Penelitian ini menyelidiki secara mendalam elemen-elemen fundamental, tahap-tahap, serta mekanisme pemantauan dalam manajemen training dakwah. Manajemen training dakwah dipahami sebagai suatu proses yang terintegrasi, meliputi perencanaan, organisasi, pelaksanaan, dan pemantauan untuk meningkatkan mutu, kemampuan, serta profesionalisme para da’i. Program training dakwah tidak hanya fokus pada penguasaan materi dan keterampilan komunikasi, tetapi juga pengembangan karakter da’i yang selaras dengan prinsip-prinsip Islam. Pemantauan dalam manajemen training dakwah menjadi unsur yang sangat vital untuk memastikan kesesuaian antara apa yang direncanakan dengan apa yang dilaksanakan, serta berfungsi sebagai alat ukur efektivitas dari program pelatihan. Proses pemantauan dilakukan dengan menetapkan standar, mengukur hasil kerja, menganalisis perbandingan dengan indikator yang telah ditentukan, dan melakukan tindakan korektif terhadap penyimpangan yang muncul. Pemantauan terhadap da’i dibedakan menjadi dua jenis utama, yakni pemantauan internal yang menitikberatkan pada kualitas spiritual dan moral da’i, dan pemantauan eksternal yang mengevaluasi kemampuan substantif dan metodologi da’i dalam kegiatan dakwah. Penelitian ini menekankan bahwa pemantauan merupakan fungsi manajerial yang sangat penting dalam mencapai tujuan dari pelatihan dakwah serta mencetak da’i yang berintegritas, kompeten, dan sanggup menghadapi tantangan dakwah di era modern.