Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

GAMBARAN KADAR ASAM URAT PADA MASYARAKAT PENGUNJUNG CAR FREE DAY DI BUNDARAN PANCASILA Aprianie, Wiwin; Romaidha, Iqlila; Hidayati, Larantika; Khairunisa, Shafira; Sulam, Munyati
Jurnal Borneo Cendekia Vol 8 No 1 (2024): Jurnal Borneo Cendekia
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54411/jbc.v8i1.542

Abstract

Penyakit asam urat merupakan penyakit degeneratif ditandai dengan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh sehingga memicu radang sendi dan menimbulkan nyeri hebat pada sendi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran kadar asam urat pada masyarakat pengunjung Car Free Day di Bundaran Pancasila, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Metode penelitian menggunakan deskriptif observasional dengan desain cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah non probability sampling dengan consecutive sampling, serta memenuhi kriteria inklusi dengan jumlah sampel 56 responden. Pemeriksaan kadar asam urat dengan metode Point of Care Testing (POCT). Analisa data penelitian menggunakan analisa univariat dengan melihat gambaran kadar asam urat usia, jenis kelamin dan kadar asam urat. Kadar asam urat pada usia rentang <24 tahun, 25-34 tahun, 35-44 tahun dan usia 55-64 tahun menunjukkan resiko hiperurisemia dengan persentase yang lebih kecil dibandingkan usia 45-54 tahun. Frekuensi kadar asam urat normal pada pria dengan persentase 32,14% dan mengalami hiperurisemia sebanyak 12,5%, sedangkan hasil pemeriksaan kadar asam urat normal pada perempuan dengan persentase 33,93% dan 21,43% masuk dalam kategori hiperurisemia. Penelitian ini disimpulkan kadar asam urat pada usia 45-54 tahun memiliki resiko hiperurisemia lebih tinggi sedangkan persentase kadar asam urat lebih tinggi pada perempuan (21,43%) dibandingkan dengan laki – laki (12,5%). Kata Kunci : Kadar Asam Urat, Usia, Jenis Kelamin, Hiperurisemia
EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK PELEPAH PISANG AMBON (Musa Paradisiaca var. sapientum (L.) Kuntze) TERHADAP Staphylococcus aureus Nur, Rizky Awallin; Hidayati, Larantika; Romaidha, Iqlila; Aprianie, Wiwin; Dewi, Ni putu Sinta Puspa
Jurnal Borneo Cendekia Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Borneo Cendekia
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54411/jbc.v8i2.598

Abstract

Pisang tumbuh subur di Indonesia dengan berbagai varietas yang memiliki banyak manfaat, termasuk pelepah pisang yang berpotensi sebagai antibakteri. Kandungan senyawa aktif dalam pelepah pisang seperti alkaloid, flavonoid, tanin, dan saponin dapat berperan dalam menghambat pertumbuhan bakteri. Salah satu bakteri yang sering menyebabkan infeksi adalah Staphylococcus aureus, yang juga mengalami resistensi terhadap antibiotik. Penelitian sebelumnya telah menguji ekstrak pelepah pisang ambon terhadap Staphylococcus aureus, namun hasilnya masih beragam. Sebagian besar penelitian fokus pada efektivitas antibakteri, tetapi belum banyak yang mengeksplorasi pengaruh konsentrasi ekstrak terhadap aktivitas antibakteri secara lebih rinci. Selain itu, penelitian terkait pengaruh jenis senyawa aktif pada pelepah pisang terhadap kemampuan antibakteri juga masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil uji efektivitas ekstrak Pelepah Pisang Ambon (Musa Paradisiaca var. sapientum (L.) Kuntze) terhadap Staphilococcus aureus. Studi efektivitas menggunakan penelitian kuantitatif dengan true eksperiment. Kelompok penelitian dibagi menjadi 5 perlakukan dengan 5 replikasi. Efektivitas dilihat dengan menguji variasi konsentrasi pelepah pisang ambon dibuat pada konsentrasi 10%, 20%, 30% terhadap bakteri Staphylococcus aureus pada media agar dengan metode ujisesnsitivitas cakram. Penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak pelepah pisang ambon pada konsentrasi 30%, 20%, dan 10% menghasilkan zona hambat sedang, dengan analisis data menunjukkan nilai p < 0,005, yang mengindikasikan pengaruh signifikan. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan ekstrak pelepah pisang ambon Ambon (Musa Paradisiaca var. sapientum (L.) Kuntze) efektif menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus
MORFOLOGI SEL DARAH PADA SADT TIPIS MENGGUNAKAN EKSTRAK BUNGA SENDUDUK (MELASTOMA MALABATHRICUM L.) anggreani, Lisa; Aprianie, Wiwin; Hidayati, Larantika; Romaidha, Iqlila
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.42790

