Penurunan permintaan tanaman hias daun setelah pandemi Covid 19 menimbulkan stagnansi penjualan. Terdapat beberapa kendala yang menyebabkan kondisi tersebut sehingga dibutuhkan langkah dari pemerintah dan dukungan pelaku agribisnis untuk meningkatkan nilai ekonomi tanaman hias daun. Beberapa langkah yang dapat dilakukan yaitu 1) Penguatan sistem informasi nasional untuk data produksi dan konsumsi tanaman hias daun, 2) Insentif teknologi modern untuk budidaya (kultur jaringan, fertigasi, screen house, 3) Pengembangan varietas unggul berbasis preferensi pasar, 4) Dukungan promosi dan branding tanaman hias endemik melalui festival dan e-commerce. Kata kunci: Aglaonema, endemik, kelembagaan petani, kultur jaringan, nilai tambah