Pelabuhan penyeberangan merupakan elemen penting dalam sistem transportasi yang berfungsi sebagai jembatan penghubung antara wilayah yang terpisah oleh perairan. Pelabuhan Penyeberangan Merak adalah salah satu pelabuhan strategis di Indonesia yang berperan vital dalam menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera. Tingginya volume penumpang dan kendaraan yang melintasi pelabuhan ini setiap hari memerlukan manajemen risiko yang efektif guna memastikan keselamatan dan keamanan operasional. Namun, beberapa tahun terakhir, terjadi peningkatan signifikan dalam jumlah kecelakaan transportasi penyeberangan, yang sebagian besar disebabkan oleh faktor cuaca dan operasional bongkar muat di dermaga. Berdasarkan data Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), kurangnya pengawasan dan infrastruktur yang tidak memadai menjadi faktor utama yang menyebabkan kecelakaan di pelabuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis berbagai risiko operasional yang terjadi di Pelabuhan Penyeberangan Merak serta memberikan rekomendasi dalam rangka meningkatkan keselamatan dan keamanan pelayaran. Dengan menggunakan pendekatan manajemen risiko yang cermat dan sistematis, penelitian ini mengkaji risiko teknis, mekanis, cuaca, dan operasional yang dapat mengganggu kegiatan di pelabuhan. Hasil dari kajian ini diharapkan dapat membantu para pemangku kepentingan untuk memahami berbagai risiko yang ada dan menerapkan langkah-langkah mitigasi yang tepat guna mengurangi potensi kecelakaan dan meningkatkan kinerja operasional di pelabuhan.