Abstract

Teknik pemeriksaan hematologi salah satunya yaitu sediaan Apusan Darah Tepi (SADT) menggunakan darah antikoagulan EDTA yang dioles dan diwarnai untuk melihat morfologi komponen sel darah seperti leukosit, eritrosit, dan trombosit. Mutu pewarnaan SADT dengan Giemsa merupakan salah satu baku mutu keabsahan hasil pemeriksaan SADT. Penggunaan Giemsa mengandung senyawa metilen biru dan eosin. Metilen biru bersifat karsinogenik, sulit diuraikan, dan berbahaya bagi kesehatan. Hal ini memerlukan pengembangan pewarna pengganti yang ramah lingkungan yang berasal dari tanaman terutama mengandung senyawa antosianin. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui morfologi sel darah menggunakan pewarna alternatif berbahan ekstrak bunga seduduk (Melastoma malabathricum L.). Jenis penelitian kualitatif dengan desain penelitian dekstriptif. Jenis variabel penelitian menggunakan kelompok pengontrol dan perlakuan. Kelompok kontrol yaitu pewarnaan SADT menggunakan giemsa 10% dan kelompok perlakuan yaitu pewarnaan SADT menggunakan ekstrak bunga senduduk pada tingkat konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100%. Filtrat Melastoma malabathricum L. didapatkan dari proses maserasi dengan etanol 96% sebagai pelarut yang ditambah HCl 1% (9:1) dan dilakukan pemekatan ekstrak dengan rotary evaporator. Hasi penelitian menunjukkan hanya eritrosit yang terlihat pada konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80% dan 100% namun tidak terwarnai dengan optimal. Kesimpulan ekstrak bunga senduduk tidak menunjukan potensi sebagai pewarna alternatif pada SADT Tipis.
Perbandingan Kadar Profil Lipid Pasien Stroke Iskemik dan Hemoragik di RSUD Sultan Imanuddin Kotawaringin Barat Aisyah, Nurul; Aprianie, Wiwin; Hidayati, Laratika; Puspa Dewi, Ni Putu Sinta
Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya Vol 13 No 1 (2025): Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jkupr.v13i1.19554

Abstract

Stroke penyakit ketiga tak menular penyebab kematian di dunia, dengan prevalensi di Indonesia mencapai 10,9% kasus per tahun. Salah satu penyebab stroke yaitu dislipidemia mengenai kondisi kadar lipid abnormal dalam aliran darah yang menimbulkan faktor risiko signifikan terhadap penyakit kardiovaskular. Tujuan penelitian ini yaitu membandingkan kolesterol total, trigliserida, LDL, dan HDL pasien stroke hemoragik dan stroke iskemik di RSUD Sultan Imanuddin, Pangkalan Bun dengan desain penelitian analitik kuantitatif serta pendekatan cross-sectional. Data diambil dengan metode purposive sampling dari data sekunder berupa catatan rekam medis pasien stroke hemoragik dan iskemik di RSUD Sultan Imanuddin, Kotawaringin Barat, Pangkalan Bun periode Januari - Desember 2023. Pengujian homogenitas dilakukan dengan uji Lavene, dan pengujian normalitas data dilakukan dengan metode Kolmogrov Smirnov. Analisis data dilakukan dengan menggunakan non-parametrik yaitu uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar kolesterol total, trigliserida, LDL, dan HDL yaitu 198±48; 130±69; 129±45; dan 41±15 mg/dl pada stroke iskemik, dan 189±60; 105±55; 119±54; dan 47±13 mg/dl pada stroke hemoragik. Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan adanya perbedaan bermakna kadar profil lipid antara pasien stroke iskemik dengan stroke hemoragik. Hasil uji regresi logistik biner menunjukkan bahwa pada kadar LDL dan HDL terdapat perbedaan yang bermakna terhadap pasien stroke iskemik dan hemoragik, sedangkan tidak ada perbedaan yang bermakna antara kadar kolesterol total dan trigliserida pada pasien stroke iskemik dan hemoragik. Kesimpulan kadar profil lipid memiliki peran penting dalam membedakan jenis stroke hemoragik dan iskemik, serta dapat menjadi indikator dalam evaluasi risiko penyakit stroke
UJI KANDUNGAN COLIFORM dan Escherichia coli PADA JAJANAN CILOK YANG DI JUAL DI SEKOLAH DASAR 6 RAJA PANGKALAN BUN Dewi, Ni Putu Sinta Puspa; Aprianie, Wiwin; Romaidha, Iqlila
Jurnal Borneo Cendekia Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Borneo Cendekia
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebersihan makanan menjadi kriteria utama sebelum dikonsumsi karena hal ini tentu berkaitan dengan kesehatan bagi manusia terutama anak – anak. Namun, kebanyakan dari anak usia sekolah mempunyai kebiasaan untuk jajan. Sering kali jajanan tersebut dijual di pinggir jalan dan area terbuka sehingga memudahkan terjadinya kontaminasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan dan kualitas makanan cilok yang di jual di sekolah dasar 6 Raja Pangkalan Bun untuk melihat adanya bakteri Escherichia coli yang terkandung dalam jajanan tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Mikrobiologi Program Studi D3 Analis Kesehatan. Penelitian ini menggunakan bakteri Escherichia coli yang merupakan standar utama kabersihan pangan, sampel makanan berasal dari penjual jajanan yang berdagang di pasar dan sekitar sekolah dasar 6 Raja di Pangkalan Bun. Uji kandungan adanya Escherichia coli dilakukan dengan metode Most Probable Number (MPN) yaitu terdiri dari tiga tahapan (Uji dugaan, Uji penetapan dan Uji pelengkap). Hasil dari penelitian ini adalah jumlah total Coliform pada cilok yang di jual di sekolah dasar 6 Raja diperoleh sebesar 280 MPN/100gr pada sampel 1 sedangkan sampel 2 diperoleh sebesar 11000 MPN/100gr. Total E. coli pada sampel pertama yakni 70 MPN/100gr sedangkan sampel kedua diperoleh 110 MPN/100gr.