Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLIKASI SUFIKS TERHADAP KALIMAT AKTIF DAN PASIF BESERTA KLASIFIKASI TENSES DI DALAM UNPAD NEWS Puteri, Ariani Dwi; Wagiati, Wagiati; Kadir, Puspa Mirani
Journal of Linguistic Phenomena (JLP) Vol 3, No 1 (2024): Journal of Linguistic Phenomena, Juli 2024
Publisher : Direktorat Pendidikan dan Internasionalisasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jlp.v3i1.53144

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implikasi sufiks terhadap kalimat aktif dan pasif beserta tenses yang muncul di dalam dua berita berjudul; “Officially Established, Here are the Tasks of the Unpad PPKS Task Force” dan “Unpad Hosts AHEC 2023, a Platform for Harmonizing Higher Education for ASEAN Development” di situs web University Update News UNPAD. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan teori Lieber (2009) dan Baugh (2005) untuk klasifikasi afiksasi dan untuk klasifikasi sufiks ke dalam kalimat aktif dan pasif. Setelah itu, penulis memasukkan jenis kalimat tersebut ke dalam tensesnya di dalam bahasa Inggris dengan menggunakan teori Azar (2002). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan menggunakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa di dalam dua berita di situs web University Update News UNPAD terdapat 32 data yang diklasifikasi menjadi; 5 jenis sufiks (-ed), (-d), (-s), (-ing), dan (-ive). Di dalam kedua artikel tersebut terdapat dua jenis kalimat yang terbentuk dari sufiks, yaitu kalimat aktif dan pasif. Di dalam kalimat aktif terdapat 5 jenis sufiks (-ed), (-d), (-s), (-ing), dan (-ive) dengan jumlah 19 data, sedangkan di dalam kalimat pasif dengan jumlah 12 data terdapat 2 jenis sufiks (-ed) dan (-d). Klasifikasi kalimat aktif dan pasif ini lalu diformulasikan ke dalam bentuk tenses bahasa Inggris. Pada kalimat aktif terdapat 4 jenis tenses; Present Tense (9), Past Tense (7), Present Perfect Tense (2), dan Present Continuous Tense (1). Pada kalimat pasif terdapat 5 jenis tenses; Past Tense (7), Future Tense (2), Present Tense (1), Present Perfect Tense (1) dan Past Future Tense (1).
Conversational Implicature Containing Sexist Humor in Deddy Corbuzier's Podhub with Vidi Aldiano, Ummi Quary and Wika Salim: Pragmatic Study Puteri, Ariani Dwi
TEKNOSASTIK Vol 23, No 1 (2025): TEKNOSASTIK
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/ts.v23i1.4703

Abstract

In pragmatics, implicature is a branch of science that studies the meaning contained in an utterance. Implicatures provide an opportunity for speakers and interlocutors to have the widest possible relevance regarding what has been said. This research aims to focus on conversational implicatures, thereby describing (1) types of conversational implicatures containing sexist humor in Podhub Deddy Corbuzier, Vidi Aldiano with Ummi Quary and Wika Salim, (2) the implications that arise between conversational implicatures containing sexist humor in Podhub Deddy Corbuzier, Vidi Aldiano with Ummi Quary and Wika Salim. This research is a qualitative descriptive study using listening and note-taking techniques, after that it is analyzed using Paul Grice's theory of conversational implicature with Dell Hymes's conversational classification, after that it looks at the context of sexist humor using the theory of Shifman & Dafna (2010). Sexist humor often occurs because of inequality between men and women and is normalized. The results of this research obtained 21 conversational implicatures containing sexist humor, consisting of; 8 data imply insinuating, 4 data imply confirming, 3 data imply teasing, 2 data imply disappointment, 2 data imply displeasure, 1 data imply expecting and 1 data imply telling.
Skema Citra Identitas pada Metafora dalam Lagu-Lagu Kings Of Convenience: Kajian Semantik Kognitif Puteri, Ariani Dwi; Nur, Tajudin
Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya Vol 8, No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jbssb.v8i1.14019

Abstract

Penelitian skema citra identitas ini dilakukan menggunakan metode kualitatif. Data penelitian diambil dari lirik lagu-lagu Kings of Convenience, berjudul Mrs. Cold, Love Is A Lonely Thing dan Cayman Islands dari situs internet. Teori yang digunakan adalah skema citra, bentuk dan jenis metafora yang terdapat pada data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan teori Cruse dan Croft (2004) terdapat spesifik skema citra identitas sebanyak 14 data. Skema citra identitas yang muncul didukung oleh teori Sprecher dan Duck (1994) yang membagi skema citra identitas menjadi dua, yaitu kesesuaian (matching) dan superimposisi (superimposition). Teori skema citra identitas ini dapat diaplikasikan di dalam berbagai bidang, salah satunya yaitu ilmu linguistik yang berhubungan dengan semantik kognitif. Jenis skema citra identitas sesuai ditemukan 12 data, sedangkan skema citra superimposisi ditemukan 2 data. Setelah itu pengklasifikasian jenis metafora yang muncul menggunakan teori Lakoff dan Johnson (2003), ditemukan 6 metafora struktural dan 8 metafora ontologis.