Purwana, Veronica Cynthia Putri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penguatan Standardisasi Produk Impor Pada E-commerce Di Indonesia Dalam Mengatasi Predatory Pricing (Studi Komparasi Kebijakan Anti-Monopoli Dengan Negara Jepang) Taris, Mohammad Akmal; Purwana, Veronica Cynthia Putri; Ramdhani, Nadia Marsya
Forschungsforum Law Journal Vol 1 No 03 (2024): SEPTEMBER
Publisher : Fakultas Hukum |Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35586/flj.v1i03.9012

Abstract

Predatory pricing mengancam keberlangsungan UMKM di Indonesia, terutama dalam pasar digital atau e-commerce. Kelemahan regulasi persaingan usaha, pengawasan barang impor, dan kurangnya kesadaran akan adanya praktik predatory pricing perlu diperhatikan oleh pemerintah maupun masyarakat. Dasar hukum mengenai e-commerce dan persaingan usaha juga perlu diperkuat dan diperjelas agar terciptanya kepastian hukum. Adapun tujuan penelitian yaitu guna mengetahui bagaimana studi komparasi kebijakan anti-monopoli dalam mengatasi predatory pricing dengan negara Jepang serta bagaimana penguatan standardisasi produk impor pada e-commerce di Indonesia. Dengan metode penelitian normatif melalui pendekatan statute approach atau pendekatan undang-undang dan comparative approach atau pendekatan komparatif dengan negara Jepang, maka dapat diketahui hasil penelitian yaitu lemahnya regulasi persaingan usaha Indonesia mencermati regulasi Jepang yang lebih kuat, kurangnya kewenangan KPPU dalam pencegahan dan penegakan hukum persaingan usaha, serta kurangnya pembatasan produk impor yang masuk ke pasar Indonesia terutama dalam e-commerce. Oleh karena itu, diperlukannya pembaharuan hukum dalam Undang-Undang No. 5 Tahun 1999 tentang persaingan usaha. 
The United States’ Hegemonic Influence in International Law: A Case Study of the ICC’s Probe into Israel’s War Crimes Devi, Murtanti Fajarrani; Maulida, Zahratul; Purwana, Veronica Cynthia Putri; Rasmitha, Nadia Risa
Media Hukum Indonesia (MHI) Vol 3, No 4 (2025): December
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.17686488

Abstract

The International Criminal Court (ICC) was established to uphold accountability for the most serious crimes such as genocide, war crimes, and crimes against humanity through the principle of complementarity. However, this idealism often clashes with global political dynamics, especially when dealing with superpowers. This study examines the practice of United States hegemony over the ICC through sanctions policies, specifically the implementation of Executive Order 13928 targeting ICC officials related to the investigation of war crimes in Afghanistan and Palestine. Using a qualitative approach based on literature studies, the study finds that the United States' sanctions policy is a form of unilateral coercion and a manifestation of American exceptionalism that strengthens the politics of impunity. These sanctions not only threaten the independence of the ICC apparatus but also have a domino effect on the ICC's legitimacy, authority, and ability to carry out its mandate effectively. These findings indicate that international justice mechanisms remain vulnerable to geopolitical intervention, necessitating the strengthening of legal structures and international cooperation to ensure the ICC can operate without political pressure from powerful states.