Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Evaluasi Pemanfaatan High Pressure Heater Pada Beban Rendah Unit 1 PLTU Punagaya Wirawan, Tri Susilo; Suryanto, Suryanto; Anshar, Muhammad; Iskandar, Achmad Afrizal
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 22 No 1 (2024): April 2024
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/sinergi.v22i1.4764

Abstract

PLTU Punagaya yang berlokasi di Kabupaten Jeneponto, Kecamatan Bangkala, Desa Punagaya merupakan salah satu unit dari PT. PLN (Persero) yang menggunakan Boiler dengan Circulating Fluidized Bed (CFB). Terdapat system High Pressure Heater (HPH) yang berfungsi sebagai pemanas lanjut dimana air kondensat masuk melewati 4 LP Heater (Low Pressure Heater) lalu menuju ke Deaerator kemudian dipompakan oleh BFP (Boiler Feedwater Pump) kemudian air pengisi dipanaskan kembali di 2 buah HP Heater (High Pressure Heater) sebelum masuk ke  economizer yang terpasang horizontal dan menuju Steam Drum. Beban maksimal untuk Sektor Punagaya unit 1 adalah 100 MW, jika salah satu HPH gagal berfungsi selama pengoperasian, pada saat yang bersamaan salah satu dari HPH harus dioffkan. Penggunaan 1 HPH digunakan pada saat beban 50% dari maksimal beban dan penggunaan 2 HPH dioperasikan pada saat beban diatas 60 MW. Bila terjadi kerusakan pada system HPH di beban 50% dari total maksimal beban maka dapat menyebabkan penurunan efisiensi dari siklus secara keseluruhan. Efisiensi boiler rata-rata saat penggunaan HPH 76.9 % sedangkan tanpa penggunaan HP efisiensinya 74.2%.
Modifikasi Mesin Pencacah Plastik untuk Meningkatkan Kapasitas dan Kualitas Hasil Cacahan dalam Proses Daur Ulang Muttaqin, Ahmad Nurul; Mihdar, Uswatul Hasanah; Wirawan, Tri Susilo; Ariputra, A.; Halim, Abdul; Ilmunandar, Alief Maulana; Arfandy; Putra, Muhammad Sidiq Dwi; Abdillah, Muh.; Wicaksono, Ariawan Bayu; Ishak
Jurnal Permadi : Perancangan, Manufaktur, Material dan Energi Vol 7 No 01 (2025): JURNAL PERMADI: PERANCANGAN, MANUFAKTUR, MATERIAL DAN ENERGI
Publisher : Universitas Nusa Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/permadi.v7i01.180

Abstract

Sampah plastik menjadi masalah lingkungan global karena sulit terurai secara alami dan dapat mencemari air, tanah, dan udara. Untuk mengatasi masalah ini, proses daur ulang plastik menjadi solusi yang penting. Mesin pencacah plastik merupakan alat utama dalam daur ulang, namun banyak mesin yang masih menghadapi masalah dalam hal kapasitas dan kualitas hasil cacahan. Beberapa mesin pencacah plastik sebelumnya memiliki keterbatasan seperti ukuran cacahan yang besar dan ketidakstabilan dalam proses pencacahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan mesin pencacah plastik dengan meningkatkan kapasitas dan menghasilkan cacahan yang lebih kecil dan seragam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah modifikasi desain mesin dengan mengganti sistem pemotongan menggunakan pisau dengan sudut kemiringan 45°, penambahan saringan, serta sistem pendinginan dengan pompa air untuk menghindari panas berlebih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mesin modifikasi mampu menghasilkan cacahan dengan ukuran rata-rata 7,7 mm x 6,4 mm dan kapasitas produksi 21,6 kg/jam. Mesin ini juga lebih efisien dengan waktu pencacahan rata-rata 2 menit 30 detik per 1 kg plastik, dibandingkan dengan mesin sebelumnya yang membutuhkan waktu 2 menit 48 detik. Kesimpulannya, mesin pencacah plastik yang dimodifikasi dapat meningkatkan efisiensi pencacahan dan menghasilkan cacahan plastik yang lebih kecil dan lebih seragam, yang mendukung proses daur ulang plastik yang lebih ramah lingkungan.
ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN BAKAR ALKOHOL TERHADAP PELEPASAN PANAS DAN KINERJA MESIN PEMBAKARAN Wirawan, Tri Susilo
Machine : Jurnal Teknik Mesin Vol 11 No 1 (2025): Machine : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Sains dan Teknik Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jm.v11i1.5599

Abstract

Gasoline engines are crucial, especially in the transportation sector, and currently rely on fossil-based gasoline, which is expected to deplete. To meet domestic energy needs, the country must import gasoline. Therefore, there is a need for renewable energy sources that do not require major modifications to the engine. Methanol, a renewable alcohol fuel derived from plant materials, was tested in a 20% blend with gasoline in a TV-1 engine with a power output of 4.50 kW, a single cylinder, four-stroke configuration, and a cylinder volume of 661.45 cc. The research results indicate that the engine performance with the methanol blend is better in terms of cylinder pressure and heat release. The largest difference in cylinder pressure is 1.91 bar, while the largest difference in heat release is 1.64 J/°C. However, the specific fuel consumption for the methanol blend is higher compared to pure gasoline, with an average specific fuel consumption for the methanol-blended gasoline being 8.7% higher than that of pure gasoline.