Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENILAIAN KRITERIA PELABUHAN PENYEBERANGAN “HIJAU” DALAM RANGKA PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN: STUDI KASUS PELABUHAN PENYEBERANGAN MERAK Saputra, Muhammad Hendra; Christin, Gloriani Novita
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 2 No. 1 (2024): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/berkalafstpt.v2i1.890

Abstract

The “Green” Ferry Port is an environmentally friendly port or also known as an ecoport. The sustainable development of ports in the future must be committed to making green ports that utilize information technology to build prosperity for present and future generations. For this purpose, port sustainability will be at the core of development strategies and plans beyond systems and policies. This could be the most important step for ports to become a more sustainable business, setting the foundation for growth. The concept of sustainability for ports is the integration of environmentally friendly methods of port activities, operations and management. Each development causes the minimum possible impact, contributing to improved actions and controls for air, water, noise, and waste quality. ABSTRAK Pelabuhan Penyeberangan “Hijau” merupakan pelabuhan yang berwawasan lingkungan atau juga disebut dengan ecoport. Pembangunan berkelanjutan pelabuhan di masa depan harus berkomitmen untuk menjadikan pelabuhan hijau yang memanfaatkan teknologi informasi untuk membangun kemakmuran bagi generasi sekarang dan masa depan. Untuk tujuan ini, keberlanjutan pelabuhan akan menjadi inti dan strategi dan rencana pembangunan di luar sistem dan kebijakan. Ini bisa menjadi langkah paling penting bagi pelabuhan untuk menjadi bisnis yang lebih berkelanjutan, menetapkan fondasi untuk berkembang. Konsep keberlanjutan untuk pelabuhan adalah integrasi metode kegiatan, operasi, dan manajemen pelabuhan yang ramah lingkungan. Setiap perkembangan menyebabkan dampak seminimal mungkin, berkontribusi pada peningkatan tindakan dan kontrol untuk kualitas udara, air, kebisingan, dan limbah.
KAJIAN RISIKO OPERASIONAL PENYELENGGARAAN PELABUHAN PENYEBERANGAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN DI PELABUHAN : STUDI KASUS PELABUHAN PENYEBERANGAN MERAK Saputra, Muhammad Hendra; Armyn Machfudiyanto, Rossy; Prakoso, Hananto
IWJ : Inland Waterways Journal Vol. 6 No. 2 (2024): Inland Waterways Journal (IWJ:Oktober)
Publisher : Politeknik Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelabuhan penyeberangan merupakan elemen penting dalam sistem transportasi yang berfungsi sebagai jembatan penghubung antara wilayah yang terpisah oleh perairan. Pelabuhan Penyeberangan Merak adalah salah satu pelabuhan strategis di Indonesia yang berperan vital dalam menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera. Tingginya volume penumpang dan kendaraan yang melintasi pelabuhan ini setiap hari memerlukan manajemen risiko yang efektif guna memastikan keselamatan dan keamanan operasional. Namun, beberapa tahun terakhir, terjadi peningkatan signifikan dalam jumlah kecelakaan transportasi penyeberangan, yang sebagian besar disebabkan oleh faktor cuaca dan operasional bongkar muat di dermaga. Berdasarkan data Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), kurangnya pengawasan dan infrastruktur yang tidak memadai menjadi faktor utama yang menyebabkan kecelakaan di pelabuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis berbagai risiko operasional yang terjadi di Pelabuhan Penyeberangan Merak serta memberikan rekomendasi dalam rangka meningkatkan keselamatan dan keamanan pelayaran. Dengan menggunakan pendekatan manajemen risiko yang cermat dan sistematis, penelitian ini mengkaji risiko teknis, mekanis, cuaca, dan operasional yang dapat mengganggu kegiatan di pelabuhan. Hasil dari kajian ini diharapkan dapat membantu para pemangku kepentingan untuk memahami berbagai risiko yang ada dan menerapkan langkah-langkah mitigasi yang tepat guna mengurangi potensi kecelakaan dan meningkatkan kinerja operasional di pelabuhan.