Penelitian ini mengeksplorasi pentingnya keterampilan berpikir kritis bagi siswa SMA serta model Problem Based Learning yang dibantu dengan permainan tradisional dapat meningkatkan keterampilan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas model problem based learning berbantuan permainan tradisional dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR) dan tahapan penelitian menggunakan protokol PRISMA, yaitu mengajukan riset pertanyaan, menemukan studi, evaluasi kritis studi, pengumpulan data serta analisis dan pelaporan data artikel dari databases Semantic Schoolar pada Software Publish or Perish. Dari 412 artikel yang diidentifikasi, 397 dieliminasi karena berbagai alasan, menyisakan 15 artikel yang termasuk dalam meta-analisis. Hasil penelitian menyebutkan adanya keterkaitan antara model Problem Based Learning dan keterampilan berpikir kritis serta permainan tradisional memiliki pengaruh positif terhadap minat belajar dan keterampilan berpikir kritis siswa SMA. Beberapa artikel juga menyoroti pentingnya pendekatan berbasis masalah dan media eksperimental untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan minat siswa dalam pembelajaran fisika. Meskipun terdapat tantangan seperti literasi digital rendah dan koneksi internet yang tidak stabil, integrasi permainan tradisional dalam model PBL terbukti mampu meningkatkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, serta kolaboratif siswa. Penelitian ini menekankan perlunya dukungan dan pelatihan yang memadai bagi guru serta kerjasama antara semua pihak terkait untuk terus mengembangkan kualitas pembelajaran fisika di sekolah.
Copyrights © 2024