Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Metafora cinta dalam bahasa Batak Toba Cristy, Samuel Nugraha; Mulyadi, Mulyadi; Syarfina, T.
Jurnal Genre (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol. 6 No. 2 (2024): JURNAL GENRE: (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jg.v6i2.10839

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kategorisasi metafora konseptual cinta dalam bahasa Batak Toba. Data yang digunakan adalah data tulis dan data lisan. Data tulis diperoleh dari berbagai sumber seperti puisi, novel dan lirik lagu, sedangkan data lisan diperoleh melalui wawancara dengan informan.  Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode simak dan metode cakap. Teknik yang digunakan adalah teknik lanjutan yaitu teknik libat cakap. Teknik simak libat cakap didukung dengan teknik rekam dan teknik catat. Metode cakap juga digunakan untuk mengumpulkan data lisan. Metode cakap digunakan untuk menggali informasi tentang pengalaman cinta informan. Selanjutnya data dikumpulkan berdasarkan kategorisasinya. Data dianalisis menggunakan metode padan untuk membandingkan peristiwa konkret pada ranah sumber dan peristiwa emosi pada ranah sasaran. Teori Metafora Konseptual digunakan untuk mengkonseptualisasikan ekspresi metaforis cinta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat sebelas kategori, yaitu kategori cinta sebagai entitas dalam wadah memiliki subkategori cinta sebagai api; kategori cinta sebagai benda memiliki subkategori cinta sebagai tanaman, cinta sebagai komoditas berharga, cinta sebagai bangunan, cinta sebagai objek tersembunyi, cinta sebagai obat, dan cinta sebagai makanan; kategori cinta sebagai perjalanan; kategori cinta sebagai daya memiliki subkategori cinta sebagai daya fisik, cinta sebagai daya alami, dan cinta sebagai daya psikologis; kategori cinta sebagai kesatuan memiliki subkategori cinta sebagai tali; kategori cinta sebagai binatang buas; kategori cinta sebagai korban; kategori cinta sebagai perang; kategori cinta sebagai api; dan kategori cinta sebagai keinginan. Kategori cinta sebagai benda merupakan kategori metafora cinta yang paling banyak digunakan dalam bahasa Batak Toba, sekaligus juga memiliki subkategori terbanyak.
Performansi peserta forum konsultasi publik BPS: pendekatan antropolinguistik Cristy, Samuel Nugraha; Mahriyuni, Mahriyuni
Aksara: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 25, No 2 (2024): Aksara: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/aksara/v25i1.pp346-454

Abstract

The Public Consultation Forum (PCF) is one of the most important government surveys because it is a source of data that can help determine the level of welfare of every family in Indonesia. The data will be used as a benchmark for future government programs. This study aims to determine the form of participation by PCF participants focused on discovering performance patterns using anthropolinguistic approaches. This study used qualitative research methods. This research data is in the form of linguistic activities in PCF activities. The data was collected using recordings and notes. Oral data collected is transmitted into written language. Furthermore, the data were analyzed using domain, taxonomic and component analysis. The results showed that the performance of information provider participation in PCF activities was “to ask”, “answer”, “confirm”, and “fill in the documents”. There are 4 types of performance that occur in the process of these activities. The most dominant performance is the type of performance I.Keywords: Performance, Participation, BPS
The Comparison of Verb Affixations Contrastive between Batak Toba and Indonesia Language Cristy, Samuel Nugraha; Lubis, Fadda Helmi Attarmy; Chunliu, Liao
Tradition and Modernity of Humanity Vol. 3 No. 1 (2023): January
Publisher : TALENTA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/tmh.v3i1.11448

Abstract

This study aims to contrast the verbs affixation between Batak Toba and Indonesia language to find more clearly the similarities and differences between the two languages. The problem studied is the verb affixation between Batak Toba and Indonesia language. The research method used is descriptive qualitative, using observation and note-taking techniques. The method in this study uses advanced techniques in the form of note-taking techniques. The note-taking technique is used as a data collection technique. The note-taking technique involves using written language to note several forms relevant to research. This research used written data from books and various sources discussing Batak Toba's grammar.