Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pelatihan Tahsin Tahfidz Qur’an Di Rumah Tahfidz Qur’an At-Taqwa Masjid At-Taqwa Nusa Mappala Gowa Ruhul Kudus; Enung Mariah S; Fatkhul Ulum; Arief Fiddienika
ALKHIDMAH: Jurnal Pengabdian dan Kemitraan Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2023): Oktober : Jurnal Pengabdian dan Kemitraan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nurul Qarnain Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59246/alkhidmah.v1i4.483

Abstract

The Qur'an is the last holy book for mankind and thereafter no more holy book will be revealed by Allah. Muslims should be proud of the holy book of the Qur'an because the Qur'an is the perfect guideline for life. Every Muslim family is obliged to instill the values contained in the Qur'an to be practiced in daily life, so that every Muslim family must be able to spend special time teaching the Qur'an to its family members, both teaching carried out by the family itself and learning carried out in Islamic educational institutions. Then the Qur'an has many privileges, one of which is that reading it is a form of worship. This has been confirmed in the Qur'an Surah Fathir verse 29. In addition, Allah made the Qur'an easy to memorize and understand, as in the Qur'an surah al-Qomar verse 17. The verse hints that learning the Qur'an is the primary obligation of every believer, as well as teaching it. Memorizing the Qur'an is a good effort in maintaining the purity of the great Qur'an. By rote memorization means putting on the heart of the memorizer. The reality that occurs in the Qur'anic huffazul is that errors in the recitation of the Qur'an are not only khafi errors but also jali errors. and those mistakes are due to the lack of quality recitation and understanding of tajweed and the law of recitation before starting the process of memorizing verses of the Qur'an. The solution to the above problem is the need for training and learning Qur'an reading with the tahsin tahfidz method at the Rumah Tahfidz Qur’an At-Taqwa, At-Taqwa Mosque, Nusa Mappala, Gowa
Alih Kode dan Campur Kode Bahasa Arab Pada Peristiwa Tutur Guru dan Santri Mappa Maggau, Fahrizal; Arief Fiddienika; Hasmawati, Hasmawati
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 5: Agustus 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i5.10425

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan faktor-faktor penyebab terjadinya alih kode dan campur kode bahasa Arab pada peristiwa tutur guru dan santri dalam Pembelajaran Ilmu Balaghah. Metode yang digunakan adalah deksriptif kualitatif dengan data diperoleh melalui rekaman dan transkripsi tuturan, lalu dianalisis menggunakan metode padan intralingual dan ekstralingual. Hasil menunjukkan adanya 35 data alih kode antarbahasa, yakni antara bahasa Arab dan bahasa Indonesia. Bentuk alih kode yang ditemukan mencakup alih kode berupa frasa, kalimat, dan wacana. Adapun faktor penyebabnya meliputi: situasi, linguistik, dan psikologis. Sementara itu, campur kode ditemukan sebanyak 103 data yang mencakup penyisipan kata, frasa, nomina, verba, adjektiva, adverbia, pronomina, preposisi, dan pengulangan kata.
Kontak Bahasa dan Perubahan Dialektika: Tinjauan Sosiolinguistik di Wilayah Perbatasan Kabupaten Pinrang dan Kota Parepare Kahar, Siti Hardianti; Mujahida, Mujahida; Arief Fiddienika
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i3.3759

Abstract

Penelitian ini menginvestigasi fenomena kontak bahasa dan perubahan dialektal di wilayah perbatasan antara Kabupaten Pinrang dan Kota Parepare, dengan pendekatan sosiolinguistik. Melalui metode penelitian kualitatif, kami menganalisis jenis kontak bahasa yang terjadi, faktor-faktor yang memengaruhinya, dan dampaknya terhadap perubahan dialektal. Berdasarkan tinjauan pustaka tentang konsep kontak bahasa dan teori perubahan dialektal, serta data primer yang kami kumpulkan, kami mengidentifikasi profil komunitas bahasa, kondisi geografis, sosial, dan kultural wilayah perbatasan. Analisis kami menunjukkan adanya perubahan dialektal yang signifikan, terutama dalam penggunaan kosakata dan sintaksis, yang dapat ditelusuri kembali ke kontak intensif antara berbagai kelompok bahasa di wilayah ini. Implikasi sosiolinguistik dari temuan kami menyoroti perlunya perhatian dalam pemeliharaan dan pengembangan bahasa. Studi ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kompleksitas dinamika bahasa di wilayah perbatasan dan memberikan sumbangan penting bagi literatur sosiolinguistik regional.
PKM PELATIHAN NAHWU INTERAKTIF MELALUI MEDIA APLIKASI I’ROB AL-QUR’AN BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR Fauziah Bachtiar; Enung Mariah; Sitti Muthmainnah; Arief Fiddienika
Multidisciplinary Indonesian Center Journal (MICJO) Vol. 2 No. 1 (2025): Vol. 2 No. 1 Edisi Januari 2025
Publisher : PT. Jurnal Center Indonesia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62567/micjo.v2i1.545

Abstract

Nahwu adalah salah satu dasar utama dalam pembelajaran bahasa Arab. Pembelajaran nahwu interaktif merupakan salah satu metode yang dilaksanakan dengan memanfaatkan media digital atau aplikasi menarik agar proses pembelajaran lebih menyenangkan dan tidak membosankan sehingga para pelajar dapat mudah memahami materi yang disampaikan. Tujuan dari pelatihan ini adalah memberikan pelatihan kepada para mahasiswa tentang pemanfaatan salah satu media digital yaitu aplikasi I’rob Al-Qur’an yang dapat memudahkan para mahasiswa dalam memahami nahwu terkhusus I’rob lebih iudah dan menyenangkan. Hasil pelaksanaan program menunjukkan bahwa penerapan pembejaran nahwu interaktif dengan pemanfaatan aplikasi I’rob Al-Qur’an menjadikan mahasiswa lebih bersemangat dan lebih tertarik serta memudahkan dalam memahami nahwu yang selama ini dianggap sulit. Selain itu, mahasiswa juga dapat lebih memahami makna ayat-ayat Al-Qur’an dengan memahami I’rob dari setiap kata pada ayat-ayat tersebut, sehingga pemahaman dan penguasaan terhadap Bahasa Arab menjadi lebih baik.