p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Nugraha Ady, Widi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA melalui Model Problem Based Learning Berbantuan Permainan Tradisional Nugraha Ady, Widi; Muhajir, Siti Nurdianti; Irvani, Asep Irvan
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 14 No 3 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v14i3.1775

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi pentingnya keterampilan berpikir kritis bagi siswa SMA serta model Problem Based Learning yang dibantu dengan permainan tradisional dapat meningkatkan keterampilan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas model problem based learning berbantuan permainan tradisional dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR) dan tahapan penelitian menggunakan protokol PRISMA, yaitu mengajukan riset pertanyaan, menemukan studi, evaluasi kritis studi, pengumpulan data serta analisis dan pelaporan data artikel dari databases Semantic Schoolar pada Software Publish or Perish. Dari 412 artikel yang diidentifikasi, 397 dieliminasi karena berbagai alasan, menyisakan 15 artikel yang termasuk dalam meta-analisis. Hasil penelitian menyebutkan adanya keterkaitan antara model Problem Based Learning dan keterampilan berpikir kritis serta permainan tradisional memiliki pengaruh positif terhadap minat belajar dan keterampilan berpikir kritis siswa SMA. Beberapa artikel juga menyoroti pentingnya pendekatan berbasis masalah dan media eksperimental untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan minat siswa dalam pembelajaran fisika. Meskipun terdapat tantangan seperti literasi digital rendah dan koneksi internet yang tidak stabil, integrasi permainan tradisional dalam model PBL terbukti mampu meningkatkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, serta kolaboratif siswa. Penelitian ini menekankan perlunya dukungan dan pelatihan yang memadai bagi guru serta kerjasama antara semua pihak terkait untuk terus mengembangkan kualitas pembelajaran fisika di sekolah.
Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA melalui Model Problem Based Learning Berbantuan Permainan Tradisional Nugraha Ady, Widi; Muhajir, Siti Nurdianti; Irvani, Asep Irvan
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 14 No. 3 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v14i3.1775

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi pentingnya keterampilan berpikir kritis bagi siswa SMA serta model Problem Based Learning yang dibantu dengan permainan tradisional dapat meningkatkan keterampilan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas model problem based learning berbantuan permainan tradisional dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR) dan tahapan penelitian menggunakan protokol PRISMA, yaitu mengajukan riset pertanyaan, menemukan studi, evaluasi kritis studi, pengumpulan data serta analisis dan pelaporan data artikel dari databases Semantic Schoolar pada Software Publish or Perish. Dari 412 artikel yang diidentifikasi, 397 dieliminasi karena berbagai alasan, menyisakan 15 artikel yang termasuk dalam meta-analisis. Hasil penelitian menyebutkan adanya keterkaitan antara model Problem Based Learning dan keterampilan berpikir kritis serta permainan tradisional memiliki pengaruh positif terhadap minat belajar dan keterampilan berpikir kritis siswa SMA. Beberapa artikel juga menyoroti pentingnya pendekatan berbasis masalah dan media eksperimental untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan minat siswa dalam pembelajaran fisika. Meskipun terdapat tantangan seperti literasi digital rendah dan koneksi internet yang tidak stabil, integrasi permainan tradisional dalam model PBL terbukti mampu meningkatkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, serta kolaboratif siswa. Penelitian ini menekankan perlunya dukungan dan pelatihan yang memadai bagi guru serta kerjasama antara semua pihak terkait untuk terus mengembangkan kualitas pembelajaran fisika di sekolah.