safitri, Desi ; Sahal, Eska Hifdiyah
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 12 No. 001 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam (Special Issue 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i001.6022

Abstract

This research aims to analyze the relevance of Socratic analysis in the application of the dialogue method in elementary schools. The research approach uses descriptive qualitative data collection techniques using documentation studies and literature studies related to this research topic. The data analysis technique uses the Miles and Hubmer analysis model, through the stages of data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions or data validation. The findings in this research are that the application of the dialogue method with Socratic analysis to elementary school students needs to pay attention to the stage of students' cognitive development, where there are two stages of cognitive development for elementary school students, students aged 7-11 years who are generally in grades 1- 5 are at the concrete operational stage of cognitive development. Meanwhile, students aged 11-13 years who are generally in grades 5-6 are at the formal operational cognitive development stage. In applying the dialogue method with Socratic analysis, paying attention to students' cognitive development stages is a necessity because this can influence the level of understanding of students' reasoning and the effectiveness of the dialogue process. Obstacles encountered in the dialogue process with Socratic analysis in elementary schools, the language used needs to be adjusted to students' understanding, and external conditions, namely the environment which is often less supportive.