This Author published in this journals
All Journal Retensi
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH BIJI SALAK SEBAGAI BAHAN CAMPURAN BETON TERHADAP KUAT TEKAN BETON: PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH BIJI SALAK SEBAGAI BAHAN CAMPURAN BETON TERHADAP KUAT TEKAN BETON Tri Rezki, Ayu; Rachmadani, Destyah; widhiyastuti, rahayu; riyanti, rika
RETENSI Vol. 3 No. 2 (2023): Retensi
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Polnep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31573/retensi.v3i2.656

Abstract

Beton merupakan salah satu material yang umum digunakan oleh masyarakat sebagai bahan konstruksi. Dalam pembuatan beton, bahan penyusun yang sering digunakan adalah semen, pasir, batu pecah, dan air. Kualitas beton tergantung dari bahan penyusunnya seperti batu pecah, untuk mengurangi jumlah kebutuhan bahan batu pecah, maka perlu dicari alternatif lain sebagai bahan pengisi beton yaitu dengan menggunakan limbah biji salak. Penggunaan bahan limbah biji salak bertujuan untuk mengurangi limbah sisa biji salak yang selama ini dibuang begitu saja dan menjadi sampah yang mencemari lingkungan. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen dimana penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh kuat tekan beton dengan bahan tambah limbah biji salak sebagai pengganti sebagian agregat kasar dengan mutu beton rencana f'c 16,9 Mpa. Perencanaan campuran beton dengan bahan tambah limbah biji salak sebagai pengganti sebagian agregat kasar dibuat dengan beberapa persentase yaitu 5%, 10% dan 15%. Setelah dilakukan penelitian dan pengujian benda uji pada umur 7 hari, didapatkan hasil bahwa beton dengan bahan tambah limbah biji salak sebagai pengganti sebagian agregat kasar pada persentase 5% memenuhi nilai kuat tekan yang direncanakan, sedangkan untuk persentase 10% dan 15% mengalami penurunan nilai kuat tekan beton. Kata Kunci : Beton, Limbah Biji Salak, Kuat Tekan Beton,Metode Perawatan, Agregat Kasar Beton merupakan salah satu material yang umum digunakan oleh masyarakat sebagai bahan konstruksi. Dalam pembuatan beton, bahan penyusun yang sering digunakan adalah semen, pasir, batu pecah, dan air. Kualitas beton tergantung dari bahan penyusunnya seperti batu pecah, untuk mengurangi jumlah kebutuhan bahan batu pecah, maka perlu dicari alternatif lain sebagai bahan pengisi beton yaitu dengan menggunakan limbah biji salak. Penggunaan bahan limbah biji salak bertujuan untuk mengurangi limbah sisa biji salak yang selama ini dibuang begitu saja dan menjadi sampah yang mencemari lingkungan. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen dimana penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh kuat tekan beton dengan bahan tambah limbah biji salak sebagai pengganti sebagian agregat kasar dengan mutu beton rencana f'c 16,9 Mpa. Perencanaan campuran beton dengan bahan tambah limbah biji salak sebagai pengganti sebagian agregat kasar dibuat dengan beberapa persentase yaitu 5%, 10% dan 15%. Setelah dilakukan penelitian dan pengujian benda uji pada umur 7 hari, didapatkan hasil bahwa beton dengan bahan tambah limbah biji salak sebagai pengganti sebagian agregat kasar pada persentase 5% memenuhi nilai kuat tekan yang direncanakan, sedangkan untuk persentase 10% dan 15% mengalami penurunan nilai kuat tekan beton. Kata Kunci : Beton, Limbah Biji Salak, Kuat Tekan Beton,Metode Perawatan, Agregat Kasar
PERENCANAAN MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN HOTEL DESA SELUAS KECAMATAN SELUAS KABUPATEN BENGKAYANG: PERENCANAAN MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN HOTEL DESA SELUAS KECAMATAN SELUAS KABUPATEN BENGKAYANG Aisyah, Nur; Putri, Putri; muhardi, zeldi; widhiyastuti, Rahayu
RETENSI Vol. 4 No. 2 (2024): Retensi
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Polnep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31573/retensi.v4i2.770

Abstract

Improving the facilities and infrastructure of the Village Hotel Building in the Se Wide District of Bengkayang Regency is very necessary because the construction of this building will greatly influence the activities in the Village Hotel Building in the Se Wide Subdistrict of Bengkayang Regency. This building planning is very influential because it will produce a building that meets sturdy, economical and aesthetic requirements in order to plan costs, time, quality, human resources and occupational safety and health (K3) requirements. In the management planning for the Hotel Building in the Selebar Village, Selebar Subdistrict, Bengkayang Regency, an analysis of the working drawings used for the management planning object was carried out first. So that job descriptions are obtained from working drawings to plan cost management, time management, quality management, human resource management using direct costs, and occupational health and safety (K3). In writing this final assignment the author used primary data and secondary data. Based on the data that the author has obtained, the final results include a planned cost budget (RAB), amounting to Rp. 15,555,978,000.00, work duration is 184 calendar days, quality management is made using a quality checklist table that is in accordance with standards, human resources (HR) are obtained for foundation reinforcement work. K3 results show that risk control and the need for personal protective equipment are in accordance with standards and needs. Keywords: RAB, time, quality, human resources, K3
Perencanaan Manajemen Konstruksi Pada Pembangunan Gedung Kantor Pelayanan Pajak Jalan Arteri Supadio Kabupaten Kubu Raya Djamirul Akmal, Ijlal; Riansyah, Reza; Utomo, satriyo; widhiyastuti, Rahayu
RETENSI Vol. 4 No. 1 (2023): Retensi
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Polnep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31573/retensi.v4i1.798

Abstract

One of the reasons for the construction of the Kubu Raya Regency Tax Service Office building is because currentlyit still does not have a tax service office, the increasing population, the payment of taxes in Kubu Raya reallyneeds a tax service building, which currently has not been made by the local government. Therefore, structuralplanning and plan drawings are carried out. The planning for the building of the Tax Service Office Building isplanned for Jalan Arteri Supadio, Kubu Raya Regency. Therefore, to realize the building of the Tax Service OfficeBuilding, proper construction management is needed, so that this building can be realized. In the construction ofthe Tax Service Office Building, construction management is planned with methods in the form of a costmanagement system, time management, human resource management (HR), quality management, and safety,health, work (K3) management. Based on the results of the analysis above, the total cost of structural workobtained a value of Rp. 13,378,930,910.29. The time required for the completion of the structural work is 180calendar days. For quality planning in the form of quality control and specification tables. For human resourcemanagement in the form of a project organizational structure. And control of potential OHS hazards for each jobsuch as Personal Protective Equipment (PPE). The highest number of PPE are safety helmets, safety shoes, safetygloves, masks and marker vests. each with a total of 278.